sebenarnya bukan cerdas, tapi bargaining positionnya yg lemah... yg di nomor urut jadi, biasanya yg punya bargaining position tinggi... dia politisi perempuan yg "laku", yg: - berkualitas, kerjanya dah terbukti... - mampu membangun dan memelihara relasi dng konstituennya dan masyarakat kalau udah punya posisi tawar yg tinggi, mereka bisa bilang gini di partai: "saya gak mau kalau gak di urutan no 1" mantaaaaaap... tapi bukan berarti mereka yg di nomor urut sepatu tidak cerdas.. kalaupun tidak cerdas, itu "wajar" dan perlu diperbaiki.. karena perempuan hidup dalam sistem yg timpang.. pertama, perempuan dianggap makhluk yg tidak atau kurang intelektual dari laki2 kedua, perempuan punya peran sosial yg dikonstruksikan oleh masyarakat dimana wilayah publik itu kadang offlimits. ketiga, perempuan punya akses yg terbatas dari laki2...
soal perempuan versus perempuan... gimana ya, biar kata mas dwi perempuan itu tanggungan laki2, tapi kenyataannya, jadi perempuan itu berat...:-) yg harus dihadapinya bukan cuma laki2, tapi perempuan juga... kalau yg cerdas, bisa langsung ngerti... parameternya bukan dilihat dari jenis kelamin karena ketika kita ngomong gender, bukan ngomong jenis kelamin... tapi ideologi patriarkal.. dan cara berpikirnya. simplenya gini... buaya itu bukan cuma laki2 aja.. katanya sastrawan aa navis.. hehehe... PDI-P walkout belum tentu membuat orang yg simpatik atau pujian.. Banyak juga kok yg mengkritik walk-outnya PDIP, bahkan dari mereka yg menolak pornografi... PKS juga tidak semuanya konservatif... utk beberapa isu tertentu, bahkan mereka mitra yg baik.. Jadi benar kata mas ary, liatlah posisi atau keberpihakan mereka thd isu2 tertentu.. Lagian, soal pilihan partai, kadang2 itu soal "kekeraskepalaan" kita ma partai tertentu kok :-) PS. Pertanyaan yg belum dijawab ma PKS (berkaitan dng perempuan) adalah apa harus berjilbab? :-) Mereka bisa berargumen soal isu keberagaman di dalam partainya, bahwa ada juga kader mereka yg non-Islam.. Dulu pernah ada artikel soal ini.. mungkin mas sunny yg posting :-) Tapi kan, terbatas pada laki2? :-) Masih belum jelas apa pemahaman mereka thd apa itu "perempuan" dan "perempuan muslim" Apakah harus yg berjilbab? Gimana, mbak rama yanti? :-) Jadi usil pengen liat jawabannya mbak rama yanti apa.. sama gak dng mereka yg di DPR. Soalnya, pertanyaan itu juga yg sering kita tanyain ma mitra kita yg staff ahlinya PKS.. hehe.. salam usil bin iseng lagi, Herni 2008/11/6 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]> > Quote : > Kalau cerdas ya bukan pengisi kuota, tapi di nomer urut jadi. > > Betul, mas Dwi... Hahaha... Mas Dwi lebih cerdas !! Jadi, kalau tidak > di nomor urut jadi, .... (simpulkan sendiri deh) > > -----Original Message----- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>] > On Behalf Of Dwi Soegardi > Sent: Thursday, November 06, 2008 9:03 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan > > 2008/11/5 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL > PROTECTED]<ninghdw%40chevron.com> > >: > > > > > > Analisa yang bagus dari Ibu Toeti ini. Salah satu risk mempersyaratkan > > > 30% perempuan adalah "asal comot" tadi. Mudah-mudahan para perempuan > > Indonesia cukup cerdas untuk tidak mau dijadikan caleg pengisi kuota > > seperti yang diceritakan Ibu Toeti di bawah. > > Kalau cerdas ya bukan pengisi kuota, tapi di nomer urut jadi. > Kenapa 30%? Diulang-ulang lagi dan sudah sering dibahas di sini. > Kenapa nggak 10% saja, 20%, atau malah 50%? > > Pemilu kemaren, di sini dapat gubernur perempuan pertama, senator > perempuan kalah dari calon senator perempuan juga. > > > Lagian, apa hubungannya quota untuk perempuan dengan kesejahteraan > > perempuan ? > > Mestinya laki-laki semua, > kan perempuan itu tanggungan laki-laki :-) Suaminya, bapaknya, > saudaranya, anaknya. > Kenapa kok malah repot-repot jadi caleg ....... gak ngerti aku ..... > atau repot-repot cari nafkah ..... binung deh. > > ------------------------------------ > > ======================= > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting > mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Berhenti mailto:[EMAIL > PROTECTED]<wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL > PROTECTED]<keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]<majelismuda%40yahoogroups.com> > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > ....Yahoo! Groups Links > > > [Non-text portions of this message have been removed]