sapa tahu dari daerah2 itu..bisa ada pencerahan baru..maksud ane begitu.....



----- Original Message ----
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 9:23:09 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan hasanuddin.jalan 
cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh bontjees, adalah nara 
sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan orang yang saya kenal, 
misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah tionghoa di serang. dia 
organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka dialog dengan kaum muda. 
namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw (aku lupa marganya), salah 
seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. anaknya yang perempuan taon 
60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga phe-kiong (juga lupa 
marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya di depan bni jl 
diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, 
semua nama jalan dimiliterkan! ).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie. keluarga 
yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun 1960-an di 
jalan cilegon. 
di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di dekat 
bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau masih 
hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu. keduanya 
dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak antawijaya, 
muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang entah di mana. 
keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka. 
kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk 
tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban 
gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an, 
teman kongko saya.
salam,
halim hd.
--- On Thu, 8/7/08, Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com> wrote:

From: Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:46 AM


di gank rendah oge loba



----- Original Message ----
From: aji setiakarya <aji_setiakarya@ yahoo.com>
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM


bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya informan atau 
nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, anyar lor dan 
kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal sampai 
pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, saya 
lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana <boni_triyana@ yahoo.com> wrote:

From: Boni Triyana <boni_triyana@ yahoo.com>
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM


Kawan-kawan semua,

Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 

Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 

Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 

Tabik,

Bonnie Triyana

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 
 
 

 
    


      

Reply via email to