Kenapa ya nggak ada donasi untuk gempa bumi Manokwari Papua.
Ini ibarat pepatah kuman diseberang lautan tampak gajah di depan mata nggak 
kliatan.

Palestina itu sejak lebih 50 tahun lalu dah perang melulu.
Mereka sudah tabah dan kuat. Perang itu dah sebagian dari hidup dan nafas 
mereka.
Yg jadi soal ngapain gitu Hamas meluncurin roket dari rumah atau sekolah [ 
lihat di TV]
Ini kan aneh.
Namanya perang itu yg di medan perang, bukan dari dalam rumah dari sekolahan.
Makanya kemudian Israel menyerang juga tempat2 sipil seperti perumahan.

Kalo mau diibaratkan ya kayak di DKI saja deh.
Setiap tahun dari zaman saya kecil sampai sekarang tradisi itu banjir dan 
kemudian demam berdarah.
Sampai banyak yg mati - ratusan orang tahun lalu kan juga dihadapi dengan tabah.
Kalo perang di Palestina, orang lawan orang.
Nah di DKI orang lawan nyamuk, kalah gitu loh. Belum lagi flu burung kalah juga 
lawan unggas.

Tuhan memberi cobaan sebatas yg manusia bisa terima.
Kalo di Palestina di coba dengan perang melulu.
Kalo di Indonesia dicoba dengan serangan DBD, banjir, flu burung, gempa.
Maka urus dulu di negeri sendiri sebelum urus negeri lain. Rame2 kerja bakti 
gitu

Salam, 
l.meilany
  ----- Original Message ----- 

  ----- Original Message ----- 
  From: syahrul ramadhan 
  To: ekasupriy...@gmail.com ; istiq...@yahoogroups.com ; 
padhang-mbu...@yahoogroups.com ; p...@yahoogroups.com ; 
ssr-syar...@yahoogroups.com ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; GHS arif 
(toweng) sutristanto ; lusyana 
  Sent: Tuesday, January 06, 2009 5:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris




  Donasi MER-C untuk Palestina via SMS 
  Laris
  Ken Yunita - 
  detikNews

  Jakarta - Serangan Israel ke Jalur Gaza yang 
  menewaskan ratusan warga sipil Palestina mendapat simpati yang cukup luar 
biasa 
  dari warga Indonesia. Hal itu terbukti dari ramainya penggalangan dana untuk 
  rakyat Palestina.

  Salah satunya pengumpulan bantuan melalui short message 
  service (SMS) ketik MERC Peduli ke 7505 . Sejak dibuka pada 29 Desember 2008, 
  donasi yang dinamai MER-C Peduli Palestina itu terus meningkat.

  "Hingga 3 
  Januari 2009 jumlah SMS donasi yang masuk sebanyak 52.0002 atau setara dengan 
Rp 
  255.035.000," demikian rilis MER-C yang diterima detikcom, Senin 
  (5/1/2009).

  Donasi melalui SMS ini disebarluaskan secara berantai di 
  masyarakat luas. Warga yang ingin menyumbang tak perlu repot-repot 
mentransfer 
  uang melalui ATM atau ke bank.

  "Di saat liburan panjang dan tutupnya 
  bank-bank, SMS merupakan cara yang sangat praktis bagi masyarakat yang ingin 
  memberikan donasinya untuk Palestina," lanjut rilis tersebut.

  Program ini 
  hasil kerjasama Departemen Sosial dengan sejumlah operator seluler seperti 
  Telkomsel, Indosat, Flexi, Esia, XL dan Mobile-8. Tarif SMS dan donasi untuk 
  tiap-tiap operator berbeda-beda.

  Untuk Telkomsel, Indosat, Flexi, Esia, 
  tarif SMS Rp 6.600 sudah termasuk donasi
  Rp 5.000 ditambah biaya operator dan 
  PPn. Sementara untuk pengguna XL dan mobile-8 tarif SMS adalah Rp 5.000 sudah 
  termasuk donasi Rp 3.750 ditambah biaya operator dan 
  PPn.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke