Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya 
diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran 
bagi dirinya.

La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim.

wassalam,

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ana Siti Nurhasanah" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ass. Wr. Wb.
> 
> Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X 
ini
> memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, 
serta
> sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa 
istrinya
> sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia 
Aminudin.
> Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu 
gagal.
> Terakhir istri si X bilang:
> 
> "Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena
> keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang!"
> 
> Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling-
paling
> hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi 
via HP
> masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak-
anaknya. Si X
> bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan 
istrinya. Sejak
> bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas 
tersebut dan
> 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam 
sebulan.
> 
> Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? 
Saya
> katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum
> berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si 
X untuk
> memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia 
sangat
> sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika 
ditinggalkan
> ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak 
sudah
> diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau
> anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya.
> 
> Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga
> dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan 
yang
> menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 
2 tahun
> yang lalu.
> 
> Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar-
besarnya atas
> bantuan para anggota milis.
> 
> Wass. Wr. Wb.
> 
> Ana S. Nurhasanah
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke