ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu 
berlebihan.

kalau masalah biaya,
bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an?
bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV?
bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi??
dab bla bla bla bla,..


yang mungkin lebih mahal.

tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ??





--- On Tue, 11/11/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi 
Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
To: "Milis wm" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM










    
            Wahai kawan

Ketika angin berdesir

Hati mengeluh luka

Saat ini

Jangan bertanya

Hanya timbulkan amarah



Mungkin kau ingin bertanya

Apatah uang beli pin

Dan potong jajan anak

Serta tidak pulang lebaran



Yg dipakai hamburkan pesta iklan

Yg dipakai naikkan suharto

Ke langit ketujuh

Pahlawan di antara bintang gemintang



Pilu hatiku

Bersama akar rumput Pks, 

yg hidup sederhana

Dan penuh prasangka kebaikan



Pilu hatiku

Ketika mereka

Berubah jadi orde baru

Jadi orde baru

Jadi orde baru





-----Original Message-----

From: IrwanK <[EMAIL PROTECTED] com>



Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 

To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>

Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi 
Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}





"..

Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah

jelas ini memang KURANG AJAR !

Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara,

ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang

memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan.

memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto

di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar.



*Jadi lagi-lagi :*

Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di

dada.

Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang

ada hanya SUARA.

Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang

Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis.

Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU.

Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ?

Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus

dipelihara begini...



Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ...!!!!



Wasalam

.."



Dari milis lain..



Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik?

Pasang aja iklannya, duit" sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya

dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks..

jangan mau ditipu lagi.. :-p



CMIIW..



-- 

Wassalam,



Irwan.K

"Better team works could lead us to better results"

http://irwank. blogspot. com



2008/11/12 rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com>



>

>

> --- On Tue, 11/11/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com<ryfa_0507%40yahoo. 
> com>>

> wrote:

> From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com <ryfa_0507%40yahoo. com>>

> Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi

> Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com <wanita-muslimah% 40yahoogroups. com>

> Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:24 PM

>

> ini  adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah

> sayyidina wal mursalien,.. mentabayuni setiap berita yg datang.

>

> tak pernah ada tabayyun dan  yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan

> black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di

> kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang

> tertinggal dalam peperangan.

>

> Hasbunallah wa ni mal wakil

>

> cukup lah ALLAH bagi kami.

>

> http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos-

> belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan

>

> Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan

>

> Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden

>

> Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto

>

> dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos.

>

> "Belum,

>

> karena belum ada pihak atau masyarakat yang  mengajukan menjadi

>

> pahlawan," kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa

>

> M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta,

>

> Senin (10/11/2008) .

>

> PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan

>

> menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar

>

> mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan

>

> gelar pahlawan.

>

> Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada

>

> larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik.

>

> Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut.

>

> "Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, " katanya.

>

> Mendapatkan

>

> gelar pahlawan bukan perkara mudah, jalan berliku harus ditempuh untuk

>

> mendapatkan gelar tersebut. Nama Bung Tomo dan M Natsir yang sudah

>

> sering disebut-sebut dalam buku sejarah saja baru tahun ini mendapatkan

>

> gelar pahlawan.

>

> Untuk mendapatkan gelar pahlawan maka harus ada

>

> masyarakat yang mengajukan ke tingkat bupati. Kemudian nama-nama

>

> tersebut diseleksi berkas dan kelengkapannya.

>

> Setelah semua lengkap maka berkas-berkas itu harus melalui level gubernur,

> Departemen Sosial dan Presiden.

>

> "Jika disetujui maka akan diadakan upacara penganugerahan gelar yang

> biasanya dilakukan sebelum 10 November," katanya.(nal/ iy)

>





[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke