urusan ngaji bukan toh santri aja, setiap muslim wajib dan kudu ngaji, kalo santri gak ikut face book, ngarana santri kuper..... face book haram? he..he..saya setuju "kumaha hate/patekadan" - "innamal 'amalu binniyat", kalo tujuannya positif pasti yang akan didapat hal-hal yang positif. ibarat kita punya duit didapat dengan cara halal, terus dibelanjakan dijalan yang bukan halal ya namnya ya haram....he..he..he... urang baduy punya sebuah batu cincin warna hitam, saya iseng nanya sama orang Baduy "Paman, eta batu naon khasitana". Kata orang Baduy "Ieu batu cincin khasiatna loba, mun maneh dahar kebeuheulan (keselek), asupkeun baeu batu cincin kana gelas anu aya caian, terus eta cai diinum, pasti cageur" Terus kata orang Baduy "Mun maneh manggih kasulitan ngahareupan musuh, pakekeun eta batu cincin dina ramo, mun musuh neunggeul beungeut maneh, tenggeul deui kumaneh bari make cincin, pasti eta musuh beungeutna bengep alias benjol". he..he...orang makan kalo keselek ya pake air, tidak ada korelasinya dengan batu cincin, yang mungkin ada korelasinya adalah ketika kita berantem menghadapi lawan pukul dengan tangan yang pake batu cincin, hal ini jelas saja wajah benjol, lha wong batu cincin sebesar buah melon!!!
________________________________ Dari: deden hudaedin <deden_...@yahoo.com> Kepada: WongBanten@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 23 Mei, 2009 20:23:33 Topik: Re: [WongBanten] Forum Santri Haramkan Friendster dan Facebook Bagaimana sih kok santri pesbukan bukannya ngaji. Kayanya dunia lain pesbukan sama santri "aya aya wae" salam hangat dr tepian sungai cibanten YM:deden_c21 FB: deden_...@yahoo. com Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: halim hd Date: Sat, 23 May 2009 04:46:57 -0700 (PDT) To: <wongban...@yahoogro ups.com> Subject: RE: [WongBanten] Forum Santri Haramkan Friendster dan Facebook cocok, bungkus. ngapain dididik luar dalam dengan, katanya seeh, keyakinan, bis atergoda sama imiong-iming. atau, tehnologi mutahir membuktikan bahwa dirinya lebih ungggul dari namanya agama, sehingga prosesnya oleng? --- On Sat, 5/23/09, asepmu...@yahoo. com <asepmu...@yahoo. com> wrote: From: asepmu...@yahoo. com <asepmu...@yahoo. com> Subject: RE: [WongBanten] Forum Santri Haramkan Friendster dan Facebook To: wongban...@yahoogro ups.com Cc: panying...@yahoogro ups.com, kam...@yahoogroups. com, nore...@googlegroup s.com, sult...@yahoogroups .com, prm_...@yahoogroups .com, wongban...@yahoogro ups.com, rumahdu...@yahoogro ups.com, kampoengmedan@ yahoogroups. com, sautsitumorang@ yahoo.com, suraba...@yahoo. com, sabaja...@gmail. com, fahmifa...@yahoo. com Date: Saturday, May 23, 2009, 4:42 AM cak urg baduy mah 'kumaha hatte' --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging - original message - Subject: [WongBanten] Forum Santri Haramkan Friendster dan Facebook From: "halim hd" <halimh...@yahoo. com> Date: 23/05/2009 18:13 bagaimana opini anda, dan apa kata dunia, hehehehe. sori kalou dobel. --- On Sat, 5/23/09, Agus Hamonangan <agushamonangan@ yahoo.co. id> wrote: From: Agus Hamonangan <agushamonangan@ yahoo.co. id> Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Forum Santri Haramkan Friendster dan Facebook To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Date: Saturday, May 23, 2009, 12:17 AM http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/22/ 19412039% 20/forum. santri.haramkan. friendster. dan.facebook KEDIRI, KOMPAS.com - Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMPP) se-Jawa Timur mengharamkan penggunaan jejaring sosial seperti "friendster" dan "facebook" yang berlebihan. "Berlebihan itu antara lain jika penggunaannya menjurus pada perbuatan mesum, dan yang tidak bermanfaat," kata Humas FMPP, Nabil Harun di Kediri Jawa Timur Jumat. Ia mengatakan, penggunaan forum jejaring sosial, seperti, "friendster" , "facebook", maupun media komunikasi lainnya, seperti "audio call", "video call", SMS, 3G yang diperbolehkan adalah yang membawa manfaat, seperti dagang, "khitbah" (lamaran), jual-beli, maupun dakwah. Nabil mengatakan penggunaan jejaring tersebut sudah mengarah pada perilaku mesum, terlihat dari berbagai gambar dan tulisan yang terpampang. Nabil mengungkapkan, pengambilan kebijakan mengharamkan penggunaan "facebook" berlebihan itu didasarkan pada Kitab Suci dan Hadis, di antaranya kitab "Bariqah Mahmudiyyah" vol. IV hal. 7, Ihya "Ulumuddin" vol. III hal. 99, "I`anatut Thalibin" vol. III hal. 260, serta beberapa landasan kitab lainnya. "Dalam mengambil kebijakan, kami tidak main-main, karena kami juga berdasakan kitab dan Quran," katanya. Ia juga menjelaskan pengambilan keputusan tersebut berbeda dengan pengambilan keputusan lembaga lainnya yang juga mengadakan "bahtsul masail" dan biasanya dilakukan dengan suara terbanyak. "Sementara keputusan forum tersebut dengan kata musyawarah mufakat. Jika memang tidak ada keputusan, akan dibahas di forum tertinggi," katanya mengungkapkan. Dalam pengambilan keputusan tersebut, Nabil menjelaskan, forum selalu diawasi dengan perumus, yang dilanjutkan dilanjutkan dengan keputusan "musyahih" (untuk mensahkan). Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMPP) se-Jawa Timur XI di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-aat Lirboyo, Kota Kediri tersebut, diikuti sekitar 700 santri. Dalam forum tersebut dibahas sebanyak delapan hal, mulai dari jejaring sosial, pro kontra Ponari, dilema perempuan di masa "iddah" (menunggu setelah suami meninggal), dan beberapa bahan lainnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, para perumus dan musyahih, di antaranya K.H. Atoillah S. Anwar dari Lirboyo, Kediri, K.H. Abdul Muid dari Robithoh Maahid Islamiyah (RMI), K.H. Sunandi dari Banyuwangi, serta beberapa kiai lainnya. Sumber : Antara Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com