Saya sudah katakan orang psikopat juga merasa dirinya normal. Jadi, bukan dari 
si penderita yang mengatakan dirinya normal atau tidak. Menurut mbak Herni 
prilaku Homoseksual itu normal tidak? 

Saya juga kasian sama homoseksual/Biseksual/Seksual with animal/ Maka dari itu 
saya ingin mereka normal.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" <nurbaya...@...> 
wrote:
>
> Lha, kasian temenku yg "hardcore" dong mbak. Dia merasa menjadi gay itulah yg 
> normal. Eksistensi dirinya. Memang dirinya spt itu dan tidak bisa diubah. Dan 
> tidak bahaya juga, maksudnya tidak menular. Bukan berarti kalau kemudian saya 
> kenalin ma arcon terus dia langsung kejar2 arcon... kecuali minta ditraktir 
> hehehe... Kejar eyang? ah, eyang kan udah tua hihihihi....paling sekedar buat 
> ngobrol sambil main catur ditemani segelas kopi dan pisang goreng :-) 
> Perilaku mereka gak ubahnya kaum heteroseksual... interaksi dng pasangannya. 
> 
> Kalaupun ada suatu "pemaksaan", ya terkait dng potensi dampak dari perilaku 
> seks. Dan ini sama aja ketika kita bilang ke orang heteroseksual yg 
> gonta-ganti pasangan seksual. Pakailah pelindung... jangan kaya USB.. dicolok 
> sana-sini rentan kena virus :-) hehehe kebayangnya kok USB :P
> 
> Ini kan yg perlu dibedakan. Memang ada yg bahaya... ke-gay-an dan ke-lesbi-an 
> ditempatkan dan direduksi semata-mata soal perilaku seks saja. Ini juga 
> mungkiiin ekses dari pemikiran bahwa seks bukanlagi sekedar pro-rekreasi, 
> tapi juga rekreasi. Yah namanya hal2 yg menyenangkan, jadi dicari variasinya 
> apa aja.
> 
> Tapi apakah kemudian, solusinya disamaratakan? Generalisasi ini yg berbahaya 
> menurut saya. Melihat penyebabnya sama, jadi menganggap solusinya sama juga.
> 
> Sama halnya dng persoalan nikah sirri, semuanya disamaratakan, melihat 
> penyebabnya karena pengen poligami, padahal ada juga yg karena gak punya 
> akses ke KUA. Apa iya, orang2 yg gak punya akses ke KUA, sering dipalakin utk 
> bikin akta nikah, jadi kena hukuman penjara? Lha kok jadi ke nikah sirri 
> hehehe...
>  
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <linadahlan@> wrote:
> 
> Di'dakwah' biar sadar bhw perbuatan itu tidak normal. Soalnya kalau mereka 
> sadar mereka tidak normal, ada kemauan untuk berubah menjadi normal. Yang 
> refot itu kan kalo kayak psikopat, gak sadar dirinya gak normal, serasa apa 
> yang dia perbuat itu benar, jadi gak perlu berubah menjadi normal. Itu tugas 
> semua orang, bukan cuma kerjaan paramedis.
>  
> Begitulah kebanyakan gangguan kejiwaan. Gak sadar kalo dirinya telah 
> menyimpang. Dan yang saya khawatirkan kita2 sebagai lingkungannya juga 
> menyuburkan homoseks semakin berkembang dengan mengatakan homoseksual adalah 
> suatu hal yang ladzim.
> 
> Sesungguhnya telah jelas antara yang haq dan yang bathil.
>  
> wassalam,
>


Kirim email ke