Nikolas Van Dam (duta besar belanda untuk indonesia) ini bapaknya
muridnya Snouck Hurgronje ...
tahu kan siapa itu Snouck Hurgronje? Salah satu orientalis dari
Belanda yang dengan lihainya mengaku beragama Islam, belajar sampai ke
tanah arab, dan kemudian ke aceh untuk memetakan pola perjuangan
rakyat aceh sampai akhirnya bisa memecah belah rakyat aceh dan membuat
aceh jadi jajahan belanda.

Jangan2 Pak Nikolas sedang melakukan pola yang sama untuk memecah
belah muslim Indonesia? who knows?
Mungkin, yang bisa kita pelajari dari Snouck Hurgronje dan Nikolas Van
Dam ini adalah kegigihan mereka dalam mempelajari arab/islam untuk
mengetahui dan mengenali siapa mereka. Menurut saya, cendekiawan islam
juga perlu mempelajari pola2 yang dilakukan oleh orang2 non-muslim.
Seperti kata Sun Tzu dalam The Art of War ...
- kenalilah musuhmu ...
- kalau kamu mengenali dirimu, maka tatkala berperang melawan musuh
maka akan imbang
- kalau kamu mengenali musuhmu, maka kamu bisa memenangkan peperangan
- kalau kamu tidak mengenali dirimu sendiri dan musuhmu, maka niscaya
kamu akan kalah

Oleh karena itu, dalam peperangan/persaingan global semacam ini,
sepantasnya kita juga belajar tentang "musuh2" kita. Dan belajar yang
paling baik adalah dari orangnya sendiri.

salam,
--
wikan

On Mon, Apr 14, 2008 at 3:31 PM, akmal n. basral <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  nas_zakaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  ...dipotong...
>  Kalau tindakan itu tidak membuahkan hasil, maka pemerintah Islam atau
>  pemerintah yang mayoritas rakyatnya muslim harus menunjukkan
>  ketersinggungan dengan mengusir perwakilan negara, menutup kedutaan,
>  atau memutuskan hubungan diplomasi dengan negara yang bersangkutan.
>
>  Pada saat yang sama kita umat Islam harus memboikot semua produk
>  mereka, khususnya yang selama ini kita konsumsikan.
>
>  ... dipotong ...
>
>  ~a~:
>
>  mungkin pendapat dari duta besar belanda untuk indonesia, nikalaos van dam,
> perlu juga disimak dalam kaitan dengan film "fitna" dan geert wilders" ini
> (sumber: koran tempo, minggu 13 maret 2008), sebelum memutuskan tindakan
> dengan cara "akibat nila setitik rusak susu sebelanga".
>
>
>
>  ----------------
>
>  Nikolaos Van Dam:
>  "SEJAK AWAL WILDERS SUDAH DI LUAR KONTEKS"
>
>  GELOMBANG hujatan terhadap film Fitna karya Geert Wilders yang berlangsung
> di seluruh dunia juga terjadi di Indonesia, negara muslim terbesar di dunia.
> Sebagai Duta Besar Kerajaan Belanda -- kewarganegaraan yang dipegang Wilders
> – posisi Nikolaos Van Dam, 62 tahun, ikut tersodok. Pemerintah Belanda
> dianggap tidak bertindak cukup keras terhadap laku anggota Parlemen Belanda
> itu. Akibatnya muncul anjuran untuk memboikot produk-produk Belanda di
> Indonesia, bahkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda. "Ini
> kesalahpahaman karena mayoritas masyarakat dan pemerintah Belanda menentang
> film ini," ujar Van Dam kepada wartawan Tempo Yophiandi, Juli Hantoro dan
> fotografer Toni Hartawan, Rabu lalu.
>  Nikolaos tak cemas dengan berduyun-duyunnya para pemrotes yang silih
> berganti berdemonstrasi di depan kantornya di kawasan Rasuna Said, Jakarta
> Selatan. Bukan cuma menerima langsung petisi yang diberikan beberapa
> organisasi, ia bahkan membuka pintu kamar kerjanya lebar-lebar dan mengajak
> para demonstran berdialog. "Seringkali kami berdialog dalam bahasa Arab,"
> ujar doktor jurusan Sastra Arab dan Ilmu Politik dari Universitas Amsterdam
> yang lulus cum laude pada 1977.
>  Minatnya pada Islam awalnya bermuara pada ketertarikannya pada eksotisme
> dunia Arab. Ayahnya adalah murid Snouck Hurgronje, orientalis terkemuka yang
> berkiprah di Aceh. "Saya melihat kamus bahasa Arab yang dimiliki ayah, dan
> terpesona dengan bentuk huruf-hurufnya," kenang Van Dam. Sejak itu
> ketertarikannya terhadap Arab, dan Islam, terpantik.
>  Lebih jauh Van Dam mengungkapkan posisi pemerintah negerinya, pandangannya
> tentang Wilders, dan situasi dilematis yang disebabkan makin banyaknya
> pendatang muslim di Negeri Kincir Angin tersebut.

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke