Halloow mbak Mei, Duluuu semua aku pertanyakan. Misalnya kenapa klo hormat militer itu mesti ngangkat tangan kanan tepat di alis. Trus sy lihat, ada juga yg hormat mengatup tangan di dada, dan macem2 lagi.
Akhirnya kecapekan nanya. Gak penting juga sih. Jadi di ujung capek, sy mau maklumin saja bhw semua aktivitas itu ada prosedurnya. Apalagi aktivitas ini akan dilakukan banyak org. Perlu penyeragaman spy semua org sdh tau apa yg hrs dilakukan klo mau shalat. 3x, 2x atau 1x, bukan esensinya buat sy. Tapi kenikmatan membasuh muka, tangan, semacam ritual membersihkan diri sebelum melakukan shalat. Perasaan tenang sdh menjalar saat berwudhu. Sy mau shalat, jgn rusuhin lagi dgn keribetan. Klo ga ada air? Ya sudah shalat aja. Sy ga ngerti ngambil debu bersih yg mana. Walau pernah diajarin utk menepuk ke dinding atau gorden, tp malah jadi gatel2 hidungku. Intinya ada prosedur alternatif bila prosedur standar sulit terpenuhi. Gak mau mikir ribet. Sy mau shalat, ada air atau gak ada air. Skip tayamum. Lagi2 percaya Allah Maha Pemaklum dan Maha Tahu apa yg ada di hati kita. Kalau menurut yg lain sy salah, ya sudah jangan diikuti yaa ... Lakukan sesuai keyakinan masing-masing. Salam manis, F e r o n a http://www.goldoven.com -----Original Message----- From: "L.Meilany" <wpamu...@centrin.net.id> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Fri, 23 Jul 2010 23:05:16 To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA Halo Ferodear, Duluuu waktu belajar solat, ambil air sembahyang pernah saya tanya, mengapa harus 3 kali, kan buang2 air? Mengapa urutannya tangan dulu kemudian tangan sudah bersih untuk bersihkan yg lain2 gak di cuci lagikah tangannya? Lantas kata yg ngajarin ; 'sudah ikuti saja - dengarkan dan taat'. Kalo misalnya tayamum - hare gene masih adakah? Bukankah pasir/tanah/debu zaman sekarang kotor apa malahan jadi najis? Lantas yg ngajarin bilang; ' makanya belilah air mineral' Yg ini gak saya taati :-) Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: F e r o n a To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 23, 2010 4:37 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA Sebenarnya hakikat mandi junub itu apa ya gerangan? Mandi dalam rangka membersihkan diri secara total atau sekedar ritual? Mandi bila bertujuan membersihkan diri dari ujung rambut sampai ujung kepala, maka rambut diikat atau dikepang atau disanggul, harus dibuka dan dikeramas bersih. Untuk yg berambut panjang, keramas tiap hari itu agak menyulitkan dan boros shampo, jadi biasanya keramas itu dua hari sekali. Karena habis keramas, gak bisa cuma membiarkan rambut basah tergerai begitu saja. Apalagi yang harus berjilbab, rambut basah harus dikeringkan dulu baru aman dipakaikan jilbab. Nah kalo mandi junubnya terpaksa tiap hari, kondisi yg saya ceritakan di atas jadi bikin agak ribet. Jadi bisa dipermudah dengan bila memang rambutnya masih bersih dan wangi, untuk bagian rambut tidak perlu dikeramas total, melainkan cukup diusap dengan air saja. Mungkin begitu. Saya ndak pernah berumit-rumit dalam hal seperti ini. Bila bisa keramas total, ya keramas. Bila susah, cukup basuh saja. Allah Maha Tahu apa yang ada di hati kita, niat kita mandi junub, namun keadaan menyulitkan. Jadi lakukan alternatif prosedur lainnya, yang penting kita niat untuk mandi junub. Mungkin ini salah, kalau salah ndak usah diikutin ya. Karena kalau saya, selalu yakin Allah itu Maha Pemaklum dan Maha Tahu... -- Salam Manis, F e r o n a http://www.goldoven.com 2010/7/23 Yudi Yuliyadi <y...@geoindo.com> > > > Berkaitan dengan rambut yang diikat atau dikepang (haditsnya) apakah pada > waktu mandi junub dibuka dulu atau tidak > > _____ > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>] > On Behalf Of F e r o n a > Sent: Friday, July 23, 2010 4:18 PM > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA > > Saya juga tidak mengerti dengan tulisan tersebut. Mandi pakai ikat kepala > itu maksudnya gimana? > > Kalau berambut panjang, trus mandi basahin rambut yg diikat, malah bikin > rambut rusak dan ketombean. Seyogyanya rambut itu dicuci bersih dengan > shampoo lalu dikeringkan dengan seksama, lalu baru kalau mau pakai kerudung > atau jilbab dipakai dengan rambut yang kering, tidak dengan rambut yg > basah. > Bila alpa melakukan ini, utk yang tinggal di daerah lembab seperti jakarta, > kulit kepala akan berketombe dengan suksesnya dan rambut pun jadi rontok. > > Mungkin maksut artikelnya itu petunjuk bagi mereka yang harus berjunub > namun > tak memungkinkan melakukan mandi keramas total ya? Jadi cukup mengusap > rambut atau gimana? Karena memang terkadang ada kondisi seperti itu. > > -- > Salam Manis, > F e r o n a > http://www.goldoven.com > [Non-text portions of this message have been removed] __________ NOD32 5305 (20100723) Information __________ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]