MUI punya ISO sendiri,  sesuai tanggapan tentang peraturan lagitan, jadi beda 
jauh dengan ISO dan Lloyd Register yang dibumi.

Saya kurang tau tentang ISO MUI tetapi kalau ISO untuk perusahaan bumi ada 
sedikit pengetahuan karena pernah menjalani untuk perusahaan yang mempunyai 
beberapa ribu pekerja. Ceritanya ditentukan standard dan diadakan penilaian 
tentang pekerjaan tiap bagian, bagaimana cara kerjanya dan hasil dicapai dsbnya 
dan apakah lulus "ujian" untuk dinominasi untuk mendapat sertifikat ISO atau 
tidak.

LLoyd Register ada sedikit beda, sebab apa yang saya ketahui  khusus untuk 
kapal dagang. Lloyd mempunyai peraturan sendiri dengan inspeksi ke kapal dan 
berdasarkan log book, apakah "seaworthy" atau tidak. Log book itu boleh 
dibilang catatan harian tentang kapal, apa yang terjadi dengan kapal, muatan 
dan akan buah, mesin mogok atau tidak sebab ada sangkut pautnya dengan 
ansuransi. Makanya itu disebut juga Lloyd Classifican yaitu tiap "x" tahun 
kapal harus naik dok direparasi, dicat dsb. lalu diperiksa lagi apakah tidak 
ada kerusakan atau tidak,  Ini penting sekali apabila kapal dijaul ke lain 
pemilik, pembeli selalu melihat pada lloyd clasification report ["riwayat hidup 
kapal"]. Dan kadangkala mereka mempunyai inspektur sendiri untuk menyelidiki 
kapal itu sekalipun ada Lloyd Clasification. Semacam surat keterangan dokter 
tentang kesehatan badan. 

Selain Lloyd ada juga yang lain seperti Norska Veritas, dll. Umumnya tiap 
negara maju ada sejesnis lloydnya. Dan kapal diansuransi kepada perusahaan 
ansuransi dalam negeri, perusahaan itu kemudian mengansuransikan kepada Lloyd, 
supaya tanggung jawabnya bisa tidak terlalu berat dalam membayar kerugian yang 
diderita.    

 Kalau LLoyd Register juga pernah mengetahui waktu sekolah dan  

  ----- Original Message ----- 
  From: prie tea 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 12, 2008 3:05 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Pencerahan dari MUI


  spertinya kedudukannya beda deh....

  kalo MUI itu sperti ISO-nya yg di jenewa, lembaga yg
  nyusun kriteria sertifikasi, wajar dia kasih press
  release...

  tapi kalo TUV, Lloyd kan cuma konsultan u lulus
  sertifikasi ISO, sertifikasinya tetep dikeluarin ISO
  kan?

  Kalo ISO di jenewa bilang "perusahaan X ga
  tersertifikasi lhoo...", mungkin maksudnya biar
  masyrakat berhati2 dengan kualitasnya... bisa aja kan?

  kalo Lloyd bilang "perusahaan X ga memperpanjang
  sertifikasinya lhoo..." nanti orang mikirnya, "ooh
  kayanya ada apa2 sama Lloyd, tuh perusahaan X sampe ga
  mo memperpanjang... ada apa ya? mending perusahaan
  kita pake TUV aja deh biar aman" .... itu namanya
  Lloyd cari mati sendiri... hahahaaa

  mprie

  --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > Yg pasti penyelenggara sertifikat iso macam lloyd
  > register, tuv rheinland, atau ukas nggak pernah
  > gembar gembor ke media massa perihal perusahaan yg
  > tidak mau lagi pakai jasa akreditasi iso pada
  > mereka.
  > 
  > Apalagi pakai mengancam segala seperti gaya mui.
  > 
  > Gaya mui ini, somong, tinggi hati, dan jelas jelas
  > menembak industri tertentu.
  > 
  > Importir di amrik dan eropa kalau pengen tahu status
  > iso kita, cukup menyakan dan minta copy document
  > kok.
  > 
  > Pelanggan muslim kalau ragu dgn status halal
  > breatalk juga bisa tanya. Kalau mereka tidak bisa
  > menunjukkan, ya tidak perlu beli !
  > 
  > Jadi mengapa mui merasa sangat perlu melakukan
  > konferensi pers ? Haiyaaaa
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
  > GPRS network
  > 
  > -----Original Message-----
  > From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>
  > 
  > Date: Fri, 11 Apr 2008 20:41:52 
  > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare]
  > Pencerahan dari MUI
  > 
  > 
  > Hampir semua jenis sertifikat memiliki usia berlaku
  > tertentu misalnya ISO9001 ( sistem manajemen mutu )
  > & ISO14001 ( sistem manajemen lingkungan) selama 3
  > tahun, CE ( standar produk ) selama 1 tahun, COC (
  > sistem manajemen lacak balak ) selama 5 tahun, JAS (
  > standar produk )selamanya kecuali dalam kondisi
  > tertentu. Setiap habis masa berlakunya si user
  > diharuskan melakukan resertifikasi jika ingin tetap
  > diakui kehandalan sistem manajemennya. Dan jika si
  > user tidak ingin memperpanjang sertifikat yang dia
  > peroleh misalnya ISO9001 boleh2 aja sich...cuma si
  > user tidak diperbolehkan lagi mengklaim
  > tersertifikasi ISO9001 artinya tidak ada jaminan
  > bahwa produknya qualified menurut standar
  > ISO9001.....kira2 gitulah. 
  > 
  > 
  > 
  > wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]
  > <mailto:hrn.milis%40gmail.com> com> wrote:
  > numpang nanya saja,
  > apakah sertifikasi ISO 9001 dst,
  > juga mempunyai masa berlaku ?
  > 
  > regards
  > 
  > On 4/9/08, mediacare <[EMAIL PROTECTED]
  > <mailto:mediacare%40cbn.net.id> net.id> wrote:
  > >
  > >
  > > ----- Original Message -----
  > > From: masdimas62
  > > To: [EMAIL PROTECTED]
  > <mailto:mediacare%40yahoogroups.com> ps.com
  > > Sent: Tuesday, April 08, 2008 9:01 PM
  > > Subject: [mediacare] Pencerahan dari MUI
  > >
  > >
  > > Salam,
  > >
  > > Ada pencerahan baru dari Majelis Ulama Indonesia
  > (MUI).
  > > Lembaga ini menetapkan makanan halal, subhat dan
  > tidak halal
  > > tergantung kepada kesediaan pengusahanya dalam
  > memperpanjang
  > > sertifikat kehalalalan produknya ke MUI .
  > > Mendaftar Ulang = halal
  > > Tidak memperpanjang sertifikat = tidak
  > halal/subhat (meragukan)
  > > Sekadar informasi, untuk mendaftar ulang pastilah
  > tidak gratis.
  > >
  > > Di masa lalu, premanisme mengatas-namakan negara,
  > seperti Pemuda
  > > Pancasila dan Pemuda Panca Marga.
  > > Kini premanisme dan pemerasan kepada pengusaha
  > dilakukan oleh lembaga
  > > dan organisasi agama resmi, dan mengatamakan
  > umat.
  > >
  > >
  > >
  > 
  > [Non-text portions of this message have been
  > removed]
  > 
  > __________________________________________________
  > Do You Yahoo!?
  > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
  > protection around 
  > http://mail. <http://mail.yahoo.com> yahoo.com 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been
  > removed]
  > 
  > 
  > ------------------------------------
  > 
  > =======================
  > Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
  > keluarga, maupun masyarakat.
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > ARSIP DISKUSI :
  >
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti
  > mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Keluarga Sejahtera
  > mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Anak Muda Islam
  > mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > 
  > This mailing list has a special spell casted to
  > reject any attachment ....Yahoo! Groups Links
  > 
  > (Yahoo! ID required)
  > 
  > mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > 
  > 
  > 

  __________________________________________________
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 


   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.12/1374 - Release Date: 4/11/2008 
4:59 PM


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke