La Tando alias MQ ('cucunya' HMNA) yang ngakunya lulusan pesantren 
bidang Hadits, dan merasa dirinya lebih punya otoritas dari orang 
lain yang tidak belajar khusus ilmu Hadits - punya kewajiban moral 
untuk menjelaskan dengan penuh hikmah Hadits mengenai CICAK ini, 
sebab, katanya, hanya Hadits Shahih yang bisa dijadikan dalil, 
sementara Hadits yang tidak Shahih (Dhaif, misalnya) tidak bisa 
dijadikan dalil.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Mengapa Fuwaisik, Si `Penjahat Kecil' Diperintah Untuk Dibunuh?
> 
> http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635
> 
> Anda tahu yang saya maksudkan dengan si penjahat kecil dalam head 
> tulisan saya ini?Ini tak lain tak bukan adalah cicak.Mengapa cicak 
> disebut sebagai penjahat kecil? 
> 
> Jawabnya: wallahu a'lam, demikianlah yang tersebut dalam hadits-
> hadits Nabi, namun jika ditanya mengapanya, maka saya tidak punya 
> keterangan yang lebih, karena saya tidak mengetahui asbabul wurud 
> (latar belakang timbulnya hadits) dari hadits yang membahas hal ini.
> 
> Berikut ini adalah hadits-hadits yang terkait dengan penjahat kecil 
> itu.
> 
> Hadit Pertama:Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali 
> pukulan maka baginya sekian-sekian kebaikan. Dan sesiapa yang 
> membunuhnya dengan pukulan yang kedua maka baginya sekian-sekian 
> kebaikan, kurang dari yang pertama tadi. Dan jika seseorang dapat 
> membunuhnya dengan pukulan yang ketiga maka baginya sekian-sekian 
> kebaikan, kurang dari yang kedua tadi.[12][12] Sahih: Hadis dari 
Abu 
> Hurairah radhiyallahu-anhu, dikeluarkan oleh Ahmad, Muslim dan lain-
> lain, lihat Sahih Muslim – no: 2240. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan 
> membunuh cicak).
> 
> Hadits Kedua:
> 
> Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash) 
> radhiyallahu-anhuma katanya " Sesungguhnya Nabi saw telah 
> memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya `si 
> penjahat kecil'(Fuwaisik)". (Sahih Muslim, 2094)Hadits KetigaHadis 
> Aisyah radhiyallahu anha:
> Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  memberikan 
nama 
> kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat  (HR Muslim 1290)
> 
> Maka sebagai seorang muslim yang taat mendahulukan ketaatannya 
> kepada Allah dan RasulNya, diatas akal budi yang dipunyainya.
> 
> [5.7]     Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya 
> yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami 
> dengar dan kami taati". Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya 
> Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).
> 
> Wallahu a'lam
> 
> Teks hadits diambil dari sini.
> 
> Ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya, masih mengenai cicak. 
> Ada yang bertanya mengapa cicak diperintah untuk dibunuh? Bukannya 
> ia berguna untuk makan nyamuk yang justru menimbulkan penyakit 
> (seperti demam berdarah)? Dosa apa yang telah diperbuat binatang 
ini?
> 
> 
> 
> Alhamdulillah, saya mendapatkan dalil yang dimaksud untuk 
> kelengkapan tulisan yang sebelumnya, berikut dalilnya:
> 
> 
> Dari Ummi Syarik radiyallahu anha, sesungguhnya Rasulullah 
> shallallahu alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh cecak, dan 
> beliau bersabda: "(Binatang) itu meniupkan (api) terhadap Ibrahim 
> alaihissalam (waktu Ibrahim dimasukkan dalam api oleh raja 
Namrudz). 
> (HR Bukhari)
> 
> 
> Maka sebagai seorang muslim yang taat mendahulukan ketaatannya 
> kepada Allah dan RasulNya, diatas akal budi yang dipunyainya.
> 
> [5.7]     Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya 
> yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami 
> dengar dan kami taati". Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya 
> Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).
> 
> 
> Wallahu a'lam
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <masarcon@> 
> wrote:
> >
> > Hadis membunuh cicak dulu hari itu belum di jawab deh!
> > 
> > 
> > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Tana Doang" <tana_doang@>
> > 
> > Date: Tue, 11 Mar 2008 19:20:34 
> > To:<wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] ad hominem ... Re: luxenberg (dan 
> hans jansen) ...
> > 
> > 
> > MAS menulis:
> >  ajaran Rasulullah s.a.w. bahwa lihatlah apa yang diucapkannya, 
> meskipun ucapan (tulisan) itu keluar dari mulut anak kecil atau 
> orang yang berkulit hitam sekalipun.
> >  ---------------------------------
> >  La Tando sato sakaki [ikut nimbrung]:
> >  Ale nyong, bolehka beta tanya sadiki: "lihatlah apa yang 
> diucapkannya" [unzur maa qaala], apa itu Hadits, atau cuma ujar-
ujar 
> aje, kalau Hadits, siapa perawinya, dan siapa sahabat sebagai orang 
> pertama mendengarnya dari RasuluLlah SAW
> >  Mengapa beta tanya bagitu?
> >  Ole sio sayange, sesungguhnya bidang ilmu Hadits memiliki 
> khasanah yang sangat lengkap untuk menguji keotentikan suatu Hadits 
> dan pekerjaan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu :
> >  1. Sanad Hadits
> >  2. Matan Hadits
> >  Dalam hal Sanad Hadits "unzur man qaala" (teliti siapa yang 
> berkata), itu penting sekali. Ada Hadits yang ditolak, karena dalam 
> salah satu rantai sanadnya, ketahuan bahwa yang bersangkutan pernah 
> menipu ayam, yaitu memanggil ayam untuk menangkapnya dengan berpura-
> pura menebar makanan ayam. . 
> >  
> >  ----- Original Message ----- 
> >  From: ma_suryawan 
> >  To: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
> yahoogroups.com 
> >  Sent: Monday, March 10, 2008 11:19 PM
> >  Subject: [wanita-muslimah] ad hominem ... Re: luxenberg (dan 
hans 
> jansen) ...
> >  
> >  Mbak Her,
> >  
> >  Anda perlu menyimak lebih jauh ayat tersebut, jangan cuma 
> sepotong saja.
> >  
> >  Kalimat lanjutannya dalam ayat tersebut jangan diabaikan, yaitu
> >  perintah untuk memeriksa berita dengan teliti agar kamu tidak 
> salah
> >  alamat untuk menimpakan musibah kepada kaum yang kamu tidak 
> ketahui
> >  keadaannya.
> >  
> >  Jadi, dalam kasus nyata, berita (fatwa) MUI dan para penggemarnya
> >  seperti HTI, MMI, FUI, LPPI, FPI, DDII, dll itulah yang perlu
> >  diperiksa kebenarannya, karena telah membawa musibah kepada 
suatu 
> kaum
> >  yang mereka tidak ketahui keadaannya. Artinya, cuma bermodalkan 
> fatwa
> >  yg tidak berdasarkan Qur'an dan Hadits, lantas melakukan fitnah,
> >  bualan dan tindakan kekerasan atas nama agama mereka.
> >  
> >  Salam,
> >  MAS
> >  
> >  --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
> 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, sriwening herpribadi
> >  <herpribadi@> wrote:
> >  >
> >  > Ass ma_suryawan...
> >  > 
> >  > Mungkin anda perlu menyimak Q.S.49:6 " Hai orang beriman jika
> >  datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita......- dan 
> seterusnya
> >  " jadi sangat penting untuk memperhatikan " SIAPA MEMBERITAKAN 
> APA "
> >  > 
> >  > Salam
> >  > Her
> >  > 
> >  > 
> >  > ma_suryawan <ma_suryawan@> wrote:
> >  > Assalamu'alaikum,
> >  > 
> >  > Pak Akmal,
> >  > 
> >  > Posisi saya netral dalam diskusi anda berdua dengan bung 
> Jusfiq. Saya
> >  > tidak ikutan berkutat pada argumentasi de blois dan kroes 
versus
> >  > luxenberg atau sebaliknya.
> >  > 
> >  > Saya cuma menggaris bawahi dan saya setuju perkataan bung 
> Jusfiq,
> >  > bahwa dalam diskusi dan kajian ilmiah yang dibedah adalah isi
> >  > tulisannya, bukan agama (profil) si penulisnya. Sehingga, hal 
> itu
> >  > adalah sama dengan ajaran Rasulullah s.a.w. bahwa lihatlah apa 
> yang
> >  > diucapkannya, meskipun ucapan (tulisan) itu keluar dari mulut 
> anak
> >  > kecil atau orang yang berkulit hitam sekalipun. Dan, 
kebanyakan 
> orang
> >  > Islam lalai dengan ajaran indah dari Rasulullah s.a.w ini 
> ketika masuk
> >  > dalam gelanggang diskusi.
> >  > 
> >  > Monggo dilanjutkan diskusinya. Saya sangat menikmati.
> >  > 
> >  > Salam,
> >  > MAS
> >  . 
> >  
> >  
> >  [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>


Kirim email ke