Mas KM,
Yang saya tahu, ada suami istri yang dua-duanya doktor tapi semua anak-anaknya 
DS. Mungkin mereka tidak punya kesempatan untuk mendeteksi kecacatan anak2nya 
saat hamil muda sehingga tidak sempat lagi menggugurkan, sebenarnya berapa 
minggu (atau hari?) kehamilan muda itu? Ada petunjuk agama untuk boleh 
menggugurkan kandungan yang cacat?

salam
AY
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <kmj...@...> wrote:
>
> Mbak Lina, DS (Down Syndrome?) tidak berkaitan dengan keracunan kehamilan
> tetapi berkaitan dengan kelainan pada kromosom. Dengan pengetahuan sekarang,
> DS dapat dideteksi sejak sebelum lahir melalui pemeriksaan pada air ketuban.
> Kini dengan teknologi yang lebih canggih, beberapa kelainan kromosom dan
> cacat bawaan berat juga sudah dapat dideteksi sejak kehamilan muda.
> Pengetahuan ini dapat menimbulkan dilema bagi calon orang tua: akan
> meneruskan kehamilannya atau menggugurkannya. Tentu ada yang tidak setuju,
> tetapi kan tiap orang/keluarga bisa saja mempunyai pandangan yang berbeda
> dengan alasan masing-masing.
> KM
> -------Original Message-------
> From: Lina
> Date: 12/16/2009 3:42:39 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
>  
>   
> Pak Dokter,
> Kalau tuk kasus DS (bukan DWS...he..he), apakah disebabkan karena perebutan
> oksigen ini juga? Bayi kalah atau dua2nya kalah sebagian?
> 
> tks/wassalam.

Kirim email ke