mungkin maksudnya mas dokter itu kalau darahnya terinfeksi virus AIDS baru 
barbahaya bagi penerima transfusi darah nah kalau darah terinfeksi AIDS gak 
usah menunggu fatwa ulama' atau pendeta atau rahib untuk mengharamkan.

--- Pada Rab, 21/7/10, TJ-sTs <x1...@gmx.com> menulis:

> Dari: TJ-sTs <x1...@gmx.com>
> Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Allah Tidak Tidur
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 12:40 AM
> Ini dasar dokter odong-odong (masih
> dengan penuh kesopanan). Darah Nasrani itu Halal untuk
> ditranfusikan kedalam tubuh Kejawen Yahudi.
> 
> Begitu boss maksute. Khan sudah ana toles. Ana lebih suka
> ikut aliran dana Bank Century.
> 
> Aliran lain kurang menarik
> 
> Sumonggo
> (Menegaskan kesopanan)
> 
> Wassalam
> /STS
> 
> 
> +6281288882828 (sms only)   Powered by
> FuntooBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: donnie damana <donnie.dam...@gmail.com>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 20 Jul 2010 17:36:56 
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Allah Tidak Tidur
> 
> Ya al Ustad Sabri,
> 
> Sampeyan itu sebenarnya ustad liberal atau fudamentalis?
> Tadi  bilang mengikuti aliran perenialis.. sekarang
> ikutan yang fundamentalis bilang kalo darahnya orang Nasrani
> halal..
> 
> jangan membingungkan umat..
> 
> Salim,
> :D
> 
> 
> On Jul 20, 2010, at 4:04 PM, TJ-sTs wrote:
> 
> > Kang Waluya
> > 
> > Jangan kuatir kata banyak Muslim. Orang Nasrani Halal
> darahnya. Jadi darah buat anak sampeyan itu hukumnya Halal
> > 
> > Salam
> > 
> > 
> > +6281288882828 (sms only)   Powered by
> FuntooBerry®
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Waluya" <wal...@plasa.com>
> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Date: Tue, 20 Jul 2010 13:23:25 
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Allah Tidak Tidur
> > 
> >> "TEdJO stSabri" <x1...@...> wrote:
> >> Dalam skala pemikiran manusia, tidak pantaskah
> seorang Mahatma 
> >> Gandhi menikmati Surga (?)
> > 
> > Saya mau berbagi cerita nih sedikit, boleh kan?
> Kajadiannya di akhir 1990'an, anak saya yang nomor dua, yang
> waktu itu umurnya 7 tahun (kelas 2 SD) kena demam berdarah,
> dan harus di opname. Dokter anak yang menangani anak saya,
> mengharuskan anak saya ditransfusi thrombosit. Nah ini
> celakanya, Rumah Sakit tidak menyediakan, harus cari sendiri
> ke PMI. Waktu di PMI, baru saya tahu, bahwa thrombosit itu
> harus diambil dari darah segar (baru diambil), bukan dari
> darah yang disimpan. Jadi harus menunggu donor darah yang
> datang atau membawa orang yang akan diambil darahnya.
> > 
> > Yang namanya mencari "darah segar", susahnya setengah
> mati  sampai harus diumumkan di radio. Dan itupun saya
> harus menunggu lama sekali, berjam-jam dari jam 10 pagi,
> panik dan rasanya hampir frustasi. Tapi pertolongan akhirnya
> datang. Kira-kira jam 10 malam, ada yang datang karena
> mendengar pengumuman dari radio. Seorang laki-laki, umurnya
> sekitar 40 tahun, datang dengan memakai celana pendek dan
> kaos olahraga, katanya pas habis pulang olah raga dia
> mendengar di radio mobilnya ada yang perlu darah segolongan
> dengan dia, jadi langsung ke PMI.
> > 
> > Betapa leganya hati saya tapi karena panik, saya
> sampai lupa menanyai siapa beliau ini yang dengan susah
> payah datang malam-malam, hanya untuk menolong orang lain
> yang tidak dia kenal sama sekali. Saya baru sadar bahwa saya
> itu orang tidak tahu terimakasih ketika beliau sudah pulang,
> dan darahnya sedang diproses. Akhirnya saya menanyai petugas
> PMI, siapa beliau itu.
> > 
> > "Oh Pak X, dia itu dari gereja X di Cimahi, donor
> darah langganan di sini", kata petugas PMI itu, acuh tak
> acuh seolah-olah cuma kejadian biasa.
> > 
> > Tapi tidak bagi saya, jawaban petugas PMI ini membikin
> mulut saya ternganga, terkejut. Tidak menyangka sama sekali
> yang menolong anak saya itu orang Nasrani. Mungkin bagi
> orang lain hal ini biasa saja, tapi bagi saya yang
> dibesarkan di suatu kampung di Jawa Barat yang serba
> homogen, yang hampir tidak mengenal perbedaan, kejadian ini
> mengubah sama sekali stereotip yang terbentuk terhadap yang
> "tidak sama".
> > 
> > Sampai sekarangpun saya masih bertanya-tanya, bolehkan
> saya berdoa kepada orang yang tidak saya kenal itu, supaya
> dia selamat dunia dan akhirat, sebagai tanda terimakasih
> saya?
> > 
> > 
> > Salam,
> > WALUYA
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > ------------------------------------
> > 
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
> maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah

> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
> > 
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups
> Links
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
> maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
> 
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> 
> 
>     wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
> 
> 
> 


Kirim email ke