Rita saja dulu kan rita yang fokus nya ke conter untuk saya ... ya?

Lho saya kan nurut apa yang rita bilang bahwa yang saya forward itu 
adalah media massa, padahal yang saya tahu media massa bukan spt itu. 
Gimana dong? Coba lihat kutipan dari postingan anda, "Kalo Anda 
meragukan kredibilitas media massa, maka gugur jugalah kredibilitas 
semua posting Anda yang BERUPA forward artikel media massa". Padahal 
saya tidak mengambil dari media massa manapun, tapi dari situs 
online. Entah ya mungkin saya katro jadi ga tau kalo situs online 
juga masuk media massa.

Nah karena asumsi saya bahwa anda memasukkan sumber dunia maya 
sebagai bentuk media massa maka wajar saya katakan "Nah karena 
menurut anda, yang saya forward dari milis lain itu masuk 
kategori 'media massa' maka apa yang anda sampaikan karena juga 
menggunakan jalur 'media massa' ya bagi saya tidak kredibel dan tidak 
perlu saya tanggapi ... hehehe"

Nah kalo soal Hidayatullah, yang jelas saja jadi gak salah paham. 
Tentu yang saya kutip saya cantumkan sumbernya tapi apakah berarti 
itu MURNI hasil reportasi situs Hidayatullah.com atau dari media 
lain? Coba teliti. Dan yang saya tegaskan adalah bahwa saya 
memforward tidak hanya dari satu situs itu. Banyak atau sebagian 
besar, ya itu relatif, apalagi jika memang asal berita itu dari media 
lain yang diberitakan juga oleh Hidayatullah.com. So what kalo memang 
itu dari Hidayatullah.com? You have any problem with that? Or i'm 
missing something here?

Hehehe ... saya katakan salam kenal, karena memang kita belum kenal 
kan? Kalo pun dulu itu anda bilang 'sering' ya belum tentu secara 
quality accountable kan? Yang jelas saya hanya kenal dengan mba Mei 
di sini, yang lain ya maya gitu ... apalagi tidak sedikit yang 
(meminjam ungkapan mba Mei) nda pd pake nama asli. Gimana mau 
dianggap kenal. Alhamdulillah kita pake nama asleee ... kan?

Menuduh? Wah ini tuduhan juga? hehehe ...

Oh are we really talking? Look carefully ... ;-]

Yup saya setuju dengan kyai anda, hindari suuzon, yang juga termasuk 
menganggap orang lain suuzon ya namanya suuzon juga ... ;-]

Maaf ya saya tidak nuduh, paling menduga atau asumsi, dan itu lain 
dari menuduh. Anda juga kan?

Kemewahan? Ah kayaknya internet bukan hal mewah sekarang ini. Masalah 
kesempatan saja.

Eniwei, terima kasih menyempatkan diri mengomentari saya dan jeli 
dengan dukungan arsip dan data akurat, ... still, better luck next 
time nonetheless ... halahhh ... ga mau kalah terus ni. hehehe

satriyo

PS: rita apa rta siy?
===

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <efikoe@> wrote:
> >
> > Kalo memang banyak ya monggo dipaparkan saja, jangan cuma satu, 
> > karena banyak kan lebih dari satu ... atau sampai puluhan?
> > 
> 
> Siap Pak :-)
> BTW hal itu sudah dilakukan bukan oleh member-member yg lain?
> 
> > Nah karena menurut anda, yang saya forward dari milis lain itu 
> masuk 
> > kategori 'media massa' maka apa yang anda sampaikan karena juga 
> > menggunakan jalur 'media massa' ya bagi saya tidak kredibel dan 
> tidak 
> > perlu saya tanggapi ... hehehe
> > 
> 
> Hlo?
> kalo gitu, tolong dong Pak diperjelas, bagian mana dari reply saya 
> yang menggunakan jalur media massa? Setahu saya reply saya itu 
> argumen yang tidak merefer suatu artikel pun dari media apa pun. 
> Kecuali kalo yg Anda maksut adalah Anda menganggap argumen saya 
yang 
> memasalah argumen Anda pada kredibilitas media itu yang TIDAK 
> kredibel?
> 
> > Tapi biar plong, soal tuduhan anda bahwa media yang saya jadikan 
> > sumber itu adalah hidayatullah.com, itu SALAH ... hehehe. So 
> perbaiki 
> > ingatan dan rapihkan arsip inbox ... ;-]
> > 
> 
> wah, apa saya udah mulai pikun ya, maklum, sudah tuwa nih. Hm, 
> sebentar, saya akan buka WM lama sekadar menentramkan debar-debar 
> jantung saya yg tiba-tiba kuatir sudah dekat dengan parkinson.
> (pause, bentar yaaa..., ngambil kacamata dulu, maklum aje..:-))
> Oooh..., alhamdulillah, ternyata saya TIDAK SALAH ingat. Berikut 
ini 
> link-nya posting Anda ke WM bebrapa hari lalu yang memforward 
artikel 
> dari hidayatullah.com;
> 
> - http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/105666
> (disitu tertera di ending posting bahwa source-nya adalah  
> www.hidayatullah.com)
> 
> -http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/105393
> (sama, ada penulisan; source:hidayatullah.com)
> 
> -http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/105228
> (sama jugak, tertera jelas bahwa source forward Anda itu adalah 
> hidayatullah.com)
> 
> Cukup tiga aja ya sbagai contoh. saya ykin itu belum semua FWD Anda 
> yang Anda posting di bulan Mei lho Pak, di bulan lain tentunya ada 
> lagi kan..?...:-)) 
> 
> > Better luck next time ... 
> > 
> 
> Ehm, look, who's talking now...:-))
> 
> > dan santai saja--katanya, toh ini bukan menang kalah atau salah 
> > benar, tapi DISKUSI ... menggunakan HAK gitu lohhh ...
> > salam kenal ...
> 
> Hlo, bukannya kita dulu udah sering ngobrol di milis ini. Seingat 
> saya Anda juga member lama di WM kan? id-mail Anda yang efikoe itu 
> mudah diingat soalnya. BTW kalo lupa, monggo, saya jabat lagi 
> perkenalan dari Anda.
> 
> > 
> > gatel juga ya nonton terus ...?
> 
> Ehm, ini bertanya apa nuduh Pak? 
> :-))
> kalo bertanya ya saya jawab Pak. Begini, saya salah seorang member 
WM 
> yang tidak memiliki kemewahan waktu dan koneksi internet 
sebagaimana 
> beberapa member WM yang lain sehingga bisa selalu online. Saya 
> milisan ketika ada kelonggaran waktu dan kesempatan saja. Begitu.
> Tapi kalo nuduh, saya akan ingatkan bahwa suudzon itu kata pak kiai 
> di kampung saya, sebaiknya dihindari..:-))
> 
> slm,
> rta
> 


Reply via email to