Ya itukan ibu mertuaku..beliau lakukan itu atas dasar sunah atau bukan aku ngga 
tahu.  Aku sendiri juga baru sekarang tahu adanya sunnah tahnik kurma...kalau 
tahu sejak dulu ya pasti aku lakukan tahnik kurma ke semua bayi2ku sebagaimana 
sunnahnya...
 
Salam 
Samina wa athona deh..


--- On Thu, 8/7/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] 
Mengapa Pria Selingkuh?
To: "Milis wm" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Date: Thursday, August 7, 2008, 11:54 PM







Kalau hanya ritual diusap di mulut sih, ndak masalah. Sama aja spt urusan injak 
telur waktu kawin. 

Tapi, itu menyalahi sunnah bukan ? Mengapa sunnah tidak dilakukan secara 
konsekuen ? 

Tragedi hadits cecak lagi, eh ? 

Bahwa kita secara sadar, tidak lagi menjalankan sunnah dgn segala daya upaya. 

Tanya, kenapa ? 





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network 

-----Original Message----- 
From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com> 

Date: Thu, 7 Aug 2008 19:51:44 
To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com> 
Subject: Re: Bls: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] 
Mengapa Pria Selingkuh? 


Kang Arcon.... 
Istriku bilang waktu itu umur kedua anakku 2-3 bulan....kurma dikunyah lalu 
dioleskan ke bibir anak2ku. Kebiasaan alm. Ibu mertuaku itu juga dilakukan ke 
semua cucu2nya ( = 21 orang ).... 


--- On Wed, 8/6/08, sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 

From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com> 
Subject: Re: Bls: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] 
Mengapa Pria Selingkuh? 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Date: Wednesday, August 6, 2008, 2:25 AM 






Kang Arcon....saya pernah lihat almarhumah ibu mertua kasih kurma kedua anak2ku 
waktu itu masih bayi...kurma utuh satu biji...ujung kurma yang sudah 
dilembutkan ( digigit-gigit ujung kurmanya ) lalu diselipin ke bibir 
bayi...sedangkan ujung satunya beliau pegang. Kalau kunyahan kurma saya belum 
lihat..coba nanti tak tanya istri... 

--- On Tue, 8/5/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 

From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> 
Subject: Re: Bls: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] 
Mengapa Pria Selingkuh? 
To: "Milis wm" <wanita-muslimah@ yahoogroups. com> 
Date: Tuesday, August 5, 2008, 11:44 PM 

Pertanyaannya : 

1. Emangnya kalau dikasih bukti terus kamu percaya ? 

2. Wong hadits membunuh cicak saja nggak ada yg melaksanakan kok. Saya yakin yg 
nekad ngasih mamahan kurma di jaman sekarang ini, nyaris nggak ada. 

Boleh dipraktikkan pada bayi anda nanti, kalau memang ingin mengamalkan sunnah 
ini. 

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network 

-----Original Message----- 
From: Fani Noviyani <chantiqueunique@ rocketmail. com> 

Date: Wed, 6 Aug 2008 11:41:59 
To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com> 
Subject: Bls: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa 
Pria Selingkuh? 

Dah gini aja...daripada ributin masalah kurma... 
Sekarang pertanyaannya- --> Ada ndak kasus baby yg meninggal gara2 diberikan 
lumatan kurma setelah dilahirkan? 
Klo ada...tolong diposting ceritanya, tentunya dgn bukti yg real ya... 

----- Pesan Asli ---- 
Dari: Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ gmail.com> 
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Terkirim: Selasa, 5 Agustus, 2008 17:33:58 
Topik: Re: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria 
Selingkuh? 

menarik nih mas wawan ... 
tentang pemberian glukosa ke bayi prematur 
memang pemberian glukosa penting untuk bayi prematur 
tetapi seberapa besar kadarnya? 
karena kebanyakan glukosa juga tidak baik untuk bayi prematur dan bisa 
mengakibatkan hal yang lebih parah 

sementara dalam kurma sendiri tidak hanya mengandung glukosa, 
melainkan juga sukrosa dan fruktosa dengan kadar bermacam2 sesuai 
jenis kurmanya 

kalau di RS pasti menggunakan infus untuk pemberian glukosa yang 
sesuai dengan dosis yang diharapkan ketimbang menggunakan tahnik yang 
tidak jelas dosis dan besarannya. 
penanganan bayi yang premature harus dilakukan dengan berhati2 dan 
sesuai dengan takarannya agar bayi tidak menjadi bertambah parah. 

silakan lihat ke http://www.tempoint eraktif.com/ medika/arsip/ 032001/pus- 
2.htm 

Glukosa adalah sumber kalori non-protein utama pada nutrisi 
parenteral20. Glukosa merupakan bahan bakar mutlak untuk metabolisme 
otak, saraf perifer, retina, sumsum tulang, eritrosit, dan medula 
renal5,29 dalam bentuk monohidrat, yang tiap gram menghasilkan 3,4 
kkal9,10. Sesudah lahir, sebagian BBLSR memerlukan glukosa parenteral 
untuk mempertahankan kadar gula darahnya. Pemberian 2--4 mg/kgbb/menit 
glukosa secara bolus diikuti infus glukosa 8 mg/kgbb/menit, dapat 
mengatasinya22. Namun, menurut Doyle21, pada pertama bayi premature 
memerlukan 4--6 mg/kgbb/menit glukosa. Penulis lain menyatakan 
pemberian dimulai dengan 5 mg/kgbb/menit, kemudian ditingkatkan 
menjadi 14--20 mg/kgbb/menit sesuai toleransi9. Ada yang memulai 
dengan 8--10 mg/kgbb/menit dan ditingkatkan menjadi 12--15 
mg/kgbb/menit23. Sebagai sumber kalori, pemberian glukosa 6--8 
mg/kgbb/menit akan menurunkan balans nitrogen negatif dan lipolisis 
serta mencegah hipoglikemia7. Hipoglikemia berhubungan dengan 
kerusakan perkembangan saraf yang terjadi kemudian. Untuk mendapatkan 
jumlah yang cukup dengan risiko hiperglikemia yang minimal, diperlukan 
40--45% total kalori dalam bentuk glukosa10,23. 

Pemberian glukosa berlebihan menghasilkan hiperglikemia7, yaitu suatu 
keadaan dimana kadar gula darah > 8 mmol/L dan mulanya terjadi 
glukosuria4. Tindakan terhadap hiperglikemia adalah menurunkan 
kecepatan infus dan konsentrasi cairan glukosa yang diberikan. Cara 
lain dengan memberikan insulin intravena secara kontinyu untuk 
meningkatkan uptake glukosa jaringan dan mencoba untuk menghambat 
produksi glukosa endogen4,7. Bila telah diputuskan akan memberikan 
insulin, maka dianjurkan untuk mulai dari 0,05 U/kgbb/jam24. Namun 
demikian, pemberian insulin ini masih kontroversial18. 

Adanya glukosa intoleran pada BBLSR biasanya berhubungan dengan 
sepsis, pemberian steroid atau katekolamin, usia < 1 minggu, 
ketidakstabilan kardiopulmonal, atau insufisiensi pankreas7. 

salam, 
-- 
wikan 

On 8/5/08, wawan wawan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
> 
> On 8/5/08, Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ gmail.com> wrote: 
> > 
> > kalau dari ilmu medis, cara menguyahkan makanan sebelum disuapkan ke 
> > bayi adalah tindakan yang tidak higienis 
> > karena mulut orang yang menguyahkan mengandung bibit2 penyakit yang 
> > bisa berbahaya buat bayi yang daya imunitasnya masih rendah 
> > akibatnya bayi bisa tertular penyakit dari orang yang menguyahkan 
> > 
> > bayi yang baru lahir, tidak membutuhkan makanan padat, melainkan ASI 
> > bahkan sebaiknya ASI eksklusif selama 6 bulan, tanpa makanan padat 
> > untuk mendapatkan hasil yang optimal 
> > kalau menurut ilmu kedokteran, pemberian makanan padat kepada bayi 
> > yang baru lahir rada2 nggak nyambung logikanya 
> 
> ============ = 
> sama2 bukan dokter, ini kutipan lainnya 
> 
> *Penjelasan Ilmiah* 
> 
> Sesungguhnya kandungan zat gula "glukosa" dalam darah bayi yang baru lahir 
> adalah sangat kecil, dan jika bayi yang lahir beratnya lebih kecil maka 
> semakinkecil pula kandungan zat gula dalam darahnya. 
> 
> Oleh karena itu, bayi prematur (lahir sebelum dewasa), beratnya kurang dari 
> 2,5 kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian 
> kasus malah kurang dari 20 mg/100ml darah. Adapun anak yang lahir dengan 
> berat badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 
> 30 mg/100 ml. 

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _ 
Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! 
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ 

[Non-text portions of this message have been removed] 

[Non-text portions of this message have been removed] 

[Non-text portions of this message have been removed] 


















[Non-text portions of this message have been removed] 



[Non-text portions of this message have been removed]

 














      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke