Yg aneh itu malah di timur tengah kok, terutama di negara negara islam.  Jumlah 
pria jelas jelas lebih banyak dibandingkan jumlah wanita. Njomplangnya gede 
banget pula perbandingannya.

Lebih parah lagi, yang laki laki di usia siap nikah jumlahnya justru 
proporsinya lebih gede lagi.  

Lha kalau wanita mudanya sudah habis dipoligami oleh para lelaki tua tuan 
tanah, golongan bangsawan dan ulama, para lelaki muda siap nikah ini 
penyalurannya ke mana? Wong mau kawin susah. (Ceweknya habis dikawin lelaki tua 
dan maharnya mahal semua).

Pantas tki/tkw kita jadi sasaran pelampiasan nafsu seks mereka.  Lha wanita 
muda, ramah tamah khas indonesia, imut imut dan manis (kecantikan khas negara 
tropis), jauh dari keluarga pulak.  Mau sudah kawin atau masih perawan sih, 
bakalan langsung diembat oleh para lelaki arab yang sedang di masa berahi itu.

Put mau mencoba jadi tkw di arab barang dua tiga tahun ?  Supaya lebih 
memahami, mendalami dan merasakan suka duka kehidupan sbg buruh migran.  Dan 
pada akhirnya bisa membuat program pemberdayaan untuk para buruh migran.

Kalau butuh mahram bisa ngajak ayahanda atau ibunda atau ayahanda atau kakanda, 
bukan ?  Tapi lebih realistis pengalamannya kalau pergi sendirian.  Gaya 
petualang seperti indiana jones gitu lho.  :))




salam,



-----Original Message-----
From: donnie damana <donnie.dam...@gmail.com>

Date: Thu, 2 Apr 2009 15:05:14 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs 
"Selingkuh &


Put..
Apakah kamu tahu pasti bahwa memang perempuan lebih banyak dari laki2?
Atau kamu hanya percaya pada mitos yang dilemparkan oleh mereka yang  
demi melanggengkan poligami itu?
Kalau kamu memang mau kritis.. coba deh tengok situsnya bps..
Cari komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok umur.. bandingkan  
antara laki2 dan perempuan dalam tiap kelompok umur tersebut. Kalau  
sudah dapat informasinya.. mari kita berdiskusi apakah memang benar  
perempuan lebih banyak dari laki-laki...
I dare you..

:D



On Apr 1, 2009, at 1:06 PM, izzuddin al qassam wrote:

> Ini adalah salah satu contoh keberhasilan dari sebuah pembohongan
> laki-laki terhadap perempuan. Proses cuci otak mengenai poligami itu
> sudah berhasil dan kini sudah diterima dengan sukacita oleh calon
> korbannya:
>
> seorang remaja Aceh. Selamat dimadu dan menikmati jatah dan  
> giliranmu, Putri... semoga anak-cucumu juga merestuimu.
>
> :putri
>
> eyang....nggak ada yang memaksa putri untuk setuju akan praktik  
> poligami
> put tanya sama eyang, apa yang salah dengan poligami?
>
> realistislah....berapa perbandingan cowok dan cewek di dunia ini,  
> dan berapa banyak cowok baik-baik yang mapan dan siap nikah???
> kalo eyang jd cewek umur 45 tahun, belum menikah dan sedang  
> menghadapi cercaan publik "diberi label" perawaan tua...
> apa yang terfikir dikepala eyang
>
> perawan...umr 45 belum nikah
> sendiri, punya karier bagus
> apa uang bisa membeli apapun? termasuk suami?
>
> dikelas les putri aja dari 25 siswa 8 diantaranya cowok dan terbukti  
> ini aja bikin put berifikir
> berapa perbandingan cowok : cewek diluar sana
> ditambah lagi dengan merebaknya pusat lokalisasi
>
> sekali lagi..poligami itu solusi, tapi bukan sesuatu yang wajib
>
> :putri
>
> --- On Tue, 3/31/09, eyang_mbelgedes <eyang_mbelge...@yahoo.com>  
> wrote:
>
> From: eyang_mbelgedes <eyang_mbelge...@yahoo.com>
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari  
> Poligami" vs "Selingkuh &
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, March 31, 2009, 10:54 PM
>
> Ini adalah salah satu contoh keberhasilan dari sebuah pembohongan  
> laki-laki terhadap perempuan. Proses cuci otak mengenai poligami itu  
> sudah berhasil dan kini sudah diterima dengan sukacita oleh calon  
> korbannya:
>
> seorang remaja Aceh. Selamat dimadu dan menikmati jatah dan  
> giliranmu, Putri... semoga anak-cucumu juga merestuimu.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke