Sio, beta tanyakan kepada Abah HMNA, apakah embikan arkon itu benar ?
Menurut Abah metodologi Bible, Abah kutip dari postingan Kecoa (nama
samaran) spb:
----- Original Message ----- 
From: kecoa
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 21, 2006 6:55 PM
Subject: [debat_ islam-kristen] Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi
Alquran

Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi Alquran

Para Orientalis seperti Ignaz Goldziher (m. 1921), mantan mahasiwa
al-Azhar, Mesir, Theodor Nildeke (m. 1930), Friedrich Schwally (m.
1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf Bergstresser (m.1933), Leone
Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m. 1937), Otto Pretzl (m.
1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John Wansbrough (m. 2002) dan
muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph Luxenberg (nama
samaran), dan masih banyak lagi yang lain, membawa pandangan hidup
mereka (world view) ketika mengkaji Islam.

Mereka mengadopsi metodologi Bibel ketika mengkaji al-Quran. Pendeta
Edward Sell, misalnya, menyeru sekaligus mendesak agar kajian
terhadap historisitas al-Quran dilakukan. Menurutnya, kajian kritis-
historis al-Quran tersebut perlu menggunakan metodologi analisa
bibel (biblical criticism). Untuk merealisasikan gagasannya, ia
menggunakan metodologi higher criticism dalam bukunya Historical
Development of the Quran, yang diterbitkan pada tahun 1909 di
Madras, India.

Senada dengan Pendeta Edward Sell, Pendeta Alphonse Mingana di awal-
awal artikelnya menyatakan bahwa: "Sudah tiba masanya untuk
melakukan kritik teks terhadap al-Quran sebagaimana telah kita
lakukan terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa Ibrani-Aramaik dan
kitab suci Kristen yang berbahasa Yunani." (Alphonse Mingana, Syriac
Influence on the Style of the Kur'an", Manchester Bulletin 11:
1927). Nildeke, Schwally, Bergstresser, dan Pretzl bekerja sama
menulis buku Geschichte des Qorans (Sejarah al-Quran). Buku yang
menggunakan metodologi Bibel ini, mereka tulis selama 68 tahun sejak
edisi pertama dan selama 40 tahun sejak diusulkannya edisi kedua.
Hasilnya, sampai saat ini, Geschichte des Qorans menjadi karya
standar bagi para orientalis khususnya dalam sejarah kritis
penyusunan al-Quran.  dst.dst.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ole sio sayange, Seri 727 di bawah ini disadur Abah dari Answering Islam dan
postingannya Kecoa di atas itu
La Tando (MQ)
***********************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
727 Virus Hermeneutika yang Ditebarkan oleh Orientalis

Marilah kita timba dengan mengkopi bagian-bagian yang relevan saja dari
situs Answering Islam dan milis debat_islam-kristen yang mengkritisi
Al-Quran. Dengan menggunakan hermeneutika yaitu alat biblical criticism
sejak abad ke-19, para orientalis telah membuat berbagai teori baru mengenai
sejarah Al-Quran, seperti yang diformulasikan para Orientalis seperti Ignaz
Goldziher, (m. 1921), mantan mahasiwa al-Azhar, Mesir, Theodor Nildeke (m.
1930), Friedrich Schwally (m. 1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf
Bergstresser (m.1933), Leone Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m. 1937),
Otto Pretzl (m. 1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John Wansbrough (m. 2002)
dan muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph Luxenberg (nama samaran),
dan masih banyak lagi yang lain,

Inilah antara lain buku-buku yang menebarkan virus hasil hermeneutika itu.

A. Mingana and A. Smith (ed.), Leaves from Three Ancient Qurans, Possibly
Pre-'Othmanic with a List oftheir Variants, Cambridge, 1914;
G. Bergtrasser, "Plan eines Apparatus Criticus zum Koran", Sitrungsberichte
Bayer. Akad., Munchen, 1930;
O. Pretzl, "Die Fortfuhrung des Apparatus ('riticus zum Koran",
Sitzungsberichte Bayer. Akad., Miinchen, 1934;
A. Jeffery, The Qur'an as Scripture, R.F. Moore Company, Inc., New York,
1952. Christoph Luxenberg (ps.) Die syro-aramaeische Lesart des Koran ; Ein
Beitrag zur Entschlüsselung der Qur'?nsprache. Berlin, Germany : Das
Arabische Buch, First Edition, 2000.
Ternyata Jefferylah yang paling banyak menguras tenaga dalam menebarkan
virus hermeneutika tsb.

Mereka mengadopsi metodologi Bibel dengan alat (tool) hermeneutika ketika
mengkaji al-Quran. Pendeta Alphonse Mingana menulis bahwa sudah tiba masanya
untuk melakukan kritik teks terhadap al-Quran sebagaimana telah kita lakukan
terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa Ibrani-Aramaik dan kitab suci Kristen
yang berbahasa Yunani."  dsb.dsb.dsb., lengkapnya, visit =>
http://waii-hmna.blogspot.com/2006/05/727-virus-hermeneutika-yang-ditebarkan.html

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


----- Original Message ----- 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, April 15, 2008 12:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah
HAMKA pluralis


>
> Hamka,
> tenggelamnya kapal van der wijk, adaptasi dari majdulin karya sastrawan
mesir al manfaluthi, yg ternyata merupakan terjemahan karya sastrawan
perancis berjudul magdalena.
>
> Orang muslim menyadur kisah cinta karya orang kresten berjudul magdalena ?
>
> Hhhhmmmm .....
>
> Jadi ingat kasus hmna yg main kutip tulisan orang orang insist sampai
diomel omel di milis mereka :)
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
>
> -----Original Message-----
> From: lasykar5 <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Date: Mon, 14 Apr 2008 16:38:49
> To:[EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah
HAMKA pluralis
>
>
> assalaamu alaikum,
>
>  berikut ini adalah tulisan alm. Buya Hamka, sosok ulama sederhana tapi
>  tangguh dalam memegang aqidah, berkaitan dengan TOLERANSI, dari buku
>  kumpulan tulisan beliau.
>  sayang sekali di saat peringatan 100 th-nya, manipulasi atas ketokohan
>  beliau merebak bak cendawan di musim hujan dengan memaksakan khayalan
bahwa
>  alm Buya HAMKA harus merupakan ulama nasional yang PLURALIS. semoga
keluarga
>  beliau tidak tinggal diam, dan kita yang tahu fakta yang ada juga bisa
>  menjelaskan duduk perkaranya ...
>  semoga bermanfaat. maaf jika tidak berkenan.
>
>  salam,
>  satriyo


------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke