saya sih ndak mempermasalahkan bapak ibu mertua, yg kudu menabung 20 
tahun untuk bisa berangkat haji, dan keluar negeri ya sekalinya ini.  
lha wong bapak itu guru SD.  dan menyekolahkan putra putrinya sampai 
sarjana dan naik haji ini  dengan modal wirausaha, jadi juragan dokar, 
bankrut, ganti usaha lagi,  sampai terakhir jadi bandar gula jawa. 

saat ini, saya dalam posisi yg sama dengan pak dana, mempertanyakan 
orang yg haji dan umroh berkali kali, tanpa peduli kondisi negara dan 
masyarakatnya.  bolehlah mereka dihadang kelaparan di arofah, dimana 
titik titik kritis menjadi haji atau tidak itu, yah di sini penentuannya.



jano ko wrote:
>
> Mas Ari berkata :
> well, bapak dan ibu mertua saya juga sedang berhaji kemarin itu, dan
> mereka juga kena acara kelaparan, sampai dapat pembagian ransum gratis
> dari dermawanyg ada. namun tidak membuat saya bertanya tanya, ada apa
> dgn kelaparan dan kelakuan kita ......
>
> ============ ========= ==
>
> Jano-ko
>
> Tujuan haji itu apa tho mas ? pasti mas Ari sudah tahu nglothok diluar 
> kepala. Setiap bulan puasa kita dengan niat ikhlas berpuasa karena 
> Allah SWT, kita tidak pernah bilang "kelaparan", yang namanya muslim 
> dan muslimah itu ya harus siap diuji Allah SWT, kapan saja dimana 
> saja, kenapa harus heboh ?,
>
> Waktu saya masih kecil/balita dahulu, saya selalu mendengar cerita 
> tentang para haji yang berniat wafat didekat rumah Allah SWT tersebut, 
> jaman sekarang koq saya tidak pernah mendengar lagi cerita tersebut 
> dari para haji, yang saya dengar dan saya lihat di TV adalah...... 
> ......... ......... ......... ......... ......... ......... 
> ......seharusnya kan kita harus bersabar saat diuji.
>
> Salam.
>
>
>
> Ari Condrowahono <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:masarcon%40lge.com>> wrote:
> btw, kang janoko,
>
> ada yg bertanya tanya gak, kenapa pas haji akbar, para hajj kita justru
> dapat cobaan kelaparan ? ada hubungannya gak, spend money untuk berhaji
> ini, dengan kelaparan dan bencana yg melanda indoensia ini dan perilaku
> korupsi yg terus terjadi, dan kejadian haji akbar di hari jum'at yg
> seharusnya mulia kok diaksih cobaan, hanya ke jamaahhaji indoensia,
> untuk berkelaparan ria. ?
>
> well, bapak dan ibu mertua saya juga sedang berhaji kemarin itu, dan
> mereka juga kena acara kelaparan, sampai dapat pembagian ransum gratis
> dari dermawanyg ada. namun tidak membuat saya bertanya tanya, ada apa
> dgn kelaparan dan kelakuan kita ......
>
> rada rada mistis dikit ah. biar romatis agma muncul :p
>
> jano ko wrote:
> >
> > DP =
> >
> > Oh tentu secara HAM saya tidak berhak melarang cuma saya hanya
> > menyayangkan kurang efektifnya alokasi belanja umat Islam dalam
> > mengembangkan pendidikan
> >
> > ============ ========
> >
> > Jano-ko
> >
> > Nah ya udah, tang kyu, tolong tuch dikasih tahu insan-insan lib....
> > yang suka melecehkan haji, itu namanya pelanggaran HAM and bisa juga
> > kena pasal blasphemy.
> >
> > Apa itu blasphemy ?
> > irreverence toward something considered sacred or inviolable.
> > the act of insulting or showing contempt or lack of reverence for any
> > religion's deity or deities
> > the act of claiming the attributes of a deity
> >
> > Makanya kalau di Inggris sono karena masyarakat Inggris sudah pada
> > terpelajar maka mereka enggak mau menghina dan melecehkan Islam, tatut
> > ama pasal blasphemy.
> >
> >
> > malem wib.
> >
>



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke