Yaaa daku "Penggalang" aja lom nyampe. Gak ikutan deh. Berat...berat...:-)
wassalam, Siaga --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <ko_j...@...> wrote: > > Pak Chodjim : > > Di Jakarta, saya banyak membina pengajian dan di antaranya adalah > pengajian yang para perempuannya banyak yang tidak berjilbab. Kalau Mas > Janoko mengeluh tentang mereka yang melecehkan atau menghina yang > berjilbab, maka keadaan sekarang ini terbalik, Mas! > > --- > > Janoko : > > Kalau "pembina" ketemu dengan "Pembina" yang terjadi adalah yang asyik. > Kurang lebih 20 tahun saya hidup dalam lingkungan "dunia gelap", saya mencoba > membina mereka, saya akhirnya harus bersyukur karena pada akhirnya > teman-teman saya bisa mendirikan sebuah masjid yang megah dilingkungan PSK. > > Sampai sekarang saya masih membina dan mengarahkan sebagian dari wanita > tersebut, yang terakhir kemarin saya coba buatkan blogspot untuk seorang > wanita ... , supaya dengan blogspot tersebut dia bisa usaha furniture, art > dll sehingga dia bisa mengentaskan dirinya sendiri. > > Kayaknya teori om Chodjim tidak berlaku dech dilingkungan saya. > :( > > Salam pembina. > > Janoko > > -o0o- > > --- On Tue, 14/7/09, achmad chodjim <chod...@...> wrote: > > From: achmad chodjim <chod...@...> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - Polisi. > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Tuesday, 14 July, 2009, 9:18 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > Sdr. Janoko, > > saya hendak urun rembug lho, yang tidak berpihak sama sekali kepada yang > menzalimi, dan berpihak sepenuhnya kepada yang dizalimi. > > > > Di Jakarta, saya banyak membina pengajian dan di antaranya adalah pengajian > yang para perempuannya banyak yang tidak berjilbab. Kalau Mas Janoko mengeluh > tentang mereka yang melecehkan atau menghina yang berjilbab, maka keadaan > sekarang ini terbalik, Mas! Di era 2000-an ini justru para perempuan yang > tidak berjilbab malahan yang dihina, direndahkan, dilecehkan dan sejenisnya. > Mereka mendapatkan cercaan sebagai orang yang belum beriman, belum mendapat > hidayah Allah, dsb. Tidak jauh-jauh ke masyarakat luas di alam nyata, di alam > maya WM saja justru perempuan yang tidak berjilbab yang dikatakan belum > berpegang pada Alquran, belum sempurna imannya, terpengaruh oleh freemasonry, > dsb. Sekarang, coba mana ada pelecehan yang diungkapkan oleh Mbak Mia, Mbak > Herni, Mbak Rita, dan Mbak Yanti terhadap yang berjilbab? Hayo... siapa yang > suka menteror? Ngaku saja... :(( > > > > Wassalam, > > > > chodjim > > > > ----- Original Message ----- > > From: jano ko > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Sent: Monday, July 13, 2009 9:37 AM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - Polisi. > > > > Mbak Desi : > > > > Yang pasti email saya tidak bermaksud untuk menjudge siapapun. Dan > perbedaan dlm hal ini tentu sah2 saja, semua tentu kita kembalikan > kepadaNya... . > > > > ---- > > > > Janoko : > > > > Bagi insan - insan yang telah berumah tangga dan mempunyai puteri-puteri > harapan keluarga pasti tidak menginginkan puteri-puterinya terpengaruh oleh > pergaulan yang tidak benar. > > > > Sebagai orang tua dan sebagai WNI berhak untuk urun pendapat untuk > menciptakan suasana pergaulan yang kondusif bagi putera - puterinya. > > > > Undang - Undang Kekerasan Rumah Tangga sudah jelas mengamanatkan bahwa > kekerasan itu tidak hanya kekerasan fisik tapi juga kekerasan jiwa, jadi kita > berhak untuk menjaga anak - anak kita dari kekerasan jiwa yang ditimbulkan > oleh insan - insan yang tidak bertanggung jawab tersebut. > > > > Contoh kekerasan terhadap jiwa adalah teror dari insan - insan yang tidak > bertanggung jawab terhadap saudara atau anak - anak kita yang memakai jilbab. > > > > Bagi anda, siapa saja, terutama wanita muslimah yang diteror karena memakai > jilbab, maka silahkan anda lapor kepada POLISI dikantor polisi yang terdekat, > karena hal tersebut sudah dijamin oleh Undang - Undang yang saya sebutkan > diatas. Beres dach. > > > > Alasan takut memakai jilbab karena takut teror dari lingkungan sangat tidak > masuk akal dan kekanak-kanakan karena prosedur untuk menghadapi teror > tersebut sudah ada seperti yang saya sebutkan diatas. > > > > Banggalah menjadi muslimah. > > > > Salam > > > > Janoko ( berdarah biru dan keturunan orang "kaya" ). > > > > Note : > > > > Kalau ada insan yang tidak percaya Janoko berdarah biru berarti dia tidak > pernah nonton wayang :(. > > > > -o0o- > > > > > > > > --- On Mon, 13/7/09, yw_d...@yahoo. com <yw_d...@yahoo. com> wrote: > > > > From: yw_d...@yahoo. com <yw_d...@yahoo. com> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Date: Monday, 13 July, 2009, 9:10 AM > > > > Mba Yanti, slm kenal dari saya..... > > Mohon maaf jika email saya mnimbulkan ketidaknyaman. > > > > Dan terima kasih atas respon email dr teman2 tmsk WM yang mengirimi beberapa > artikel, walaupun kalo akan dibahas bisa menjadi pembahasan yang sangt > panjang. Dan sehub juga dgn saya yang baru aktif lagi membaca milis ini shg > bbrp diskusi sblmny perihal hal ini terlewat. > > > > Yang pasti email saya tidak bermaksud untuk menjudge siapapun. Dan perbedaan > dlm hal ini tentu sah2 saja, semua tentu kita kembalikan kepadaNya... . > > > > Mari kita sm bdoa semoga kebenaran yang mampu di jawab oleh hati nurani kita > ini adalah sesuatu yang benar menurut Allah dan RasulNya.... .... > > > > Salam > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > > -----Original Message----- > > From: Rahma Yanti <rahma...@yahoo. co.id> > > > > Date: Mon, 13 Jul 2009 01:07:37 > > To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi > > > > Mbak Dessy yang baik, > > > > Terimakasih atas emailnya, Saya hanya berbagi cerita bahwa hanya Hati Nurani > Manusia yang mampu menjawab sebuah kebenaran, dan itu hanya bisa kita > dapatkan dan kita rasakan jika kita melalui mekanisme: "Feeling - Thingking - > Action". > > > > Salam, > > > > R.Yanti > > > > --- Pada Ming, 12/7/09, yw_d...@yahoo. com <yw_d...@yahoo. com> menulis: > > > > Dari: yw_d...@yahoo. com <yw_d...@yahoo. com> > > Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi > > Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Tanggal: Minggu, 12 Juli, 2009, 1:35 PM > > > > Siang Mba Yanti..... > > Kalau boleh saya simpulkan dari cerita pribadi mba tsb artinya jilbab tdk > penting dan yng penting hati tetap berzikir???. .... > > Yang saya pahami Jilbab itu hukumnya wajib dan Al Quran telah berbicara > ttg hal itu......artinya tidak ada pengecualiaan apapun, bukankah seharusnya > hati dan kualitas iman yang harus terus diperbaiki bukannya jilbab yang > harus dilepas. > > Mohon maaf jika tidak berkenan, salam keprihatinan dari saya sesama > muslimah.... .. > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > > -----Original Message----- > > From: Rahma Yanti <rahma...@yahoo. co.id> > > > > Date: Fri, 10 Jul 2009 16:31:56 > > To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi > > > > Buat Pak Chodjim, > > > > Terimakasih, maksud saya memang akan saya kirim ke Milis tetapi pada saat > saya klik (saya klik digambar amplop) saya pikir itu adalah ke Milis, karena > fokus saya adalah menulis saya tidak memperhatikan kepadanya setelah selesai > menulis langsung saya klik send dan setelah klik laptop saya matikan. > > Pada malam harinya saya cek ulang baru saya menyadari kalau email itu tidak > terkirim ke milis. > > > > Sekali lagi terimakasih. Smoga bermanfaat sharing ini. > > > > Wasalam > > > > R.Yanti > > > > --- Pada Jum, 10/7/09, achmad chodjim <chod...@gmail. com> menulis: > > > > Dari: achmad chodjim <chod...@gmail. com> > > Topik: Re: Jilbab dan pengalaman pribadi > > Kepada: "rahmapkp" <rahma...@yahoo. co.id> > > Tanggal: Jumat, 10 Juli, 2009, 8:16 PM > > > > Salam, Mbak Yanti. > > > > Terima kasih atas "sharing" perihal jilbab. Tetapi email ini koq hanya ke > saya dan bukan WM? Wah sayang sekali Mbak bila tidak disharingkan ke WM. > > > > Suwun, > > > > chodjim > > > > ----- Original Message ----- From: "rahmapkp" <rahma...@yahoo. co.id> > > To: <chod...@gmail. com> > > Sent: Thursday, July 09, 2009 4:12 AM > > Subject: Jilbab dan pengalaman pribadi > > > > Kepada semua teman - teman Milis ini, > > > > Saya hanya ingin sharing saja disini > > > > Saya sejak kecil telah didoktrin oleh orangtua saya untuk menjalankan Islam > dengan semua aktifitas keislaman yang menurut mereka adalah wajib. Tetapi > saya merasa tetap belum mengenal Islam sehingga saya merasa perlu mempelajari > Islam dengan berbagai macam cara: mendengarkan ceramah agama dari berbagai > macam guru agama/ustad/ kiyai, ikut training ramadhan, organisasi islam, > membaca buku terbitan dalam negeri dan luar negeri (khususnya mesir, malaysia > dan belanda) , kursus dasar bahasa arab dsbnya. > > Hal ini saya lakukan karena di dalam perasaan saya waktu itu saya > menjalankan sholat tetapi kok tidak merasakan manfaat sholat, saya mengaji > tetapi kok tidak merasakan manfaat dari mengaji. > > Akhirnya saya berfikir mungkin saya bisa mendapatkan ketentraman dengan > saya mulai menutup aurat (menurut pemahaman saya waktu itu) atau berjilbab. > > > > Akhirnya saya mengenakan jilbab, dimana pada masa itu jilbab dianggap > "barang aneh"/"barang baru". Di sekolah-sekolah umum belum diperbolehkan, > masih terlihat sangat minoritas dan penuh perjuangan untuk bisa memakainya > pada jam-jam sekolah. Dan di lingkungan masyarakat umum belum familiar hanya > dikalangan pesantrenlah jilbab saat itu bukan hal aneh. > > > > Duabelas tahun saya jalani menggunakan jilbab tersebut 1985 - 1997 dengan > harapan saya dapat menemukan TUHAN saya apabila saya memulainya dengan > menutup aurat pada pemahaman saya waktu itu, tetapi perasaan saya tetap tidak > merasa tentram, masih banyak hal yang jika saya buatkan relevansinya kepada > smua ayat-ayat di dalam alquran membuat saya semakin tidak menemukan > ketenangan dan kebenaran yang saya harapkan.Semakin banyak pertentangan yang > saya temui. > > > > Akhirnya saya putuskan untuk membukanya karena saya merasa dengan menggunakan > jilbabpun hanya kemunafikan yang saya rasakan, juga perasaan sombong yang > terkadang melintas dihati saya karena merasa ekslusif.Tidak bisa saya rasakan > Getaran ALLAH di dalam hati saya.... > > > > Akhirnya saya memutuskan untuk membuka jilba dan memulai kembali perjalanan > hati saya dengan hanya melakukan: Dzikir - mengingat Allah - Eling atau > apalah istilahnya, hanya itu yang saya lakukan....tapi hal itu sungguh > membuat perubahan di dalam perjalanan hati saya......saya mampu merasakan > getaran dan kedekatan yang dinamakan Manusia sebagai TUHANnya, tidak ada lagi > pertentangan dalam hati saya, smua berjalan dengan rasa damai dan kontrol > diri yang otomatis saya rasakan. > > > > Pertanyaan saya apabila saya membuka jilbab apakah teman - teman muslimah > mengatakan saya seorang munafik? siapa yang akan menjadi hakim untuk mevonis > saya munafik? atau murtad sekalipun ?apakah ada hak manusia untuk memvonis? > > > > Saya merasa keimanan adalah hak asasi manusia yang sesunguhnya, karena hanya > dia yang mampu merasakan dan menerima manfaatnya, tidak perlu komentar atau > penilaian orang lain. > > > > Semoga bermanfaat sharing saya ini.Amin > > > > Wasalam dan Terimakasih > > R. Yanti > > > > Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, > Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/ > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ------------ --------- --------- ------ > > > > ============ ========= == > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Twitter: http://twitter. com/wanita_ muslimah > > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com > > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com > > > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links > > > > Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat > chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger > .yahoo.com/ pingbox/ > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ------------ --------- --------- ------ > > > > ============ ========= == > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Twitter: http://twitter. com/wanita_ muslimah > > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com > > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com > > > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links > > > > Get your preferred Email name! > > Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. > > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Get your preferred Email name! > Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ > > [Non-text portions of this message have been removed] >