Pertanyaan :
1. Bagaimanakah karakter/ciri2 orang yang beriman?
Lantas siapakah yg bisa menilai seseorang itu beriman atau tidak?
Orang lainkah atau Allah SWT?
2. Saya bodo kalo urusan 'wajib' nya jilbab dan wajib yg lain.
Semisal solat 5 waktu, puasa ramadhan, bayar zakat.
Jilbab itu masuk dalam kategori wajib yg mana?
Fardlu ain atawa kifayah?

3. Masjid2 pada umumnya yg saya lihat selalu sepi kecuali pada solat Jum'at
atau tarawih.
Padahal di jalan banyak orang2 berjilbab bersliweran, mengapa mereka tidak
menganjurkan orang untuk bersolat, mengapa selalu soal jilbab yg ramai 
diperdebatkan.
Mengapa bukan solat tepat waktu yg dipersoalkan?
----------------
Di Bukittinggi saya pernah mengalami bahkan di pasar tradisional - Pasar Atas; 
ada masjid besar.
Setiap waktu solat selalu penuh berdesak-desak.
Jadi disana kalo mau solat dengan nyaman datanglah beberapa menit sebelum waktu 
solat tiba.
Dan yg saya lihat banyak perempuan2 yg bergegas solat berbusana tradisional [ 
menutupi rambut dengan semacama selendang]

Salam, 
l.meilany


  ----- Original Message ----- 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 15, 2009 11:44 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Puteri Indonesia 2009, Lepas Jilbab Demi 
Rambut ( II )


    Yang pasti, wajibnya jilbab bukan untuk orang Islam (muslimah), tetapi 
untuk orang beriman.

  Coba baca Qur'annya.

  Salam,
  MAS

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "aishayasmina2002" 
<aishayasmina2...@...> wrote:
  >
  > Pak Is,
  > Jika wajib, kenapa ya ibu-ibu zaman baheula alias dahulu kala, kalo lihat 
foto-foto kuno itu para ibu yang tentunya mayoritas muslimah itu tidak 
berjilbab dalam arti jilbab yang menutupi rambutnya,mereka pakai kerudung 
panjang yang hanya sekedar ditutupkan di kepalanya. Apakah agamawan atau ustadz 
zaman dulu tidak ahli seperti zaman sekarang, atau memang dulu muslim dan 
muslimahnya itu tidak manut Tuhan, tidak beriman dan tidak bertakwa?
  > 
  > Di film2 Iran yang salah satu negara Islam, kerudungnya pakai kain segi 
empat besar yang dilipat jadi segitiga dan ditutupkan di kepalanya begitu saja 
dan kadang2 rambutnya kelihatan, nah yang begitu, apa kurang manut Tuhan, 
kurang beriman, kurang bertakwa ya?
  > 
  > AY
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo <issutopo@> wrote:
  > >
  > > Jangan bercanda begitu. Tidak ada alasan gurun pasir atau gurun gobi. 
Masalah hanya satu : HUKUMNYA WAJUB DARI TUHAN - ikut saja, manut saja - wong 
hadiahnya bukan main2 orang2 yang manut TUHAN
  > > Â 
  > > Tidak ada alasan apapun .... kalau mau benar2 beriman dan bertaqwa
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke