Kalau tidak salah ada informasi bahwa Cory asal Aceh yang jadi puteri Indonesia 
ini sehari-harinya tidak berjilbab. Jika kenyataannya seperti itu, dimana letak 
melepas jilbab untuk satu gelarnya? Dia tidak melepaskan jilbabnya untuk gelar 
puteri Indonesia karena memang tidak berjilbab, jadi apa yang harus 
diperdebatkan? :)

Ada juga cerita bahwa untuk putri-putrian atau miss-missan yang di tingkat 
finalnya menampilkan finalis dari seluruh provinsi itu sebenarnya ada 
provinsi-provinsi yang tidak ada wakilnya atau tidak ada acara di provinsinya 
yang menghasilkan satu pemenang untuk mewakili di tingkat nasional, yang 
penting katanya sih, finalis itu punya ktp dari provinsi yang diwakilinya. Kita 
tahu sendiri lah longgarnya pembuatan ktp di Indonesia, teroris itu kan punya 
banyak nama alias dan punya banyak ktp. Jadi sekarang pertanyaannya, apakah 
wakil dari Aceh yang menang di Jakarta itu memang benar penduduk Aceh atau 
hanya punya ktp Aceh atau ayah ibunya berasal dari Aceh sehingga ybs menjadi 
orang Aceh? Jika memang penduduk Aceh dan tinggal di Aceh, apakah dia memakai 
jilbab sehari-hari kalau keluar rumah hanya karena diwajibkan dan kalau tidak 
berjilbab ditangkap, tapi kesehariannya di rumah jika bertemu dengan siapapun 
tidak berjilbab (di Aceh tidak ada orang yang keluar masuk rumah untuk 
memeriksa jilbab kan?). Pertanyaan selanjutnya, apakah di Aceh ada lomba puteri 
Indonesia tingkat provinsi sehingga ada pemenangnya yang mewakili Aceh ke 
Jakarta.

Terakhir, setahu saya lomba tersebut diadakan oleh produsen kosmetik yang 
bekerja sama dengan stasiun tv. Perusahaan kosmetik itu mengadakan acara itu 
mungkin sebagai salah satu cara supaya produknya laku.Stasiun tv juga jadi 
punya acara yang bisa memasukkan banyak iklan.

salam,
AY
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "... Maya Purnomo ..." 
<hayu.arta...@...> wrote:
>
> Bahwa berjilbab itu hukumnya wajib bagi Muslimah,
> Dalil nya dari al Qur'an, surah an Nuur ayat 31 dan al Ahzab 59...
> 
> Menanggapinya jangan melebar kemana - mana ya, karna yg sedang dbicarakan 
> adalah melepas jilbab demi rambut dan sebuah gelar duniawi ...
> 
> 
> 
> Regards,
> 
> ... Maya Purnami ...
> 
> 
> 
> " Happiness is not having what you want. It is wanting what you have "
> 
> 
> 
> Sent from my BoldBlackBerry®
> powered by INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: Ari Condro <masar...@...>
> 
> kalau membunuh cicak termasuk rukun iman juga dong. kan ada hadistnya.
> 
> cowok pakai celana panjang dan celana pendek, pakai dasi, pakai bulpen dan
> milisan di yahoogroups  juga dilarang dong. kan membentuk pula menyerupai
> orang kafir.
> 
> 
> 
> 2009/10/14 istiaji sutopo <issut...@...>
> 
> >
> >
> > JAWABAN ATAS LEPAS JILBAB INI :
> >
> >
> >
> > ( 1 )   Re: [wanita-muslimah] Puteri Indonesia 2009, Lepas Jilbab Demi
> > Rambut
> > Wednesday, 14 October, 2009 07:10
> >
> > From:   "Ari Condro" <masar...@... <masarcon%40gmail.com>>
> >
> > From   :    "Dwi Soegardi" soega...@... <soegardi%40gmail.com>
> > To   :    wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >
> >
> > - Gadis Aceh tersebut mengakui sehari-hari asalnya dia tidak berjilbab
> >
> > - Kontes Putri Indonesia itu diselenggarakan swasta, seharusnya bukan dari
> > dana pemerintah, uang rakyat.
> >
> > - Apakah para peserta kontes itu mewakili daerahnya masing-masing?
> > Dibiayai? Disahkan oleh Pemerintah Daerah setempat?
> > Atau oleh lembaga swasta?
> >
> > Apakah kalau bung Ismail diberi selempang Putra Indonesia,
> > rajin mengaji, pandai mengutip ayat-ayat, dan pintar memvonis orang lain,
> > merupakan cerminan dan perwakilan seluruh bangsa Indonesia?
> >
> > Silakan selenggarakan Kontes Putri Salehah Indonesia versi Anda tersebut.
> >
> > Sama dengan Kontes Putri Indonesia,
> > saya tidak mendukung penggunaan dana rakyat untuk kontes-kontesan.


Kirim email ke