Dek he-man berkata :

  Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang
bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak
disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi..

================================================
   
  Jano-ko mengajak berkesenian ria,
   
  Ini kalau tidak salah lho, ceritanya nich, dari kolaborasi Sapto Raharjo dan 
seniman prancis tersebut ..katanya lho, kesendirian itu bisa 
menimbulkan...pokoknya bisa berpengaruh kepada jiwa gitu. 
   
  Wah koq cocok banget ya dengan Al Qur'an ?!
   
  -----
   
  Jawa, silang budaya
   
  Alon(e) Alon(e) menampilkan penari Sudiharto (Indonesia) dan Véronique 
Delarché (Prancis), musisi Sapto Raharjo (Indonesia) dan Alex Grillo (Prancis). 
Kolaborasi ini merupakan gabungan dari kunjungan Alex Grillo ke Jawa di mana ia 
melakukan penelitian bersama Sapto Raharjo serta pelatihan dari Véronique 
Delarché di Yogyakarta. 
   
  Melalui berbagai tema seperti ada atau tiadanya kesendirian dan kesunyian, 
konsep interior dan eksterior, waktu yang berjalan terasa pendek atau panjang 
bahkan elastisitasnya waktu, kami mencoba untuk mempertahankan kesatuan grup 
seniman ini yang merupakan cerminan total filsafat Jawa yaitu tanpa pemimpin, 
dimana setiap orang adalah penari sekaligus musisi.
   
  Véronique Delarché – Kelompok tari L’Imparfait
   
  ----
   
  Berpikiran Negatif. Bagi beberapa orang, berpikiran negatif merupakan 
kebiasaan, yang sejalan dengan berlalunya waktu akan berubah menjadi sebuah 
kecanduan. Seperti penyakit, seperti kecanduan alkohol, berlebihan makan, atau 
kecanduan obat terlarang. Banyak orang yang menderita akibat penyakit ini 
karena berpikiran negatif merusak tiga hal berikut: jiwa, tubuh, dan perasaan. 
(Peter McWilliams)
   
  Selamat tidak sendiri dan berfikir positif
   
  Wassalam.
   
   
   
   
   
  
He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          
Pembatasan poligami juga ada di UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum
Islam Indonesia , dan kedua produk hukum ini adalah hasil kesepakatan
ulama.Dan sampai sekarang gak ada tuh komponen ormas islam yang
demo menentang kedua produk hukum ini.

Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang
bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak
disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi..

----- Original Message -----
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, December 11, 2006 8:50 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

>>
> Jano-ko nimbrung dikit,
>
> Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul,
saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
>
> Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud menghilangkan
firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang
lain.
>



         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke