Biasa boss....pokoknya tiap orang yang bilang ahmadiyah sesat selalu dituduh 
menyetujui pembantaian manusia. Padahal, apa hubungannya? Mereka cuma ingin 
nampak sebagai kelompok yang disakiti supaya dibela. Sama saja drudud itu 
dengan kawannya yang lain. Pokoke liberal rek! Semua agama masuk 
surga...surgane dhewe-dhewe :-)


Ahmadiyah....katanya Imam Mahdi...kok kalah melulu??? Imam Mahdi itu menang 
terus, tidak pernah kalah!

Dalam hadis-hadis shahih Bukhari-Muslim, Nabi Isa yang turun di akhir zaman 
akan membunuh dajjal dengan tombak di Baab Lud. Mana? "Nabi" sekaligus "imam 
mahdi" nya sudah mati tanpa perang sedikitpun. Malah mati kena muntaber.


-Rizal-


Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ahbadur menulis:
Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup Katolik di abad pertengahan 
yang membenarkan penindasan dan pembakaran para pengikut sekte sesat dalam 
Kristen.
----------------------------
La Tando:
Ole sio sayange, ahbadur pembohong besar dan tukang fitnah. Nah coba copy paste 
dari tulisan Abah HMNA yang menyatakan bahwa Abah HMNA membenarkan penindasan 
dan pembakaran para pengikut sekte sesat.
Sio, sedang kepada mereka yang menjadi hakim sendiri secara berama-ramai, Abah 
HMNA menulis, ini beta copy paste dari Seri 826:
"Karena keterlambatan mekanisme pranata hukum bertindak, akibat keterlambatan 
ditanda-tanganinya SKB, menyebabkan ada sebagian masyarakat Islam bertindak 
menjadi hakim sendiri beramai-ramai. Tindakan tsb dapat difahami akibat 
kelambatan SKB ditanda-tangani, namun tidak dapat dibenarkan, karena yang 
berwenang untuk bertindak secara hukum adalah pranata hukum."

Ole sio sayange, itu mereka yang menjadi hakim sendiri secara berama-ramai 
tidak ada yang membakar manusia para penganut agama ahmadi qadiyan, kok 
disamakan dengan usukup-uskup Katolik di abad pertengahan yang membenarkan 
penindasan dan pembakaran manusia para pengikut sekte sesat


       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke