Serba salah ya. Habis keluarga pakai ditelantarkan sih. Sudah pernah kirim email ke komunitas eden perihal keluarga yang ditelantarkan ?
Kalau komunitas eden masih mementingkan family value, mestinya mereka akan mengingatkan secara internal Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -----Original Message----- From: "Ana Siti Nurhasanah" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 7 Sep 2008 05:22:09 To: <[EMAIL PROTECTED]>; <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Subject: [wanita-muslimah] Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: "Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang!" Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling-paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak-anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan para anggota milis. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]