Mbak Lina tentunya bisa belajar untuk sami'na wa atho'na seperti kawan kawan
lain, muslim dan muslimah yang baik, yang menjaga akidahnya dan berhati hati
dengan hal hal syubhat seperti yoga misalnya ....



On Fri, Nov 28, 2008 at 3:17 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> dari pada pusing dengerin ajakan makan makan dari penggembira, ada baiknya
> kita naikkan tensi sedikit dengan mendengarkan fatwa partai kesayangan kita.
>  :)
> ---
>
> http://fpks-dpr-ri.com/main.php?op=isi&id=6320
>
> FPKS 'Tegur' MUI Soal Yoga
>
> *Fraksi-PKS Online:* Dikeluarkannya fatwa haram Yoga oleh Dewan Fatwa
> Nasional Malaysia tidak boleh diabaikan begitu saja oleh MUI. Pasalnya,
> ulama Malaysia tentu tidak akan gegabah dalam mengeluarkan pernyataan,
> terlebih sebuah fatwa yang mengandung dampak strategis dalam kehidupan
> keyakinan seorang muslim.
>
> Demikian tanggapan yang diberikan anggota Komisi VIII DPR RI dari FPKS DH
> Al Yusni. "MUI tidak dapat mengabaikan fatwa (MUI Malaysia) itu. Ini bukan
> masalah ikut-ikutan atau tidak. Tapi ini masalah akidah," ujar Al Yusni di
> gedung DPR RI, Senin (24/11).
>
> Lebih lanjut politisi PKS itu mengkritik sikap MUI yang hanya akan
> mempelajari Yoga bila ada laporan dari masyarakat. "Sikap MUI yang akan
> bertindak jika ada laporan masyarakat adalah kurang bijak. Seharusnya MUI
> proaktif. MUI kan benteng umat," ujar Al Yusni.
>
> Al Yusni juga sepakat bahwa MUI harus mempelajari terlebih dahulu secara
> mendalam terkait senam Yoga, sehingga fatwa yang akan dikeluarkan akan tepat
> dan tidak merugikan pihak manapun.
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke