btw, kalau baca baca lagi. yg berontak secara langsung ke turki usmaniyah malah bukan klan saud lho. tapi syarif hussein. yang masih anak cucu nabi. dan indonesia, seingat saya, dari perwakilan nu dan muhammadiyah mengakui dia sebagai khalifah.
http://en.wikipedia.org/wiki/Sherif_Hussein_ibn_Ali syarif hussein sendiri berontak ke turki dan jerman karena dia mau di depak (sebelumnya yang nunjuk dia jadi penguasa hijaz adalah dari turki ottoman). jadilah dia bikin kongsi dengan inggris, dapat janji kalo dia bakalan nguasain wilayah hijaz sampai mesir, arab, syria. nah, lawrence of arabia ini orang inggris dan temenannya ama syarif hussein ini. syarif hussein ini awalnya deklarasi sebagai pemangku kuasa makkah, tapi belakangan deklarasi sebagai penguasa seluruh arab dan dunia islam (jadi khalifah) gitu deh. sejak ini, klan saud kagak terima (waktu syarif hussain masih koncoan sama turki, mereka emang udah saling gak suka dan terlibat perang --> kayaknya waktu sebelumnya itu syarif hussain pakai tenaganya turki dan jerman buat ngegebuk orang wahabi ini). dan belakangan syarif hussein meski join sama inggris, syarif hussain kalah perang sama klan saud. terpaksa ngungsi ke yordan, tempat anaknya dia angkat jadi raja di sana. kekalahan syafiiyah (ala NU) terhadap wahabi .. ? hehehhe dinasti saud sendiri kagak tertarik sama urusan kekhalifahan ini. makanya sampai sekarang mereka juga cuek cuek saja sama urusan jadi khalifah dan kekhalifahannya segala macam ini. jadi problemnya justru dimulai di sosok terhormat, syarif hussain ini yg terjadi tarik menarik kepentingan dengan ottoman. inggris dan jerman mah ikut numpang gerbang politiknya ajah. [Non-text portions of this message have been removed]