Menanggapi dua posting anda di milis ini.

Pertama, perdebatan apakah Islam sejalan atau tidak dengan HAM dan demokrasi
kan perdebatan "klasik". Dan kalau mau membaca buku-buku, perdebatan ini
sudah usai.

Kedua, sedih rasanya bila kekerasan dianggap sesuatu yg "wajar" di negara
ini, apalagi oleh orang muslim yg konon katanya agamanya membawa perdamaian
di muka bumi. Terus terang saya kehabisan kata-kata kalau ada yang sudah
menganggap kekerasan sebagai sesuatu yang wajar. Menganggap sudah sewajarnya
sesuai resiko bila orang digebuk bambu runcing dan berdarah-darah tanpa ia
melakukan penyerangan terlebih dahulu. Saya rasa, keberpihakan anda pada
kekerasan sudah cukup untuk menunjukan siapa diri anda. Itu saja.


Salam,
Herni


2008/6/2 sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Gimana bisa dialog dan sampe titik temu kalau landasan dialognya aja
> beda 180 drajat...satu pakai qur'an & hadist satu lagi pakai
> HAM/Democrazy/dan sejenisnya...
>
>
>
> Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED] <wikan.danar%40gmail.com>>
> wrote:
> lha ini sebenarnya konteksnya sudah kebablasen
> di negara demokrasi, mestinya semua orang boleh menyampaikan
> pendapatnya dengan berbagai cara, bisa melalui demonstrasi atau
> tulisan di media massa
> tapi kalau sudah anarkis, menyerang pihak lain secara fisik yang sampe
> menyebabkan kerugian material apalagi sampe nyawa, ini masuk ke
> kategori kriminalitas yang harus dihukumi dengan hukum yang ada
> (pidana atau perdata)
> apa FPI nggak bisa berdialog dengan santun sama AKKBB sampe harus
> menyerbu dengan senjata tajam dan bambu runcing?
>
> salam,
> --
> wikan
>
> On 6/2/08, sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]<herpribadi%40yahoo.com>>
> wrote:
> >
> > Ya ngga apa2 lahhh...dan itu kan sudah jadi resiko..bukankah ada pepatah
> " tidak ada perjuangan tanpa resiko "...kalau dapat resiko begitu aja lalu
> lapor sana lapor sini ya udah ngga usah berjuang aja..dan kalau berani ya
> balas serang...gitu aja koq repot!
>
> [
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke