Gak usah heran. Di indonesia yg umat islamnya ada pengadilan agama khusus buat 
pernikahan, masih banyak yg memilih :

- poligami tapi kawin duluan tanpa bilang istri pertama/menipu hukum. Pelakunya 
dai kondang
- nikah siri, karena menurutnya secara agama sudah sah. 

Padahal orang tao, orang wetu tilu, kepercayaan mau mencatatkan pernikahan saja 
mendapat kesulitan.  

Hanya menerima 6 agama.

Orang ahmadiyya kalo dia mendirikan agama baru, ntar kepentoknya urusan katepe 
dan ketika kawin.  Negara kan gak mau ngurusin agama di luar yg enam itu.  
Emangnya hmna mau ngurus ?

Aya aya wae.

*tolol tuh yg nyuruh ahmadiyya jadi agama baru*




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 18 Apr 2008 07:56:02 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse


Itulah mbak, knapa masih terjadi praktek liar di negara yang sudah 
 demikian 'bebas'. Orang emang aya-aya wae...
 
 anyway, tks buat sharing pengetahuannya.
 
 wassalam.
 --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Mba Lina,
 > Pertama, Amrik yang saya tau mungkin di atas 50% itu konservatif 
 > kalau bukan fundamentalis Kristen (termasuk denominasi Mormon). 
 > Pernah saya menghadiri acara kesenian jamaah gereja (di gedung, 
 bukan 
 > di gereja) di kota kecil di PA, penyanyinya di-stop karena pake 
 baju 
 > backless. Padahal sih, bagiku biasa banget bajunya, rok panjang 
 hitam 
 > di punggungnya V gitu loh.
 > 
 > Kedua, walaupun konservatif, perempuan/anak perempuan ter-
 eksploitasi 
 > sexualnya, utamanya karena industri (kapitalis). Tapi ini panjang 
 > ceritanya.
 > 
 > Ketiga, di agama Mormon poligami itu boleh, tapi kan dilarang 
 negara. 
 > Duluuu, sempet dibolehkan tapi dinilai merusak karena yang terjadi 
 > poligami itu jadi meng-ekploitasi dan mendomestikasikan perempuan.
 > Rupanya masih berlangsung praktek liar.
 > 
 > salam
 > Mia
 > 
 > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
 > yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
 > <linadahlan@> wrote:
 > >
 > > Berita teranyar dari news.yahoo.com
 > > 
 > > Aya aya wae ya orang jaman kini. Kirain kalo negara sudah so 
 > > demokratis, liberal and boleh free sex tidak akan terjadi 
 keanehan2 
 > > demikian. Kirain yang beginian cuma terjadi di negara Islam yang 
 > > ketat memberlakukan syariah or pesantren2 yang laki n pere di 
 pisah.
 > > Presentasenya banyak mana ya antara kedua negara exteme kalo mo 
 > > dibandingken?
 > > 
 > > Apa mereka kurang pendidikan sex? Dokter Boyke, please talk!
 > > 
 > > Nyatanya orang aneh itu ada dimana-mana.
 > > 
 > > enjoy to read it
 > >
 >
 
                                                                        
------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke