di arab, untuk kesehatan juga ditanggung pemerintah. di iran, malah operasi ganti kelamin juga ditanggung pemerintah (di blognya mbak dina hehehe)
2010/3/26 donnie damana <donnie.dam...@gmail.com>: > Mungkin yang bisa dikomparasi adalah sistem pembiayaan pelayanan kesehatan. > Karena itu yang dijadikan entry point nya dengan reformasi sistem kesehatan > amerika yang titik beratnya pada universal access ke health care melalui > reformasi pembiayaan kesehatan. > > Nah kalo bicara sistem pembiayaan kesehatan kan bisa macem2, ada yang out of > pocket, ada yang dilakukan oleh pemerintah, ada yang pihak ketiga. Di negara > kapitalis (amerika) biasanya campuran antara out of pocket bagi yang tidak > punya asuransi, pihak ketiga bagi yang punya asuransi. Sementara di welfare > state, ada yang dibayar pemerintah melalui mekanisme pajak (seperti di > Scandinavia) atau melalui asuransi sosial seperti di Belanda, dimana semua > orang wajib punya asuransi sosial. > > Kalo dilihat, model kekhalifahan merupakan model welfare state yang memang > menugaskan negara untuk menjamin hak kesehatan warga negaranya. Dan situasi > yang sama saat ini juga ada di negara2 scandinavia yang notabene bukanlah > berpedoman pada syariah Islam. Situasi yang sama juga terlihat di Cuba (mbak > Flora tentu lebih tahu tentang hal ini), dimana ideologinya malah dikutuk > oleh sebagian orang Islam. Kita bisa bilang bahwa Islam sudah ratusan tahun > lebih dulu dibandingkan negara2 Scandinavia atau Cuba, tetapi so what? Yang > penting jangan bermimpi akan kejayaan masa lalu, nilai2 tersebut tidak melulu > monopolinya orang Islam. > > Jadi gak perlu diperbandingkan secara dikotomis.. kalo bukan Islam seakan > buruk dunia akhirat.. kalo dengan Islam nomor satu lahir dan batin dunia > akhirat. Yang lebih penting, It's how we do it. > > salim, > :D > > > > > On Mar 25, 2010, at 7:57 PM, Wikan Danar Sunindyo wrote: > >> aku bingung dengan perbandingan kayak gini >> gak apple-to-apple ... >> satunya masa saat ini, satunya masa yang lalu >> ya sekarang siapa yang pilih pengobatan masa lalu, seperti dibedah gak >> pake obat bius >> (kalau pengobatan jaman dulu pasien disuruh minum alkohol sampai >> mabuk, terus diiket/dipegangi erat-erat biar gak teriak2/lari, tapi >> kan di islam alkohol haram, jadi gimana?) >> atau dicabut giginya pake tang kawat? >> >> salam, >> -- >> wikan >> >> 2010/3/25 Ari Condro <masar...@gmail.com>: >> > kok kliniknnya keliling yah ? mendingan di indonesia dwonk, kan ada >> > puskesmas. malah kalau desa atau kecamatan yg padat, ada puskesmas terpadu >> > yg fasilitasnya sudah seperti rumas sakit saja karena punya ambulan, ada >> > rawat inap dengan fasilitas yg layak. >> > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ------------------------------------ > > ======================= > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links > > > > -- salam, Ari