Mas Wikan,
Pencerahannya mungkin bisa dibaca postingnya mas Satrio tentang 
AZAB. Saya sendiri mengertinya azab itu ada yang ditunda ada yang 
gak. Jadi saya mengartikan azab itu sebagai ganjaran bagi perbuatan 
buruk. Makanya, saya juga jadi berpendapat bahwa ilmu sebab akibat 
itu adalah sunatullah.

Mungkin ustadz tsb hanya membahas azab neraka yang memang adanya di 
neraka nanti alias azab yang ditunda. Ato ustadz tsb mempunyai 
definisi AZAB yang berbeda.

Ada ucapan Nabi SAW seperti,"Berjamaah itu adalah rahmat, dan 
berpecah-belah adalah azab."

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Lina,
> apakah di masa kaum Nabi Muhammad ini masih ada azab?
> kalau gak salah, ada ustadz yang mengatakan bahwa di masa kaum Nabi
> Muhammad ini sudah tidak ada azab lagi
> azab Allah ditangguhkan hingga hari akhir nanti.
> Mohon pencerahannya
> 
> wassalam,
> --
> wikan
> 
> On Dec 4, 2007 5:25 PM, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Ini azab bagi manusia dan kemanusiaan. Azab itu kan gak punya 
mata,
> >  gak mandang usia, kaya or miskin, laki or pere apalagi kalo 
azabnya
> >  udah menimpa suatu kaum. Wong kaumnya nabi Nuh ludes kok?
> >
> >  Hal ini juga menjadi obrolan saya dengan teman kantor. Saya 
dengan
> >  geram dan sedih menceritakan nasib anak yang terkena HIV Aids 
tanpa
> >  mereka tahu apa dan kenapanya. Jadi, saya ngomel2 dasar laki2 
gak
> >  bertanggung jawab! karena ini berhubungan dengan cerita di tv-
tv,
> >  yang pas diusut2 emang bapaknya dulu suka ganti2 pasangan.
> >
> >  Temen saya (cowo) dengan entengnya bilang,"laki2 itu kan ganti2
> >  pasangan karena tanggung jawabnya besar pula!"
>


Reply via email to