HMNA mau jadi juara ngabur ya...? HMNA si juara ngibul (baca: dusta) dan juara ngeyel ini sebelumnya berceloteh:
"Bagaimana mungkin Prof Abd Salam bisa masuk Pakistan, karena Pemerintah Pakistan sampai sekarang ini melarang orang beragama Ahmadiyah Qadiyan masuk/ataupun bermukim di Pakistan. Dan juga tidak mungkin Prof Abd Salam jika beliau bergama Ahmadiyah Qadiyan bisa dikebumikan di Pakistan karena siapa yang akan mengurus jenazahnya, kalau tidak ada yang beragama Ahmadiyah Qadiyan di Pakistan. Perhatikan kata-kata HMNA ini: "...karena Pemerintah Pakistan sampai sekarang ini melarang orang beragama Ahmadiyah Qadiyan masuk/ataupun bermukim di Pakistan." Perkataan yang absurd dan bodoh! Lalu saya berikan bukti bahwa Muhammad Zafrullah Khan, yang mantan Menteri Luar Negeri Pakistan dan mantan Ketua Mahkamah Agung Internasional itu adalah WN Pakistan yang menjadi anggota Jemaat Ahmadiyah (yang beriman kepada Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi/rasul), yang sejak dulu keluar masuk Pakistan dan bermukim di Pakistan sejak tahun 1983 sampai wafatnya tahun 1985 di Lahore. Bukan hanya Zafrullah Khan, bahkan jutaan orang anggota Jemaat Ahmadiyah sejak dulu sampai sekarang bermukim di Pakistan dan keluar masuk Pakistan. Jadi, artinya apa? Artinya ocehan HMNA cuma asal mangap saja. Kasihan betul orang tua dari Makassar ini karena sudah kehabisan argumen dan karena sudah terlanjur ditelanjangi kedangkalan dan logika bengkoknya, maka ia terus mempertontonkan kengeyelan. Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kasus Prof Abdus Salam is closed > Kasus Zafrullah Khan menjabat Mentri Luar Negeri Pakistan dan Ketua Mahkamah > Agung Internasional sebelum Pemerintah Pakistan melarang Qadianis juga > ditutup, tup, tup, tup > Nohetto > HMNA > > ----- Original Message ----- > From: "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Friday, July 13, 2007 22:03 > Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita > berdiskusi > > > Lalu saya berikan bukti bahwa Muhammad Zafrullah Khan, yang mantan > Menteri Luar Negeri Pakistan dan mantan Ketua Mahkamah Agung > Internasional itu adalah WN Pakistan yang menjadi anggota Jemaat > Ahmadiyah (yang beriman kepada Mirza Ghulam Ahmad sebagai > nabi/rasul), yang sejak dulu keluar masuk Pakistan dan bermukim di > Pakistan. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" > <mnabdurrahman@> wrote: > > MAS ngeyel lagi, jual koyok > Muhammad Zafrullah Khan yang mantan Mentri Luar Negeri Pakistan dan > Ketua Mahkamah Agung Internasional adalah anggota Jemaat Ahmadiyah > yang berwarga negara Pakistan > ================================= > HMNA: > Ini ada informasi: > ----- Original Message ----- > From: leo imanov <leo_imanov@> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, December 18, 2003 20:49 > Subject: Qadiyanism > > bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem, alhamdu li-lLahi Rabbi-l'alamien wa- shshalatu > wa-ssalamu 'ala asyrafi-lAnbiya-i wa-lMursalien, wa man tabiahu ila > yaumi-ddien. NastaiinuHu wa nastaghfiruHu min sayyiati anfusina wa sayyiati > amalina, mayyahdli-lLahu falaa mudlillalah wamay yudhli-lLahu falaa > haadiyalah.. 'amma bad > > a-ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH, > bagi2 niech yaaaaaaa........ saya dapet kiriman sieeeech, mudah2an > bermanfaat euy! wa-lLahu 'alam bi-shshawab, wa bi-lLahi-ttaufiq wal-hidayah > baraka-lLahu > fiekum - wa shalla-lLahu wa-ssallamuH 'alaa Nabiyyina Muhammad, > subhanaka-lLahumma wabihamdiKa asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa > atubu ilaiK. > wa ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa-barakatuH. > ...................................... > Qadiyaniat in the Contemporary World > Pakistan, the home of the Qadiyani movement, declared the religion Qadianis > to be kufr, non-Islam and other governments followed suit. Saudi Arabia > stopped giving visas to Qadianis as Muslims. Recently, a South African court > has ruled them to be non-Muslims. However, anti-Islam governments give > Qadianis protection and provide facilities for their propagation, among > them, the U.S. and the British are major protectors. Attending Qadiani > functions under any pretext is helping and promoting their kufr. > ********************************************************** > Fatwa tentang Ahmadiyah Qadiyan sesat dikeluarkan pada Munas II MUI 1980, > kondiderannya antara lain dari Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang > berpusat di Makkah yang menetapkan bahwa Ahmadiyah Qadiyan adalah kelompok > di luar Islam. Pemerintah Pakistan segera merespons fatwa itu dan melarang > keberadaan para penganut Qadianis bermukim di Pakistan. Muhammad Zafrullah > Khan menjabat Mentri Luar Negeri Pakistan dan Ketua Mahkamah Agung > Internasional sebelum Pemerintah Pakistan melarang Qadianis > HMNA > > ##################################################################### > ################################################### >