Tidak ada orang sedang berhibernasi menurut qur'an,
Ayat yang dikemukakan La Tando bukan teori berhibernasi dan tidak ada 
hubungannya dengan masih hidupnya Isa as
Mengenai kisah Ashabul Kahfi ahmadi mempunyai tafsir sendiri yang 
tidak bertentangan dgn ayat-ayat lainnya.
Orang-orang Ashabul Kahfi dan Nabi Isa as adalah orang-orang yang 
bertakwa kepada Allah SWT
sedangkan menurut Qur'an orang yang bertakwa adalah orang yang 
sedikit tidurnya diwaktu malam. (51:17)
Kalau mereka disebutkan berhibernasi itu artinya mereka tidak 
termasuk kedalam golongan orang-orang yang bertakwa itu dan itu 
bertentangan dgn ayat-ayat lainnya...
Wassalam,



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Ale nyong beta rasa bantahan beta itu beta seng (tidak) memutilasi, 
beta seng menuduh. Siolah nyong bolehkan beta tanya yang mana dari 
bantahan beta itu mutilasi dan tuduhan. MAS kehabisan akal sehingga 
mau lari dari diskusi ttg Isa bnu Maryam berhibernasi. Kalo MAS 
trauma berdiskusi ttg Isa bnu Maryam berhibernasi, beta seng (tidak) 
paksa melanjutkan diskusi ttg Isa bnu Maryam berhibernasi.
> Ayuhlah katong berente berdiskusi ttg Isa bnu Maryam berhibernasi, 
lalu ayuhlah ayuh mari berfokus pada Ashab al-Kahf saja, mana itu ose 
punya bantahan
> 
> La Tando
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: ma_suryawan 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, February 14, 2008 09:57
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Qur'an & Hadits: Isa sudah 
mati/wafat/meningga
> 
> 
>   Tana Doang ,
> 
>   Kalau mau diskusi, biasakan utk meninggalkan senjata pamungkas 
anda, 
>   yaitu metode mutilasi dan metode tuduhan.
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
<tana_doang@> 
>   wrote:
> 
>   > ===============================
>   > La Tando:
>   > 1.ole sio sayange, yang ini yang dimaskdu?
>   > 
>   > Dalam Hadits Qudsi, tentang Syafa'at, Nabi s.a.w. bersabda:
>   > "Orang-orang mukmin akan berkumpul pada hari Kiamat nanti, lalu 
>   mereka
>   > berkata, "Andai saja kita memohon syafa'at kepada Rabb kita. 
>   Kemudian
>   > mereka mendatangi Adam ... Kemudian mereka mendatanginya 
(Nuh) ...
>   > Kemudian mereka mendatanginya (Ibrahim) ... Kemudian mereka
>   > mendatanginya (Musa), lalu dia berkata, "Aku bukanlah orang 
yang 
>   dapat
>   > memberi syafa'at kepada kalian." Kemudian dia 
berkata, "Datanglah
>   > kepada Isa, hamba Allah, Rasul-Nya, kalimat Allah, dan Ruh-Nya."
>   > Kemudian dia (Isa) berkata, "Aku bukanlah orang yang dapat 
memberi
>   > syafa'at kepada kalian. Datanglah kepada Muhammad 
>   shallallahu 'alaihi
>   > wa sallam ..." (HR. Bukhari)
>   > 
>   > Lagi, beliau s.a.w. bersabda:
>   > "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam usianya seratus dua puluh tahun" 
(HR
>   > Thabrani, Kanzul `Ummal, Alauddin Alhindi, Muassasatur Risalah,
>   > Beirut, 1989, jilid XI, hlm. 479)
>   > ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>   > La Tando:
>   > Ole sio sayange, dalam Shahih Bukhari di atas itu, seng (tidak) 
ada 
>   disebutkan tentang Isa sudah mati, nyong. 
> 
>   Nyong (monyong?), pakailah bahasa Indonesia yang baik dan sopan, 
biar 
>   terlihat bahwa anda itu orang Islam yang baik dan intelek.
> 
>   Hadits tersebut bicara tentang Syafa'at, yang artinya bicara 
tentang 
>   RUH orang-orang mukmin dan para nabi, di hari kebangkitan. Jadi, 
>   tidak perlu lagi disebutkan Isa sudah mati.
> 
>   > Sedangkan yang dari Thabrani itu tidak termasuk shahih, karena 
>   tidak ada dalam Kutubu Sittah, nyong
> 
>   Karena tidak punya argumen, MQ/Tana Doang ini hanya bisa menyalah-
>   nyalahkan saja bahwa hadis Thabrani bukanlah shahih...Namun, apa 
yang 
>   diriwayatkan oleh Thabrani bukanlah hadits palsu, dan bisa 
diterima 
>   kebenaran isinya.
> 
>   > ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>   > 
>   > Dan, Sayyidina Ali r.a. lebih lanjut menerangkan:
>   > 
>   > "Dan jika engkau mau, aku akan bercerita tentang Isa ibnu 
Maryam as,
>   > bahwasanya sungguh beliau berbantalkan batu, berpakaian dengan 
kain
>   > yang kasar, makan kayu-kayuan, gulainya adalah lapar, lampu 
malamnya
>   > adalah bulan, dan naungan di musim dinginnya adalah langit 
belahan
>   > timur dan baratnya". (Nahjuul Balaaghah, hal. 227).
>   > +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>   > La Tando:
>   > Pertama, pernyataan di atas itu seng (tidak) menyebutkan Isa 
bnu 
>   Maryat telah mati.
> 
>   Memang tidak menyebutkan Isa telah mati, namun pernyataan itu 
>   menunjukkan bahwa Isa seperti layaknya manusia biasa, dan ia 
tidak 
>   bisa tidur (hibernasi) selama ribuan tahun tanpa diketahui 
tempatnya. 
>   Paham, nyong?
> 
>   > Kedua, sio sayange, yang di atas itu sama sekali bukan Nash (Al-
>   Quran dan Hadits shahih), seng bisa dijadikan landasan dalil 
nyong 
> 
>   Teori mana yang menyebutkan bahwa hanya hadits shahih yang bisa 
>   dijadikan landasan dalil? Paling-paling itu juga teori anda 
sendiri...
> 
>   > +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>   > 
>   > Bahkan Hadhrat Hassan r.a. (Cucu Rasulullah s.a.w.) menuturkan
>   > mengenai telah meninggalnya Nabi Isa a.s., pada peristiwa 
mangkatnya
>   > Sayyidina Ali r.a., sebagai berikut:
>   > 
>   > "Wahai sekalian manusia, malam ini telah wafat seorang yang 
sebagian
>   > amal perbuatannya tidak pernah dicapai orang-orang sebelumnya 
dan
>   > tidak pula akan dicapai oleh orang-orang yang akan datang kelak.
>   > Rasulullah s.a.w. mengutus beliau ke medan perang, maka Jibril 
>   menjaga
>   > di sebelah kanannya dan Mikail di sebelah kirinya...Beliau 
wafat 
>   pada
>   > malam ketika Isa ibnu Maryam pada malam yang sama ruhnya 
diangkat ke
>   > langit, yakni, pada malam tanggal dua puluh tujuh bulan 
Ramadhan"
>   > (Thaqabat Ibn Sa'ad, jilid III).
>   > ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>   > La Tando:
>   > Ole sio sayange, yang di atas itu cacat nyong, karena bukan 
Nash, 
>   sehingga wajar kalau isinya ada yang mengandung kesalahan yang 
fatal, 
>   yaitu diktum: "ruhnya diangkat ke langit". Megapa? Semua manusia 
tak 
>   terkecuali para Nabi, kalau meninggal ruhnya berpisah dari jasad. 
>   Jasad yang dari tanah hancur, sedangkan ruhnya tidak diangkat ke 
>   langit, melainkan berpindah ke alam barzakh , menunggu Hari 
>   Berbangkit (Hari Kiamat, dari [Q-A-M], qiyamun artinya 
berbangkit). 
> 
>   Cacat?
> 
>   Ya enggak dong...diktum "ruhnya diangkat ke langit" adalah bentuk 
>   ungkapan bahwa ruh sudah lepas dari jasad...
> 
>   Artinya, Hadhrat Hassan r.a. mengerti bahwa Nabi Isa a.s. sudah 
mati 
>   (tidak berhibernasi), dan beliau mengatakan bahwa malam wafatnya 
>   Hadhrat Ali r.a. sama dengan Nabi Isa a.s.
> 
>   Gitu aja kok gak negrti...
> 
>   Salam,
>   MAS
> 
>   > ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>   > Siolah nyong, beta tunggu: MAS punya bantahan tentang Isa 
>   berhibernasi yang beta kemukakan berdalilkan Nash (Al-Quran dan 
>   Hadits Shahih), yang masih ada di bawah
>   > 
>   > 2. Ole sio sayange, ayuh Mas, mana itu ashabul kahfi, kemukakan 
>   saja, jangan pakai alasan "dipisahkan supaya terfokus". Bisa saja 
>   terfokus kalau ose (sampeyan) pakai nomor, nomor satu Isa 
>   berhibernasi, nomor dua Ashab al-Kahf, begitu nyong.
>   > 
>   > La Tando
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > ----- Original Message ----- 
>   > From: ma_suryawan 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Wednesday, February 13, 2008 17:57
>   > Subject: [wanita-muslimah] Re: Qur'an & Hadits: Isa sudah 
>   mati/wafat/meningga
>   > 
>   > 
>   > Kenapa sabda mulia Rasulullah saw, Ali ra dan ahl-bayt mengenai 
>   telah 
>   > mati/wafatnya Isa sama sekali tidak disentuh oleh anda? 
>   > 
>   > Soal ashabul kahfi, nanti saja diskusinya biar tetap fokus - 
saya 
>   > akan posting secara terpisah, dan sekarang kita sedang fokus 
>   bicara 
>   > mengenai Nabi Isa.
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
>   <tana_doang@> 
>   > wrote:
>   > >
>   > > ma_suryawan menulis:
>   > > 1. Hanya binatang yang dapat berhibernasi.
>   > > 2. Teori Isa berhibernasi adalah teori mengada-ada alias 
kreasi 
>   > imajinasi pengantar tidur saja.
>   > > ====================
>   > > La Tando:
>   > > 1. Jadi pemuda Penghuni Gua itu binatang ?! Wa labitsuw fiy 
>   > kahfihim tsala-tsa miatin siniyna wa azdaaduw tis'an (Al-
>   > Kahfi,18:25), artinya: Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga 
>   ratus 
>   > tahun dan ditambah sembilan. 
>   > > Mereka, maksudnya Penghuni Gua itu bukan binatang. Ole sio 
>   sayange, 
>   > qissah Penghuni Gua ini menunjukkan tentang eksistensi fenomena 
>   > hibernasi pada manusia, nyong.
>   > > 2. Ole sio sayange, beta seng (tidak) mengada-ada bercerita 
>   seperti 
>   > penglipur lara pengantar tidur, tetapi beta menulis dengan 
pakai 
>   > dalil berdasarkan Nash (Al-Quran dan Hadits). Siolah MAS 
fokuskan 
>   > membantah beta punya dalil yang berdasarkan Nash, yang beta 
>   kemukakan 
>   > lagi di bawah:
>   > > 
>   > > Dalilnya Isa bnu Maryam berhibernasi ((tidur lelap)):
>   > > Definisi wafat menurut Al-Quran
>   > > (39:42)
>   > > Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di 
>   waktu 
>   > tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan 
>   > kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang 
>   > ditetapkan 
>   > > (4:159).
>   > > Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman 
>   > kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat 
(Isa) 
>   > menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). 
>   > > 
>   > > Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla 
mautihie 
>   > wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), 
>   > > 
>   > > Layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti 
ketiga 
>   laki-
>   > laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli 
kitab, 
>   > qabla mautihie, hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata 
ganti 
>   > ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan 
kepada 
>   > ahli kitab; 
>   > > Nah, kenyataannya sampai sekarang belum terjadi ahli kitab 
>   belum 
>   > beriman kepada Isa. Jadi Allah masih sementara menggenggam jiwa 
>   Isa 
>   > dan baru akan dilepaskan pada waktu Isa bangun dan turun dari 
>   > tempatnya berhibernasi dan akan meninggal setelah semua ahli 
>   kitab 
>   > sudah beriman (lihat penjelasan di bawah).
>   > > 
>   > > Allah mengangkat Isa
>   > > (3:55)
>   > > (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya 
Aku 
>   akan 
>   > mewafatkanmu (mutawaffiyka) dan mengangkat (R-F-'A) kamu kepada-
>   Ku 
>   > serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan 
>   menjadikan 
>   > orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir 
>   hingga 
>   > hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku 
>   > memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu 
>   berselisih 
>   > padanya". 
>   > > R-F-'A = meninggikan, apabila R-F-'A ditujukan kepada 
manusia, 
>   maka 
>   > dalam ilmu balaghah bermakna metaforis, yaitu selalu 
dihubungkan 
>   > dengan derajat, bermakna memuliakan, bukan dalam pengertian 
>   > yang "space like".
>   > > Apabila menyangkut benda-benda R-F-'A = meninggikan, itu 
>   > menunjukkan yang "space like"
>   > > 
>   > > Jadi Isa bnu Maryam masih hidup, sedang berhibenasi. Nanti 
akan 
>   > bangun lalu memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. Dalam Hadis 
>   Bukhari-
>   > Muslim disebut, ketika beliau turun (dari tempatnya 
berhibernasi, 
>   > bukan dari langit nyong), saat itu umat Islam sedang bersiap 
>   shalat 
>   > subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka.
>   > > Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam 
>   tersebut 
>   > mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa 
bnu 
>   > Maryam tidak mau dan berkata, "Sesungguhnya ALLAH telah 
menunjuk 
>   > untuk umat ini pemimpin mereka." Maka imam tadi tetap menjadi 
>   imam 
>   > dan Isa bnu Maryam makmum di belakangnya. Imam itulah Imam 
Mahdi. 
>   > Jadi lain Imam Mahdi, lain Isa bnu Maryam, yang menurut 
Ahmadiyah 
>   > Qadfiyan, Ghulam Ahmad katanya mengaku sebagai Ahmad 
(Muhammad), 
>   Imam 
>   > Mahdi dan Isa bnu Maryam sekaligus, Trinitas kontemporer. Namun 
>   > Ahmadiyah Lahore (Anjuman) menyatakan bahwa Ghulam Ahmad tidak 
>   pernah 
>   > menyatakan dirinya Trinitas: Muhammad-Imam Mahdi-Isa bnu 
Maryam, 
>   > melainkan Ghulam Ahmad hanya menyatakan dirinya sebagai seorang 
>   di 
>   > antara sekian banyaknya Mujaddid.
>   > > .
>   > > Setelah Isa bnu Maryam membunuh Dajjal dengan tombaknya dan 
>   > memerangi Yahudi hingga habis (diceritakan dalam hadis shahih 
>   riwayat 
>   > Muslim) Isa bnu Maryam lalu mematahkan salib (menghapuskan 
agama 
>   > kristen, karena semua orang kristen akan masuk Islam) dan 
>   membunuh 
>   > babi. Imam Mahdi akan jadi khalifah ummah. Pada masa tersebut 
Isa 
>   bnu 
>   > Maryam akan menjalankan sunnah yang belum sempat dikerjakan 
>   beliau, 
>   > MENIKAH. Setelah Imam Mahdi MENINGGAL, Isa bnu Maryam lalu 
>   menjadi 
>   > khalifah. Pada zaman pemerintahan kedua orang inilah seluruh 
>   dunia 
>   > akan memeluk Islam. Kemudian barulah Isa bnu Maryam MENINGGAL, 
>   sesuai 
>   > dengan bunyi ayat:
>   > > (4:159).
>   > > Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman 
>   > kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat 
(Isa) 
>   > menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). 
>   > > 
>   > > Setelah itu dunia rusak kembali, yaitu menjelang Hari Kiamat.
>   > . 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>    
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke