analisis saya ... tapi bukan tebakan lho karena aku bukan mbah dukun... bahwa Jeki ini sebenarnya suka emosi walau gaya ngomongnya (katanya) nyantai aja. tapi orangnya agak licik sehingga menggunakan teknik thread jacking (TJ) itu. dengan teknik ini lawan bicara bisa diombang-ambingkan ke sana kemari kayak ditendang-tendang gitu loh.
saya akhirnya juga males diskusi sama Jeki ini, saya udah meluangkan waktu untuk buka balasannya ternyata mengecewakan kalau gak dialihkan ya dibikin tebak-tebakan kayak teka-teki silang. dengan moderasi ini tim moderator akan menilai ada perubahan atau gak dari perilaku Jeki selanjutnya. kalau masih tetap saja mungkin saja kirimannya malahan gak pernah muncul sama sekali. :) TJ ini saya gak tahu apa teknik baru temuan om Jeki, tapi mungkin juga om Jeki gak sadar kalau teknik yg dia gunakan menjengkelkan banyak orang. ini mirip orang yg ngemom milis m3b milisnya he-man juga.. yaitu dulu mungkin karena orangnya setress kalah debat sama saya trus ngirim tulisan satu barus pake huruf besar semua diulang-ulang sampe 10 kali. sama he-man langsung diban orang itu. dia juga bilang kalau dia gak tahu teknik yg digunakannya itu termasuk ngebom milis. jadi saran saya dalam bermilis sebaiknya "jagalah hati" jangan cepat emosi lah. contohlah Nabi saw walau dihina bagaimanapun biasa-biasa saja. demikian dari saya. ts --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jekpin, > > http://www.google.com/search?hl=en&q=%22thread+jacking%22 > (atau di kolom searchnya google, ketik "thread jacking" lengkap dengan > tanda petiknya) > > Anda beberapa kali mempertanyakan kesempatan membela diri untuk Janoko. > Dia juga menjapri moderator soal itu. > Saya sudah jawab, saya tidak menghalangi upaya membela diri. > Silakan tunjukkan bahwa Janoko tidak seharusnya dimoderasi > dan yang dia lakukan berulang-ulang bukan "thread jacking" > > Sampai saat ini tidak ada bantahan. > > salam, > DWS >