Salah, oom.  Ane malah sar ser kalau lihat mbak mbak akhwat yg manis dan 
berjilbab lebar.

Kayaknya ini terjadi gara gara waktu kuliah terlalu rajin ikut mentorik dan 
dauroh.  Jadinya selalu mengidolakan akhwat pemalu berjilbab lebar :))


-----Original Message-----
From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 6 Nov 2008 17:35:37 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan


Kalo PKS sihh menurut aye ga perlu diperdebatkan lagi... Lhaa kalo ngeliat 
perempuan2nya�Jilbabnya Gede-gede,�sepertinya memiliki pemahaman�& keyakinan 
yang di pegang...�Awak pikir ga ada�masalah dg hal tersebut selama ga 
merugikan,, malah bersyukur masih ada�partai yang punya idealis seperti 
itu..�Beda dengan Om Arcon, yang hobinya ngeliat yang minim2?? bener ga con..
�
Penomena perempuan yg jarang� menempati pemimpin�ato poss strategis di partai, 
hampir terjadi di semua partai.. tak terkecuali di PDIP atau manapun�yang 
notabene Ketum Nya perempuan... 
�
cct
�

--- On Thu, 11/6/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan
To: "Milis wm" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Date: Thursday, November 6, 2008, 5:05 PM






Yeah, istri wiranto aja yg dulu kagak berjilbab, ketika pak juragan boss 
wiranto dicalonkan pks buat presiden, jadi pk jilbab juga kok.

Apalagi jadi anggota dpr atau ketua partai cabang depok, misalnya hehehe ....

Yg cewek dan jadi ketua dpw atau dpd pks ada gak ? Gak ada kan. 

So, dari situ saja sudah terlihat bahwa pks konsisten dalam berdakwah. Untuk 
jabatan yg sifatnya teritorial, cewek dilarang pegang. Sesuai hadis nabi.

Iya toh, mbak ning.



-----Original Message-----
From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] com>

Date: Fri, 7 Nov 2008 07:42:27 
To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>
Subject: RE: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan



Wah, jangan-jangan nanti ada/tidaknya yang berjilbab dijadikan ukuran
suatu partai Islam lagi... Malah nanti jadi bangga kalau ada caleg yang
tidak berjilbab... Dianggap lebih toleran...

Mudah-mudahan partai-partai Islam itu tidak terpengaruh ya ? 

-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
[mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of herni nurbayanti
Sent: Thursday, November 06, 2008 7:46 PM
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan

maksud saya anggota DPR/D yg perempuan... adakah ada yg tidak berjilbab?
kalau simpatisan atau yg aktif di organisasi, ya wajar.. masa ditutup
pintu masuknya?
tapi siapa yg bisa maju ke senayan utk mewakili?

sempat bertanya dng salah satu kader PKS juga, jawabannya sih..
"nggak harus berjilbab.. tapi kan organisasi itu ada seleksi..."
intinya, kalau masuk sih, pintunya terbuka lebar..
tapi masalah siapa yang harus mewakili partai keluar, nah....
apalagi calon presidennya, ke-8nya laki2, bukan? :-) ==eh, bener ada 8
ya, calonnya?
masalah stok perempuan? perempuannya kaya "mega" semua yg kata mbak
serba ragu-ragu, gagu, kaku dll itu ?
tentu tidak, bukan?
makanya, maju doooong perempuannya :-)

kalau hal-hal yg lain yg mbak sebutkan, saya tidak tanya itu..:-) tapi
bukankah emang itu jualannya PKS? :-) maksudnya kekuatan PKS yg dijual
ke masyarakat.. .
bukan berarti lolos dari kritik...
kegiatan sosial bila dilakukan oleh organisasi politik, ya tetap
kegiatan politik..
caranya halus dalam membangun simpati.. dan jaringan simpatisan..
salah satu metode menjaring kader dan pengkaderan bukan berarti partai
lain tidak melakukan kegiatan sosial...
ada juga yg melakukan, tapi mungkin tidak ditempatkan sbg barang jualan
atau titik kekuatan partai...


bukan kader parpol manapun :P,
herni


On Thu, Nov 6, 2008 at 4:35 PM, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> pertama:
>
> untuk mbak herni,...
>
> menurut saya sekrang -terutama di kota-lebih bisa menilai sebuh partai

> politik bukan hanya dari latar belakang nya apa dan dari mana 
> background nya,.
>
> tapi apa manfaat yand di dapat dari sebuah parpol tersebut.
>
> sebut saja ketika PKS di DKI. ketika PKS menjadi maindstream sebuah 
> partai politik yang tdk hanyam mengurusi masalah politik tapi juga 
> bermanfaat ketika terjadi kebakaran misalnya dan sering mengadakan 
> bazaar yang sangant di butuh kan oleh masyarakatkecil di saat harga 
> harga kebutuhan naik. lalu bebarapa parpol tersentak ketika penurunan
suara mereka terjadi di 2004.
> mereka pun menyadari masyarakat lebih melihat kader sebuah partai 
> politik yang terjun langsung di masyarakat.
>
> bayangkan, ketika kader kader PKS mengumpulkan dananya saat itu untuk 
> mengadakan bazaar dan mengumpulkan barang barang bekas di rumah nya, 
> semangat untuk memberi di sasarkan oleh hadist nabi
>
> "sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainya"
>
> bahkan berapa banyak yang di pecat dari pekerjaannya hanya untuk 
> kampanye 2004.
>
> untuk sebuah pengorbanan di mata masyarakat yang mungkin aneh, hari 
> genee???
>
> lalu masyarakat melihat, mereka menyaksikan, ...haree gene ketika jiwa 
> jiwa individualistis tumbuh subur??
>
> kesaksian pendeta nathan seti budi yang terjebak di senanyan ketika 
> kampanye 2004 tahun lalu di sebuah harian kompas menceritakan 
> bagaimana
> kader2 itu mengatur lalu lintas dan menolong mobil yang di bawa 
> pendeta nathan keluar dari kemacetan,.. .
>
> ini karna apa,karna masyarakat menilai bukan dari apa dan karna apa 
> dan karna idelogi nya apa,..
>
> ketika partai politik yang agama mau pun yang gak agama mempolitis 
> agama dgn mudah nya,..
>
> seperti ketika idul fitri,.. spanduk marhaban dari seorang yang 
> menentang UU Zakat saat itu dan dari partai politk yang sekular bahkan

> partai politik yang bersalib dimana ketika di senayan mereka 
> menentang besar besaran ttg segala kemaslahatan umat islam.
>
> bukannya ini bagian dari politisasi agama??
>
> lantas di buat skenario, partai agama mempolitisir agama,..
>
> apa salah, seorang padang yang hari hari nya bahas padang lalu di 
> sebut mempolitisir padang??
> tapi orang jawa menggunakan bahasa padang agar orang padang memilih 
> nya padahal mereka gak ngerti dan mengetahui padang itu di sebut yang
bener??
>
> itu sama saja kan dgn seorang yang ter identitas kan islam lalu 
> mengploklamirkan dan berjuang menyesejahterakan negeri ini atas dasar 
> islam itu di sebut politisasi agama??
>
> di negeri ini,sudah banyak yang di bolak balik,...
>
> ke dua
>
> ttg anggota PKS yang non jilbab sepengetahuan saya banyak ko mba. 
> tetangga saya aja ada yang menjadi anggota nya di tahun 2004 lalu tapi
gak jilbab.
>
> saya sih menulis ini dari apa yang saya lihat di tetangga2 saya yang 
> mereka aktif di PKS. bagaimana persaudaraan mereka dan di RT saya 
> kader2 mereka itu selalu terdepan dalam hal kemasyarakatan, spt kerja 
> bakti dan bila ada kematian.
>
> dari cara pergaulan mereka walau saya lihat agak kaku tapi mereka 
> sopan dan baik menghormati yang tua dan bisa berbaur walau kadang 
> menjaga diri kalau berkaitan dgn sesuatu yang tidak mereka sukai.
>
> di lingkungan saya banyak simpatisan dgn partai ini, bahkan tokoh 
> masyarakatnya juga. jadi boleh di bilang warga lain bisa melihat dari 
> sisi ini nya walau ada juga kekakuan yang saya bilang itu tadi,..
>
> tentang pencalonan pastur di PKs,..maaf saya kurang tahu, mungkin bisa

> mendapatkan jawaban dari kader PKS itu sendiri
>
> best regard
>
> rama yanti
>
> --- On Wed, 11/5/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com 
> <masarcon%40gmail. com>>
> wrote:
> From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com <masarcon%40gmail. com>>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan
> To: "Milis wm" 
> <wanita-muslimah@ yahoogroups. com<wanita-muslimah% 40yahoogroups. com>
> >
> Date: Wednesday, November 5, 2008, 7:04 PM
>
>
> Ane sih pengen tahu, temen ane pendeta david dari gereja bethani 
> bandung, bakalan bisa masuk pencalonan di pks apa kagak ....
>
> Test case buat pks
>
> -----Original Message-----
>
> From: "herni nurbayanti" <herni.nurbayanti@ gmail.com>
>
> Date: Thu, 6 Nov 2008 08:35:45
>
> To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>
>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan
>
> sebenarnya bukan cerdas, tapi bargaining positionnya yg lemah...
>
> yg di nomor urut jadi, biasanya yg punya bargaining position tinggi...
>
> dia politisi perempuan yg "laku", yg:
>
> - berkualitas, kerjanya dah terbukti...
>
> - mampu membangun dan memelihara relasi dng konstituennya dan 
> masyarakat
>
> kalau udah punya posisi tawar yg tinggi, mereka bisa bilang gini di
partai:
>
> "saya gak mau kalau gak di urutan no 1"
>
> mantaaaaaap. ..
>
> tapi bukan berarti mereka yg di nomor urut sepatu tidak cerdas..
>
> kalaupun tidak cerdas, itu "wajar" dan perlu diperbaiki..
>
> karena perempuan hidup dalam sistem yg timpang..
>
> pertama, perempuan dianggap makhluk yg tidak atau kurang intelektual 
> dari
>
> laki2
>
> kedua, perempuan punya peran sosial yg dikonstruksikan oleh masyarakat
>
> dimana wilayah publik itu kadang offlimits.
>
> ketiga, perempuan punya akses yg terbatas dari laki2...
>
> soal perempuan versus perempuan...
>
> gimana ya, biar kata mas dwi perempuan itu tanggungan laki2, tapi
>
> kenyataannya, jadi perempuan itu berat...:-)
>
> yg harus dihadapinya bukan cuma laki2, tapi perempuan juga...
>
> kalau yg cerdas, bisa langsung ngerti...
>
> parameternya bukan dilihat dari jenis kelamin
>
> karena ketika kita ngomong gender, bukan ngomong jenis kelamin...
>
> tapi ideologi patriarkal.. dan cara berpikirnya.
>
> simplenya gini...
>
> buaya itu bukan cuma laki2 aja.. katanya sastrawan aa navis..
hehehe...
>
> PDI-P walkout belum tentu membuat orang yg simpatik atau pujian..
>
> Banyak juga kok yg mengkritik walk-outnya PDIP, bahkan dari mereka yg
>
> menolak pornografi.. .
>
> PKS juga tidak semuanya konservatif. .. utk beberapa isu tertentu, 
> bahkan
>
> mereka mitra yg baik..
>
> Jadi benar kata mas ary, liatlah posisi atau keberpihakan mereka thd 
> isu2
>
> tertentu..
>
> Lagian, soal pilihan partai, kadang2 itu soal "kekeraskepalaan" kita 
> ma
>
> partai tertentu kok :-)
>
> PS. Pertanyaan yg belum dijawab ma PKS (berkaitan dng perempuan) 
> adalah apa
>
> harus berjilbab? :-)
>
> Mereka bisa berargumen soal isu keberagaman di dalam partainya, bahwa 
> ada
>
> juga kader mereka yg non-Islam..
>
> Dulu pernah ada artikel soal ini.. mungkin mas sunny yg posting :-) 
> Tapi
>
> kan, terbatas pada laki2? :-)
>
> Masih belum jelas apa pemahaman mereka thd apa itu "perempuan" dan
>
> "perempuan muslim"
>
> Apakah harus yg berjilbab? Gimana, mbak rama yanti? :-)
>
> Jadi usil pengen liat jawabannya mbak rama yanti apa.. sama gak dng 
> mereka
>
> yg di DPR.
>
> Soalnya, pertanyaan itu juga yg sering kita tanyain ma mitra kita yg 
> staff
>
> ahlinya PKS.. hehe..
>
> salam usil bin iseng lagi,
>
> Herni
>
> 2008/11/6 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED] com>
>
> > Quote :
>
> > Kalau cerdas ya bukan pengisi kuota, tapi di nomer urut jadi.
>
> >
>
> > Betul, mas Dwi... Hahaha... Mas Dwi lebih cerdas !! Jadi, kalau 
> > tidak
>
> > di nomor urut jadi, .... (simpulkan sendiri deh)
>
> >
>
> > -----Original Message-----
>
> > From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com <wanita-muslimah%
40yahoogroups.
> com>
>
> > [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com<wanita-muslimah %
> 40yahoogroups. com>]
>
> > On Behalf Of Dwi Soegardi
>
> > Sent: Thursday, November 06, 2008 9:03 AM
>
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com <wanita-muslimah%
40yahoogroups.
> com>
>
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan
>
> >
>
> > 2008/11/5 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
> > <[EMAIL PROTECTED] com<ninghdw%40chevron. com>
>
> > >:
>
> > >
>
> > >
>
> > > Analisa yang bagus dari Ibu Toeti ini. Salah satu risk 
> > > mempersyaratkan
>
> >
>
> > > 30% perempuan adalah "asal comot" tadi. Mudah-mudahan para 
> > > perempuan
>
> > > Indonesia cukup cerdas untuk tidak mau dijadikan caleg pengisi 
> > > kuota
>
> > > seperti yang diceritakan Ibu Toeti di bawah.
>
> >
>
> > Kalau cerdas ya bukan pengisi kuota, tapi di nomer urut jadi.
>
> > Kenapa 30%? Diulang-ulang lagi dan sudah sering dibahas di sini.
>
> > Kenapa nggak 10% saja, 20%, atau malah 50%?
>
> >
>
> > Pemilu kemaren, di sini dapat gubernur perempuan pertama, senator
>
> > perempuan kalah dari calon senator perempuan juga.
>
> >
>
> > > Lagian, apa hubungannya quota untuk perempuan dengan kesejahteraan
>
> > > perempuan ?
>
> >
>
> > Mestinya laki-laki semua,
>
> > kan perempuan itu tanggungan laki-laki :-) Suaminya, bapaknya,
>
> > saudaranya, anaknya.
>
> > Kenapa kok malah repot-repot jadi caleg ....... gak ngerti aku .....
>
> > atau repot-repot cari nafkah ..... binung deh.
>
> >
>
> > ------------ --------- --------- ------
>
> >
>
> > ============ ========= ==
>
> > Milis Wanita Muslimah
>
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
>
> > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
>
> > http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
>
> > Kirim Posting mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. 
> > com<wanita-muslimah %
> 40yahoogroups. com>
>
> > Berhenti mailto:wanita- muslimah- unsubscribe@ yahoogroups.
> com<wanita-muslimah - unsubscribe% 40yahoogroups. com>
>
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- sejahtera@ yahoogroups.
> com<keluarga- sejahtera %40yahoogroups. com>
>
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. 
> > com<majelismuda%
> 40yahoogroups. com>
>
> >
>
> > This mailing list has a special spell casted to reject any 
> > attachment
>
> > ....Yahoo! Groups Links
>
> >
>
> >
>
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]


------------ --------- --------- ------

============ ========= ==
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
.....Yahoo! Groups Links





[Non-text portions of this message have been removed]

 














      

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke