duh.... makin mencemari citra komunitas para penggiat komputer dech.....


  DHONI 
SETIAWAN<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/04/15/12392039/Diserang.Hacker..Target.Tabulasi.Suara.Sulit.Tercapai#>
Para wartawan memanfaatkan fasilitas komputer yang dimiliki Komisi Pemilihan
Umum (KPU) saat memantau jalannya penghitungan suara di Pusat Tabulasi
Pemilu Nasional, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
 
/<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/04/15/12392039/Diserang.Hacker..Target.Tabulasi.Suara.Sulit.Tercapai>
  Rabu, 15 April 2009 | 12:39 WIB
*Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik*

*JAKARTA, KOMPAS.com *— Serangan para *hacker *terhadap proses
*online*dalam pelaksanaan tabulasi nasional Pemilu 2009 diakui
mengganggu
penyelesaian proses tabulasi yang tengah berjalan di Pusat Tabulasi Nasional
Pemilu 2009.

Ketua Tim Ahli Teknologi Informasi Pemilu 2009 Husni Fahmi dari Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditemui di Gedung KPU, Rabu
(15/4), mengaku, serangan *hacker* dalam pemilu kali ini jauh lebih mutakhir
dibandingkan dengan serangan serupa di tahun 2004. "Tipe serangan yang
sekarang lebih canggih," tutur Husni tanpa menjelaskan lebih jauh tentang
model serangan itu.

Serangan *hacker* itu pulalah yang dituding menjadi penghambat bagi proses
pengumpulan suara dari seluruh wilayah di Tanah Air. Ia mengindikasikan,
target tabulasi hingga 80 persen sulit tercapai. "*Gimana* ya. Nanti
terserah KPU saja yang menjelaskan. Operasional itu wewenang KPU. Kami sudah
berusaha maksimal," ujar Husni.

Husni mengatakan, timnya sudah menyampaikan kepada KPU mengenai
kesulitan-kesulitan yang terjadi, tak hanya serangan *hacker*, tetapi juga
dari segi kelambatan operator di tingkat kabupaten/kota*, *hingga kekurangan
*server*.

Sampai hari ini, jumlah suara yang masuk di Pusat TNP 2009 masih berkisar di
angka 7.715.373 suara atau baru sekitar 4.5 persen dari total pemilih yang
terdaftar dari 9.251 tempat pemungutan suara (TPS). "Nanti biarkan KPU saja
yang menjelaskan. Kami kan bertanggung jawab kepada KPU," lanjut Husni.

Sementara itu, meski mengaku bukan pada kewenangannya, Husni juga mengatakan
persoalan akibat serangan *hacker* telah diselesaikan KPU dengan
berkoordinasi bantuan pihak Unit Cyber Crime Mabes Polri.


--
Aldo Desatura ® & ©
================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Kirim email ke