baca pdf-nya...astaghfirullah haladzim...orang fajar banten kayaknya harus ada yang kasih statement nih, seperti apa yang dilakukan the jakarta post tentang plagiasi di unpar kemarin.
fv --- In WongBanten@yahoogroups.com, halim hd <halimh...@...> wrote: > > dulur-dulur, ini ada kasus lagi, katanya. coba > dilongok, dicocok, asal jangan dibacok. > hhd. > > > > ----- Forwarded Message ---- > From: agus heryawan <agus...@...> > To: mandalapadhastr...@...; mahendra...@...; paga...@...; rherdians...@...; > dar...@...; fban...@...; forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; > gm_cakraw...@...; halimh...@...; sekretar...@...; nurcahyat...@...; > machsu...@... > Sent: Fri, February 12, 2010 5:40:45 AM > Subject: Fwd: Profesor di Untirta Banten Plagiator > > Assalamu'alaikum wr. wb. > > > Teman-teman semua, masih hangat diingatan kita Profesor Anak Agung Banyu > Perwita, Dosen dan Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Khatolik > Parahyangan melakukan perbuatan tidak terpuji nan tercela melakukan plagiasi > terhadap artikel di jurnal ilmiah di Australia yang ditulis Carl Urenger. > Artikel Banyu yangberjudul "RI As A New Middle Power?" ternyata dijiplak > menjadi "RI as a new middle power?" yang dimuat diharian The Jakarta Post. > > Ternyata, kegiatan haram plagiat juga buka saja dilakukan oleh Profesor Anak > Agung Banyu Perwita, tapi juga di Banten dilakukan oleh Seorang Profesor > dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten. > > Saya sebagai warga Banten, terkejut bukan main, ketika membaca tulisan > berseri beliau di Fajar Banten yaitu pada hari jumat-sabtu, tanggal 29-30 > Januari 2010 , awalnya saya begitu kagum bahwa Untirta sebagai PTN di Banten > akan menjadi universitas kelas dunia (World Class University). Maka > penasaran lah saya untuk mengetahui lebih jauh tentang World Class > University di Internet... Betapa kagetnya ternyata saya menemukan ada > beberapa kalimat yang mirip dengan artikel orang lain. karena penasaran saya > lacaklah dengan www.articlechecker.com, dan Subhanalloh ternyata artikel > beliau, Prof. Sholeh Hidayat mencontek habis 2 artikel dari seorang dekan di > Unhalu Kendari dan artikel mahasiswa Unpad Bandung. File pembanding saya > sertakan... > > Berkaca dari kasus Profesor Anak Agung Banyu Perwita, mohon kepada Fajar > Banten, secara gentle untuk menarik kembali tulisan sang profesor dan > meminta sang profesor untuk meminta maaf kepada publik. > > Dan kepada Rektor Untirta serta Depdiknas (yang saya tahu, lembaga yang > mengurusi perguruan tinggi adalah DIKTI) untuk melakukan tindakan kepada > Prof. Sholeh Hidayat sebagai penegakan etika Akademis kampus. Hal serupa > sudah dilakukan oleh Rektor UNPAR. Terima Kasih > > Terima kasih atas perhatiannya. > > Agus Heryawan, Serang >