mbak mei put kan g bilang kalo pake jilbab berarti udah taqwa banget... put cuma bilang jilbab ukuran terendah kepatuhan seorang Hamba pada sang Khalik
regards putri al qassam --- On Fri, 1/9/09, L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id> wrote: From: L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id> Subject: Re: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 12:24 AM Putridear, Yg bisa nilai ketakwaan seseorang itu cuma Allah SWT, bgitulah kata di pengajian. Jadi jangan riya' kalo dah pake jilbab langsung menganggap dirinya bertakwa. Kalo PSK pake jilbab kok malahan di omelin. -:) Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 07, 2009 4:53 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks mbak L Meilany sayang jilbab merupakan ukuran terendah ketakwaan seorang muslimah. bukan yang tertinggi bener kan? --- On Mon, 1/5/09, L.Meilany <wpamu...@centrin. net.id> wrote: From: L.Meilany <wpamu...@centrin. net.id> Subject: Re: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Monday, January 5, 2009, 10:57 PM Putri ini kok nggak ngeri bahasa saya :-( Ini kan realitanya begitu, jangan dong meng agung-agungkan jilbab. Syirik tuh, yg dilihat Allah SWT itu bukan jilbabnya tapi takwanya :-) Ibarat orang dah haji, keren kan dipuja puji, tapi kan ada juga haji yg nggak bener, korupsi, berzina, rentenir. So what gitu loh, makanya jilbab yg sekedar busana bisa juga dipakai oleh orang yg bertindak tidak sesuai yg dimau jilbab. Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, January 05, 2009 3:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks Secara put pake jilbab ya bagi put jilbab bukan cuma kehormatan tap juga identitas kalo kita itu Seorang wanita MUSLIM mau kita tinggal di kutub utara orang kalo lihat cewek udah pake jilbab ato kerudung pasti bilangnya Muslim (bedain ya jilbabnya muslim sama yang dipake suster2 biarawati itu) secara naluri put marah kalo ada yang bilang jilbab itu pakaiannya penjaja sex put sedih kok tega ya ada orang yang mencemarkan nama hijab/ jilbab best regards putri --- On Mon, 1/5/09, L.Meilany <wpamu...@centrin. net.id> wrote: From: L.Meilany <wpamu...@centrin. net.id> Subject: Re: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Monday, January 5, 2009, 12:19 AM Di Tangerang ada juga PSK yg berjilbab. Di buku kearifan pelacur, yg dilteliti juga pelacurnya berjibab. Di NAD, daerah Aceh Tamiang pelacurnya juga berjilbab So what gitu loh Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, December 23, 2008 12:53 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks wah..wah.... pinter banget deh yang meneliti..^_ ^ bodo! logikanya mas, kalo ente ketemu sama cewek yang pake jilbab rapi, jaga diri dan berbusana muslim segan gak?^_^ --- On Mon, 12/22/08, herri.permana <herri.permana@ yahoo.co. id> wrote: From: herri.permana <herri.permana@ yahoo.co. id> Subject: [wanita-muslimah] Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com, keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com, majelismuda@ yahoogroups. com Date: Monday, December 22, 2008, 8:59 PM ada tanggapan,,? http://www.ranesi. nl/tema/masyarak at/Jilbab_ pelacuran061103 Jilbab dan Busana Kaum Perempuan Penjaja Seks Nicolien den Boer 03-11-2006 Pemakaian jilbab bagi perempuan muslim awalnya dikenakan oleh para pelacur. Demikian ungkap arkeolog terkenal Turki Muazzez Ilmiye Çig. Ia dapat terus mengungkapkan hal tersebut, demikian vonis pengadilan di Istambul. Peneliti berusia 92 tahun itu telah dibebaskan dari dakwaan penghinaan terhadap keagamaan serta penyebaraan kebencian. Jilbab kaum Sumeri Sekitar 5000 tahun silam saat jaman pra-Islam para pemuda dikenalkan dengan seks di tempat ibadah. Para pelacur yang memerawani mereka mengenakan jilbab agar berbeda dengan para pendeta wanita. Ritual ini tumbuh di kerajaan Sumeri yang sekarang kira-kira berada di wilayah Irak Selatan. Seorang wanita peneliti Muazzez Ilmiye Çig sampai pada kesimpulan demikian setelah mempelajari lempengan tanah liat dari jaman itu. Sang arkeolog menulis dalam bukunya bahwa jilbab kaum Sumeri merupakan cikal bakal jilbab yang sekarang dikenakan para muslimah. Karena itulah Çig menuai amarah pengacara kaum fundamentalis yang menyeretnya ke meja hijau. Setelah keputusan bebas pengadilan Çig merasa lega dan menyatakan ia tak bermaksud menyebarkan kebencian. Kendati demikian ia tetap pada pendiriannya bahwa jilbab adalah sebuah simbol penindasan oleh kaum pria. Rabu silam (02/11) hakim di Istambul dalam setengah jam memutuskan Çig bebas. Keputusan kilat pengadilan itu dipandang sebagai kemenangan baru bagi kebebasan berpendapat. Sebelumnya pemenang hadiah Nobel Orhan Pamuk dan sastrawan Elif Shafak dibebaskan dari hukuman atas tuduhan menghina identitas Turki. Berbagai asal-usul Pertanyaan yang masih menggantung menyusul pembebasan Çig adalah, benarkah simbol kehormatan dan kesantunan bagi banyak wanita muslim memang berasal dari pelacuran? Ahli antropologi Annelies Moors yang melakukan penyelidikan tentang fungsi pakaian Islami menegaskan justru pandangan yang banyak beredar di kalangan para peneliti adalah para pelacur dan budak di masa lampau tidak boleh mengenakan jilbab untuk membedakan dengan perempuan merdeka. Meski demikian Moors mengakui saat ini di beberapa negara dengan cara tertentu cadar digunakan para pelacur untuk menandai mereka bersedia dipakai. Namun penemuan Çig tentang jilbab ribuan tahun yang lalu itu tidak berarti apa-apa bagi makna jilbab para muslimah di tahun 2007, tandas Moors. Ini hanya berkaitan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh pemakainya. Pakaian dikenakan untuk bermacam ragam tujuan, banyak wanita memakai jilbab untuk penghormatan terhadap Tuhan atau hanya karena mereka menyukainya. Selain itu wanita Yahudi dan Kristen juga menutupi kepalanya. Moors juga menyatakan tidak hanya ada satu asal muasal jilbab seperti yang diungkapkan Çig. Jilbab memiliki berbagai macam asal usul seperti perlindungan terhadap cuaca. Kaum sekuler dan kubu Islam Perkara hukum terhadap antropolog Çig meenunjukkan bagaimana tegangnya hubungan antaran kaum sekuler dan kubu Islam di Turki saat ini. Di masa lalu Çig juga pernah menyerang pemakaian jilbab tapi tidak memancing reaksi apapun. Sejak partai Islam moderat AK yang dipimpin perdana menteri Recep Tayyip Erdogan berkuasa tahun 2002, debat jilbab kembali mencuat di Turki. Pada kampanye pemilu, partai itu berjanji menghapus pelarangan jilbab. Namun sampai saat ini tidak tampak hasilnya. Pemakaian jilbab di Turki tidak dibolehkan misalnya di berbagai gedung pemerintah dan universitas. Kendati demikian banyak wanita anggota kabinet dan bahkan istri sang perdana menteri sendiri mengenakan jilbab. Kenyataan ini sangat menjengkelkan kaum sekuler. Çig, pendukung utama sistem sekuler Turki seperti yang digalakkan Kemal Ataturk, mengkritik istri perdana menteri Erdogan. "Apa yang dia kenakan di dalam rumah itu terserah dia. Namun sebagai istri seorang perdana menteri, dia tidak boleh memakai jilbab, salib pun juga tidak." [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]