hihihi... pada kebayang gak sih konsekuensinya? Fatimah cari nafkah. Orang harus minta ijin Hafshah untuk bisa lihat Al-Quran. Nusaybah perang dgn Rasul.
:-D ----- Original Message ----- From: Abdul Muiz To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 20, 2010 2:51 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak? ratu balqis zaman Sulaiman juga nggak disebut ya padahal dikisahkan qur'an lho ?? Salam Abdul Mu'iz --- Pada Rab, 20/1/10, aldiy <al...@yahoo.com> menulis: Dari: aldiy <al...@yahoo.com> Judul: [wanita-muslimah] Re: Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 20 Januari, 2010, 2:44 PM Artikel yang bagus mba Flora. Hanya saja a bit curious, waktu liat sederet nama2 dari jaman nabi itu, kok Ummu Salamah nggak ada ya? Katanya beliau jadi asbabun nuzulnya banyak ayat2 perempuan termasuk pembagian waris. salam Mia --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Floradianti Pamungkas <florapamungkas@ ...> wrote: > > Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak ? > Selasa, 19/01/2010 17:12 WIB > Cetak | Kirim | RSS > > > > Akhir-akhir ini, banyak kaum wanita yang mempertanyakan hak-hak mereka > dalam hal kepemimpinan. Sehingga banyak kaum wanita yang melakukan tindakan > untuk mendapatkan kembali suara mereka di tengah masyarakat atas dasar > klaim bahwa juga mampu memimpin di masyarakat. > > Sepanjang sejarah Islam, banyak kaum wanita yang menjadi cendekiawan, ahli > hukum dan secara tidak langsung bisa disebut sebagai pemimpin. Harus diakui > bahwa sebagian muslimah kehilangan hak suara mereka dan kesempatan untuk > menunjukkan kemampuan mereka untuk memenuhi hasrat yang telah dianugerahkan > Allah Swt . > > Tradisi Islam kaya dengan keterlibatan wanita . Seorang Muslimah yang > memegang teguh ajaran Islam sudah pasti memahami bahwa laki-laki dan wanita > memiliki peran yang saling melengkapi yang sudah ditetapkan oleh Allah dan > Allah memberikan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan wanita untuk > mencapai tujuan akhir dari kehidupan mereka yaitu kehidupan abadi di > akhirat. > > Dalam Alquran, Allah menetapkan bahwa kesalehan dan bukan gender yang > dijadikan pertimbangan utama dalam menentukan siapa yang terbaik di > mata-Nya. Lebih jauh lagi, kaum Muslimah selayaknya meyakini bahwa Allah > Yang Maha Pengasih dan Maha Adil menetapkan bahwa di dalam Islam manusia > yang mulia disisi Allah adalah mereka yang paling bertakwa. > > Sebaliknya, dengan perbedaan-perbedaan antara kaum lelaki dan wanita, Allah > menyatakan bahwa kedudukan lelaki dan wanita sama di sisi Allah. Kemitraan > dalam hal bahwa pihak-pihak yang terkait dapat melakukan hal-hal yang > berbeda dengan tanggung jawab yang berbeda, untuk mencapai tujuan yang sama > yaitu mendapatkan ridho Allah Ta'ala. > > Wanita harus memperjuangkan hak akan keadilan yang sudah dijamin oleh Allah > untuk mereka, tetapi semua itu harus dilakukan dalam parameter yang > ditetapkan oleh Allah. Kaum wanita tidak bisa berambisi mendapatkan > kekuasaan dengan bercita-cita ingin memegang peran yang sama dengan > laki-laki. Hak akan keadilan ini maksudnya, para Muslimah memiliki hak ilahi > dan harus diberi kesempatan yang sama memainkan peran dan menunjukkan > kemampuan mereka di jalan Allah. > > Memperjuangkan hak akan keadilan bukan berarti seseorang harus menjadi > seperti orang lain, tetapi sebuah proses untuk mencapai kepuasan dalam > menunjukkan potensi diri. Dari sinilah seorang laki-laki maupun wanita akan > menemukan kebebasan sejatinya. > > Jika kaum wanita sudah bisa memahami posisinya dan memahami hak akan > keadilan yang diperjuangkannya, barulah orang akan mendengar suara wanita, > dan secara alamiah bakat kepemimpinan seorang wanita akan terlihat. Yang > lebih penting lagi, mereka akan mendapat tempat di sisi Allah. > > > > Bercermin pada Kaum Perempuan di Jaman Rasulullah Saw > > Para muslimah masa kini memang harus lebih berhati-hati untuk merebut > kembali keadilan yang pernah digenggam kaum perempuan di masa keemasan > Islam. Ketika itu, peran perempuan dianggap penting dimana mereka biasa > aktif sebagai anggota masyarakat tanpa adanya tekanan. > > Kaum muslimah tentu tidak ingin menjadi "progresif" jika itu berarti > kehilangan prinsip-prinsip agama yang dianutnya. Pada saat yang sama para > Muslimah perlu bersikap kritis dalam menyikapi berbagai hambatan dalam > masyarakat . > > Kesimpulannya, Allah Swt akan meminta pertanggungjawaban jika terjadi > ketidakadilan terhadap kaum wanita. Ketika seorang muslimah ingin bergerak > maju, ia tidak boleh melangkahi kodratnya. > > Sejarah Islam mencatat nama-nama besar para Muslimah di zaman Rasulullah Saw > yang telah memberikan kontribusi pentingnya dalam dakwah Islam. Mereka > antara lain `Aisyah. Beliau adalah seorang penyair dan dikenal pandai dan > cerdas soal hadis, tafsir Al-Qur'an dan beliau juga dikenal sebagai ahli > hukum, pemimpin, penengah, guru serta banyak peran lainnya. > > Asma binti Abu Bakar. Beliau memainkan peran penting dalam membantu > Rasulullah Muhammad Saw dan Abu Bakar saat hijrah dan beliau juga berperan > besar dalam karir `Abdullah bin Az - Zubair ketika melawan penindasan Bani > Umayyah. > > Fatimah yang bekerja dan mencari nafkah untuk keluarganya dan disebut-sebut > sebagai salah satu wanita teladan. > > Khadijah. Beliau adalah perempuan pertama yang masuk Islam dan memberi > dukungan penuh kepada dakwah Islam. > > Khawlah binti Tha'labah. Perempuan yang keluhannya didengar Allah dan > jawabannya diabadikan dalam Surat Al-Mujadilah. > > Hafshah. Orang yang menyimpan dan melindungi Al-Quran setelah dikompilasi. > Para pemimpin ketika itu bahkan harus meminta ijin pada Hafshah jika ingin > melihat Al-Quran itu. Hafshah adalah salah satu istri Rasulullah Saw yang > hafal Al-Qur'an secara keseluruhan. > > Nusaybah. Beliau melindungi Rasululullah Saw saat Perang Uhud. Perempuan ini > mengalami sekitar 12 luka tusuk akibat perang. Salah satunya luka dalam di > lehernya akibat tusukan pedang yang memakan waktu satu tahun untuk > menyembuhkanya. > > Rufaidah. Disebut-sebut sebagai perawat pertama yang membuka sebuah klinik > untuk merawat orang-orang mengalami luka. > > Saffiyah. Ia melindungi perempuan dan anak-anak Madinah dari seorang > penyerang dan berhasil membunuh penyerang itu. > > Summayah. Perempuan pertama yang rela mati demi agama Islam > > Ummu Haram binti Milhaan. Dia meminta Rasulullah Saw berdoa agar dia berada > di antara mereka yang akan melakukan perjalanan dengan kapal untuk > menyebarkan dakwah Islam. > > Ummu Waraqah. Dia pernah ditugaskan sebagai muazin dan diberi gelar syahida. > Rasulullah Saw mengatakan bahwa ia akan mati sebagai martir. > > Di jaman sekarang, rasanya sulit mencari sosok wanita yang sekaliber kaum > perempuan di jaman Rasulullah terutama keikutsertaan mereka dalam menegakkan > agama Allah. > > Saat ini, lebih banyak kaum perempuan yang meributkan soal persamaan > kedudukan dengan kaum lelaki untuk hal-hal yang sifatnya lebih duniawi, > termasuk segelintir Muslimah. Lantas mau kemana kaum wanita ini? > (iol/Jeewan Chanicka, aktivis perempuan di bidang kepemudaan, pendidikan dan > sosial di Kanada.) > > *http://www.eramusli m.com/muslimah/ kepemimpinan. htm* > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]