Sriwening ini cowok atau cewek sih ? Cara berpendapatnya khas sarkasme lelaki 
muram.

Jangan jangan yg pakai ouutlooknya di siang, cewek, konsultan iso, kalau sore 
sampai malam, yang pakai cowok, anak bagian qc di pabrik.

Gayanya rada rada gitu sih ...  :). Hohoho ...  Curious....


 


Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 2 Jun 2008 03:31:36 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia 
Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam


Ya ngga apa2 lahhh...dan itu kan sudah jadi resiko..bukankah ada pepatah " 
tidak ada perjuangan tanpa resiko "...kalau dapat resiko begitu aja lalu lapor 
sana lapor sini ya udah ngga usah berjuang aja..dan kalau berani ya balas 
serang...gitu aja koq repot!
   
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Apa kalo korbannya laki-laki dewasa semua, jadi nggak pa-pa?

----- Original Message ----- 
From: Lina Dahlan 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, June 02, 2008 12:03 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia 
Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

Pertama-tama saya mikir nama Koalisi Perempuan ini kok ngurusi hal2 
begini juga ya. Eh ternyata setelah saya baca karena massa AKKBB itu 
kebanyakan pere dan anak.

Kedua-dua,...:-), jadi mikir juga ngapain juga AKKBB banyak 
menurunkan pere dan anak seh? Kurang ya laki2 dewasanya ? TRus yg 
jadi korban ada gak pere dan anak?

Aduuh, dah tau ini rada rawan masalahnya. Kalo pere dan anak suruh 
ikut demo masak aja. 

wassalam, 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Eko Bambang Subiantoro" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pernyataan Sikap
> Koalisi Perempuan Indonesia
> Untuk Keadilan dan Demokrasi
> 
> "Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan"
> 
> Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. 
Pasalnya,
> sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi 
Kebangsaan untuk
> Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah 
mempersiapkan acara
> Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran 
Pancasila,
> tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan 
sekelompok
> massa dari FPI (Front "Pembela" Islam).
> 
> Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB-
yang saat
> itu lebih banyak perempuan dan anak-dengan cara-cara kekerasan 
sambil
> meneriakkan kalimat "Allahu Akbar" yang bagi umat Islam sangat 
disakralkan.
> Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-
aling.
> 
> Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) 
orang
> terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain 
massa
> perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan 
terluka adalah
> pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari 
Majalengka karena
> berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI 
yang
> membawa bambu runcing dan botol minuman.
> 
> Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam 
mengawal
> kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka 
Koalisi
> Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
> menyatakan sikap dan menuntut:
> 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
> 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili 
para pelaku
> kekerasan sampai tuntas.
> 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk 
menghentikan
> kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam 
menyelesaikan
> perselisihan.
> 
> 
> Jakarta, 1 Juni 2008
> 
> 
> 
> 
> Masruchah
> Sekretaris Jenderal
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.24.4/1477 - Release Date: 01/06/2008 
17:28

[Non-text portions of this message have been removed]



                           

       

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke