Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh.  Dan meskipun di mamah, itu 
tetap salah.  Karena tetap gak isa dicerna bayi.

Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :))




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: "wawan wawan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria 
Selingkuh?


sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik,
krn yg di diskusikan dah melenceng.
mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ?
apalagi   "Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru
lahir -pendewasaan'.

*"Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan
meletakkanya di mulut bayi. *
*Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian
menggosokkannya di langit-langit mulut bayi"*

Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : "Bila engkau bertanya apa hikmah
tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai
latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa
lemahnya … dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang
dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat
makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun.
*

On 8/7/08, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nimbrung :
> Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir
> -pendewasaan'.
> Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi,
> inisiasi.
> Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya
> tanya apa maksudnya?
> Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam.
> Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-))
>
> Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu
> besar.
> Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca].
> Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru
> seminggu.
> Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya
> kemudian kunyahan itu dioleskan
> di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir
> 100 % bayi yg masih merah itu menangis
> menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani
> menghadapi kehidupan yg keras.
> Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa
> ke puskesmas dan akhirnya mati.
>
> Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan
> kunyahan nasi.
> Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [
> jadi asam] baru di telankan ke bayi.
> Di sini juga kematian bayi sangat tinggi.
>
> Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena
> kurang gizi, mal nutrisi, salah urus.
>
> Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi
> haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan
> atau cuma di oleskan di bibirnya.
>
> salam,
> l.meilany
> ----- Original Message -----
> From: wawan wawan
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM
> Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria
> Selingkuh?
>
>
> arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ...
>
> "
>
> Sejumlah hadits tentang tahnik
>
> Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr
>
> Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya
> ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, "Saya
> keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku
> turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi
> Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi
> wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau
> Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau
> Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam
> mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk
> ke
> mulutnya melalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudianbeliau
> men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo'akannya
> dan
> mendoakan keberkahan kepadanya.
>
> Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy,
> "Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu
> alaihi
> wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan
> kemudian men-tahnik-nya dengan kurma." dalam riwayat Imam Bukhari ada
> tambahan: "maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan
> baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku."
>
> silahkan baca ttg manfaat tahnik di
>
>
> http://alqiyamah.wordpress.com/2008/06/16/tahnik-bayi-dan-kandungan-mukjizat-nabi/
>
> On 8/5/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Jadi yang benar atur (lawan dari salah atur) gimana mas Arcon ?
> > Mengenai Sunah Rasul di bawah, apa maksud mas Arcon sunnahnya yang salah
> > atau orang yang mengikutinya yang salah atau bagaimana ?
> >
> >
> >________________________________
> >
> >
> >
> > Halah, agama juga sering salah atur kok.
> >
> > Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. Padahal kan bayi
> > belum bisa mencerna makanan padat :( bagaimana kalau tersedak dan
> > meninggal ?
> >
> >
> > Hhhhmmmm
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> ....Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links




------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke