Ole sio sayange, beta kopi-tempel dari Seri 816 => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/02/816-serba-serbi-hari-valentine.html
 Adalah fakta bahwa secara global perayaan Hari Valentin itu lebih banyak
dipengaruhi oleh perayaan Lupercalia bangsa Romawi berupa pesta
seksual/hura-hura/mabuk-mabukan tersebut. Bahkan ditimba dari URL artikel:
http://www.oyr79.com/news/semarakkan-valentine-new-york-bagi-kondom-gratis/,
pemerintah kota New York menyemarakkan Valentine"s day dengan membagi-bagi
kondom gratis, pakai bungkus resmi Pemda. Disain bungkusnya disertai kalimat
pemikat, "Get Some". Demikian tampilan baru Kondom NYC (New York City) yang
meliputi disain bungkus yang lebih segar

Beta garis bawahi:
 Adalah fakta bahwa secara global perayaan Hari Valentin itu LEBIH BANYAK
dipengaruhi oleh perayaan Lupercalia bangsa Romawi berupa pesta 
seksual/hura-hura/mabuk-mabukan.

L. Meilany menulis:
kalo masuk Indonesia bisa saja di sesuaikan dengan kondisi setempat

La Tnado menulis lagi:
bisa saja "disesuaikan", itu adalah dalam bahasa Ambon baru "das Sollen", baru 
"keinginan", tetapi dalam bahasa Ambon masih das Sein, "kenyataannya". Faktanya 
secara global perayaan Hari Valentine itu LEBIH BANYAK dipengaruhi oleh 
perayaan Lupercalia bangsa Romawi. Menurut beta punya kenalan wartawan, ada 
juga pada 14 Feb.itu yang bawa-bawa jasmani (bukan berarti body, tubuh) 
melanikan jas-mani, jas untuk menahan mani, yang bahasa Seminole-nya "kondom"..

Salam



  ----- Original Message ----- 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 26, 2008 1:30 PM
  Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Valentine's Day dan Islam


  Saya komentarin untuk Tana Doang juga :

  Memang itu berasal dari barat tapi kan kalo masuk Indonesia bisa saja di 
sesuaikan dengan kondisi setempat.
  Salahnya sendiri yg terlalu ngeres pikirannya :-)
  Valentine itu momen kasih sayang yg universal , yg sudah jadi milik semua 
orang yg agamanya berlainan,
  nggak cuma seperti yg diceritakan di bawah atau oleh Pak HMNA.

  Analoginya setiap tahun baru 1/1 kelahiran Isa begitu kepercayaan nasrani, 
toh orang islam juga merayakannya.
  Besar2-an pula pake kembang api di Ancol sana, pentas dangdut semalam suntuk. 
Di masjid juga ada tausyiah, 
  sampai jam 12 malam, rampak gendang. Waktu tahun baru islam malahan sunyi 
senyap.
  Di Aceh sempat dilarang, orang2 yg bunyikan terompet, pasang kembang api, 
petasan ditangkapi polisi.
  Tapi di kantor gubernuran pak Irwandy malahan masang kembang api.
  Heraaaan.

  Salam, 
  l.meilany

  ----- Original Message ----- 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, February 23, 2008 9:54 AM
  Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Valentine's Day dan Islam

  mbak meilani..
  valentine itu virus budaya barat loh...
  ada tradisi nih biar tau... di acara valentine
  beberapa pasangan bule berdansa bersama2 lalu mereka
  memakai busana tertutup semuanya sampai mata kaki dan
  bertopeng mata tertutup..mereka minum2 yang agak
  memabukkan dan berdansa lagi.. katakan 3 pasangan
  suami-istri ..bebas memilih berdansa dan bebas memilih
  pasangannya dengan mata tertutup dan maaf esek2 di
  satu hall yang sama dengan istri/suami temannya....
  bule kagak kenal dosa.. just enjoy life.. 

  ABG2 - mhs/i dan org2 dewasa yang kurang ingat arti
  dosa kita waduh byk yang gak karuan deh penuh
  hotel2...

  Naudzubilah min dzaalik..
  Semoga sy, meilani dkk terhindar dari virus budaya
  barat yang merugikan ummat islam tdk mengenal dosa..
  kalau virus iptek itu bagus apalagi tranfer kode2
  tekhnologinya silahkan dicaplok kalau bisa .. 

  slm,
  ali

  --- "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > Valentine day itu dah jadi tradisi/budaya yg gak
  > usah di ributkan hingga menguras enerji kita.
  > Segala sesuatu yg berasal dari barat selalu
  > diasosiasikan dengan agama kristen
  > Segala sesuatu yg berasal dari Arab selalu
  > diasosiasikan dengan agama Islam.
  > 
  > Padahal kan gak gitu, setiap bangsa punya
  > tradisi/budayanya sendiri2 mungkin berdasarkan agama
  > yg dianutnya 
  > yg kemudian menjadi bagian kehidupan/yg mungkin
  > diadopsi bangsa lain yg lain agama..
  > Kenapa cuma valentine yg diributkan? Kenapa
  > promnite, halowen, sinterklas, paskah cari telur,
  > pesta imlek, 
  > capgomeh, pesta tahun baru 1/1, pesta ultah, enggak
  > ada yg seheboh valentine pembahasannya?
  > 
  > Sekatenan dalam rangka menyambut tahun baru islam,
  > Yaa Qowiyyu menyambut bulan Saffar, pesta2 sunatan, 
  > khatam Qur'an, aqiqah, slamatan kematian seminggu, 
  > 40 hari, 100 hari, acara halal bilhalal gak ada yg
  > ribut.
  > Di Qur'an di hadith gak ada ketentuan itu.
  > Sementara umat islam lain bilang itu bid'ah. Apakah
  > karena ngundang ustad jadi ada nuansa Islamnya, jadi
  > sah2 saja?
  > Ini kan kekayaan budaya bangsa nggak ada hubungannya
  > sama agama.
  > 
  > Begitu juga valentine, minggu lalu pas valentine
  > pengajian di masjid komplek saya serba bernuansa
  > pink. Peserta pengajian hampir semuanya berkerudung,
  > berjilbab, berbusana yg ada unsur pinknya.
  > Haramkah?, Bid'ahkah? 
  > Cuma gara2 tradisi/budaya ini berasal dari barat [
  > baca;kristen]?
  > -------------- Sedikit renungan
  > Tanpa disadari kita umat islam indonesia telah lama
  > mengadopsi tradisi/budaya barat- kristen dan nggak
  > ada yg ribut.
  > Kita libur pada hari sabtu dan minggu. Kenapa gak
  > liburnya hari Jum'at dan Sabtu misalnya.
  > Di indonesia kan mayoritas islam. Di kalender 
  > nasional kebanyakan mencantumkan hari Senin sebagai
  > hari pertama, kenapa?
  > Bukankah minggu/ahad adalah semestinya hari pertama.
  > Kalo Senin hari pertama, inikan nyontek tradisi
  > kristen.
  > Kalo suruh nyebut hari kita selalu masih mengatakan,
  > senin, slasa. rabu...........dst
  > Mustinya kan minggu, senin, slasa..........dst
  > Padahal nama2 hari dalam bahasa indonesia niru dari
  > kosakata Arab, mengapa menyebutkan/mengurutkannya
  > ikut kebiasaan barat/kristen ? Dan pula, mengapa
  > minggu kenapa bukan ahad?
  > :-)))
  > Bahkan perusahaan/bank2 yg berjudul syariah, minggu
  > libur, jum'at hari bersantai, sabtu libur.
  > Coba gimana indonesia mau maju, kalo libur/santainya
  > hampir separuh dari pekan yg mustinya produktif.
  > Ditambah pula acara libur bersama nasional, kita ini
  > bangsa yg penuh sukaria, hepi2 sekaligus mudah
  > tersulut.
  > Masalah valentine saja sampai di seminarkan, mau
  > difatwakan pula
  > :-)
  > 
  > Di pesantren orang2 duafa dekat saya tinggal, hari
  > Minggu/Ahad justru belajar penuh sampai sore. Jum'at
  > libur,
  > Sabtu kadang2 libur.
  > 
  > salam, 
  > l.meilany
  > 
  > ----- Original Message ----- 
  > From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, February 19, 2008 4:32 PM
  > Subject: RE: Balasan: Re: [wanita-muslimah]
  > Valentine's Day dan Islam
  > 
  > 
  > Pernah baca buku "Jangan Jadi Bebek" karangan Iwan
  > Januar ? Ada juga
  > dijelaskan tentang Valentine di situ. Tapi saya
  > tidak hendak membahas
  > masalah hukum perayaan Valentine-nya di sini. Saya
  > ingin sampaikan
  > keprihatinan saya pada remaja dan masyarakat
  > Indonesia yang banyak
  > "menjadi bebek" saja.
  > 
  > Mungkin bisa ditanyakan pada para remaja atau
  > masyarakat yang merayakan
  > valentine itu, tahu kah mereka sejarahnya ? Atau
  > mereka hanya sekedar
  > membebek saja ? Kalau memang mereka sekedar
  > membebek, betapa
  > menyedihkannya.... Remaja dan masyarakat Indonesia
  > bermental bebek yang
  > sekedar ikut-ikutan ini lah yang sebenarnya
  > inferior, tidak punya jati
  > diri. Mereka ingin kelihatan "gaul" dengan tidak
  > lagi memilah, mana yang
  > haram dan mana yang tidak, yang penting tampak
  > gaul dan tampak menjadi
  > bagian dari masyarakat dunia. Mereka tidak PD
  > untuk tampak berbeda
  > (khas).
  > 
  > Menyedihkan, bukan ?
  > 
  > Wallahua'lam bishowab.
  > Wassalaam,
  > -Ning
  > 
  > 
  > ________________________________
  > 
  > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
  > Of noni marlini
  > Sent: Tuesday, February 19, 2008 9:53 PM
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah]
  > Valentine's Day dan Islam 
  > 
  > mas, beri juga komentar di bloh penulisnya. biar
  > dia juga tahu. ini
  > blognya http://www.buyaku.blogspot.com/
  > <http://www.buyaku.blogspot.com/> 
  > 
  > Sunny <[EMAIL PROTECTED] <mailto:ambon%40tele2.se> >
  > wrote: Valention day
  > ini sudah lama diadakan, kalau di Filipnina sduah
  > puluhan tahun, tetapi
  > tidak dirayakan secara global. Komersialisme yang
  > dengan "aggresive
  > marketing" dalam era globalisasi dagang perusahaan
  > mnc maka di rayakan
  > di berbagai pelosok dunia. Di Swedia baru dua atau
  > 3 tahun terakhir ini
  > banyak dihebohkan dengan adpertensi choklat, bunga
  > dsb. Tidak ada
  > hubungan dengan agama apa, hanya dagang yang maju.
  > 
  > Di Indonesia dirubutkan seperti dunia mau kiamat. 
  > 
  > ----- Original Message ----- 
  > From: noni marlini 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
  > Sent: Tuesday, February 19, 2008 2:30 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Valentine's Day dan
  > Islam 
  > 
  > 
  >
  http://www.myrmnews.com/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=g
  > azebo
  > 
  >
  <http://www.myrmnews.com/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=
  > gazebo> 
  > Kamis, 14 Februari 2008, 08:27:57 WIB
  > Valentine's Day dan Islam 
  > 
  > Oleh: Buya Abdul Aziz Aru Bone
  > 
  > Perayaan Valentine's Day yang jatuh pada setiap 14
  > Februari menjadi
  > tradisi banyak orang di berbagai belahan dunia
  > untuk merayakan
  > perwujudan cinta erotis (meminjam istilah Eric
  > Fromm dalam the Art of
  > Loving) bersama orang-orang yang dicintai. Tradisi
  > ini pun jamak
  > ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. 
  > 
  > Sebagai momentum merayakan cinta erotis, maka
  > Valentine's Day bukan
  > hanya dirayakan oleh sepasang muda-mudi yang
  > sedang jatuh cinta. Namun
  > juga perayaan cinta kasih terhadap sesama,
  > pasangan suami istri,
  > orangtua anak, kakak terhadap adik dan seterusnya.
  > 
  > 
  > Meski Valentine's Day telah menjadi tradisi
  > mendunia, tetapi beberapa
  > kelompok keislaman di sejumlah negara berpenduduk
  > mayoritas muslim
  > melarang perayaan Valentine's Day. 
  > 
  > Reuters memberitakan, polisi syariah Arab Saudi
  > melarang peredaran mawar
  > merah di Valentine's Day (Kompas.com, Selasa, 12
  > Februari 2008). Bahkan
  > siang ini (Rabu, 13 Februari 2008, sekitar pukul
  > 11.00 WIB), program
  > infotainment SILET di stasiun televisi RCTI juga
  > menayangkan 
  === message truncated ===

  __________________________________________________________
  Be a better friend, newshound, and 
  know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke