sorry tadi ketinggalan http://pemilu.okezone.com/index.php/read/2009/04/15/267/210886/tabulasi-suara-kpu-aneh-caleg-demokrat-raih-100-juta-suara
________________________________ From: puput ervian <p_erv...@yahoo.com> To: yogyafree-perjuangan@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 15, 2009 8:12:00 PM Subject: [YF] Re: [INFO] Diserang Hacker Target Tabulasi Suara Sulit Tercapai Tenang aja om-om semua, obsesi saya masih tinggi koq buat film tentang hacker, mudah2an bisa memperbaiki citra hacker.., tapi untuk ide cerita masih menunggu perkembangan pemilu, perkembangan sampai sejauh mana hacker terus yang disalahin. Btw ada link nyata info tentang caleg yang mendapat 111jt suara?. Kalo melihat perkembangan persiapan IT KPU lewat detik.com, memang sudah tradisi birokrasi, upgrade server sampe 1,8M. Kebetulan saya bekerja di salah satu BUMN yang masih kental nuansa korupsinya, bayangin aja untuk beli mainboard aja harganya bisa 3x lipat dan minimal waktu yang dibutuhkan bisa sampe 3bulan baru dapet mainboard yang dipesen. Itulah birokrasi di Indonesia. Apa lagi kalo buat beli server. Ketika hacker terus yang dijadikan kambing hitam, mudah2an temen2 di komunitas IT yang ikut menjaga KPU bisa mengambil langkah yang bijak, supaya citra hacker tidak semakin memburuk. Peace, rian --- On Wed, 4/15/09, Fatonah Tulfurkon <mat_kho...@yahoo. com> wrote: From: Fatonah Tulfurkon <mat_kho...@yahoo. com> Subject: Re: [YF] [INFO] Diserang "Hacker" Target Tabulasi Suara Sulit Tercapai To: yogyafree-perjuanga n...@yahoogroups. com Date: Wednesday, April 15, 2009, 6:03 PM cuma sekedar nengingatkan inget dolo waktu temen gw yang notabanenya "hacker" tapi sekarang udah gak tau kemana orangnya... waktu jaman pemilu 2004 itu dia sempet ngobrak-abrik server KPU yang katanya didanain 1M tapi bisa di ancurin pake sofware yang harganya 200rb. mangkanya dia bisa sempet dapet julukan "kaisar hecker indonesia" tapi klo sekarang gw gak tau kemana tuh orang .. katanya sich udah tobat dan sekarang jadi ustad yang udah jarang main komputer... dan ada 1 lagi.. waktu ada konflik pulau ambalat.... hacker malaysia juga pernah ngobrak abrik situs KPU .... waktu itu ada perang cyber antara indonesia dan malaysia dan yang paling pertama diberitakan di media adalah "SITUS KPU DI OBRAK-ABRIK Hecker Malaysia" sekarang ada masalah .... ada seorang caleg di sulawesi dapet suara 111jt sedangkan data yang masuk baru sekitar 70jt ... bisa di baca di yang disalahkan siapaaa..?? klo versi KPU pasti menyalahkan "hecker" dan sekarang pihak dari KPU sudah melaporkan ke kepolisian.. . Hmmppp.... tapi yang mengganjal yaitu -katanya KPU punya server yang dananya 1M lebih tapi gak didukung oleh ahli IT yang handal -katanya KPU punya IT yang handal tapi kok masih kebobolan aja yah... -knapa gak kerjasama aja ma komunitas hecker ... kasih aja per orang 2 atau 3 jt juga udah seneng dari pada buang2 duit yang gak jelas trus klo ada masalah "hecker" lagi yang disalahin sudah ah pusing klo mikirin ginian ... emang pemilu yang kemaren aja udah gak bener managemant dari KPU sendiri juga gak beres .. sedikit-sedikit hecker, sedikit-sedikit hecker .... manja banget jadi orang ............ .gak salah klo gw bilang KPU itu cengeng sorry klo ada kata-kaya yang kurang berkenan, tapi itulah yang disebut dengan yang namanya 'FAKTA' Mohon maap sekali lagi .. yach namanya juga unek-unek dari pada stress gak di keluarin mending di keluarin sekalian terimakasih Furkon ________________________________ From: Prog Tel <progtel2004@ yahoo.com> To: yogyafree-perjuanga n...@yahoogroups. com Sent: Wednesday, April 15, 2009 2:38:13 PM Subject: Re: [YF] [INFO] Diserang "Hacker" Target Tabulasi Suara Sulit Tercapai Semoga IT KPU tidak menjadikan hal ini sebagai alasan kinerja ataupun alasan kegagalan mereka. Seperti halnya meng-kambing hitamkan Server KPU yang sudah tua. Khan sudah dipinjamin 6 buah Server oleh Telkom tuh dan juga kambing khan tidak semuanya hitam ( banyak juga yg putih gitu loh...). http://techno. okezone.com/ index.php/ ReadStory/ 2009/04/13/ 54/210212/ telkom-pinjamkan -6-server- ke-kpu/telkom- pinjamkan- 6-server- ke-kpu Loh... dana yang trilyunan itu kemana aja yach koq gak mampu buat beli server yang cuman 50 jutaan...??? http://techno. okezone.com/ index.php/ ReadStory/ 2009/04/15/ 55/210788/ it-kpu-ketimbang -2004-hacker- kini-lebih- canggih Ya iya lah... masak selama 4 tahun gak ada peningkatan skill, ya pasti terus mengasah pisau tiap hari supaya makin tajam. Tuh khan "HACKER" sudah jadi kambing hitam... Salam, 007 ________________________________ From: Aldo Desatura ™ <hanja...@gmail. com> Sent: Wednesday, April 15, 2009 1:44:09 PM Subject: [YF] [INFO] Diserang "Hacker" Target Tabulasi Suara Sulit Tercapai duh.... makin mencemari citra komunitas para penggiat komputer dech..... DHONI SETIAWAN Para wartawan memanfaatkan fasilitas komputer yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat memantau jalannya penghitungan suara di Pusat Tabulasi Pemilu Nasional, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. / Rabu, 15 April 2009 | 12:39 WIBLaporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik JAKARTA, KOMPAS.com — Serangan para hacker terhadap proses online dalam pelaksanaan tabulasi nasional Pemilu 2009 diakui mengganggu penyelesaian proses tabulasi yang tengah berjalan di Pusat Tabulasi Nasional Pemilu 2009. Ketua Tim Ahli Teknologi Informasi Pemilu 2009 Husni Fahmi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditemui di Gedung KPU, Rabu (15/4), mengaku, serangan hacker dalam pemilu kali ini jauh lebih mutakhir dibandingkan dengan serangan serupa di tahun 2004. "Tipe serangan yang sekarang lebih canggih," tutur Husni tanpa menjelaskan lebih jauh tentang model serangan itu. Serangan hacker itu pulalah yang dituding menjadi penghambat bagi proses pengumpulan suara dari seluruh wilayah di Tanah Air. Ia mengindikasikan, target tabulasi hingga 80 persen sulit tercapai. "Gimana ya. Nanti terserah KPU saja yang menjelaskan. Operasional itu wewenang KPU. Kami sudah berusaha maksimal," ujar Husni. Husni mengatakan, timnya sudah menyampaikan kepada KPU mengenai kesulitan-kesulitan yang terjadi, tak hanya serangan hacker, tetapi juga dari segi kelambatan operator di tingkat kabupaten/kota, hingga kekurangan server. Sampai hari ini, jumlah suara yang masuk di Pusat TNP 2009 masih berkisar di angka 7.715.373 suara atau baru sekitar 4.5 persen dari total pemilih yang terdaftar dari 9.251 tempat pemungutan suara (TPS). "Nanti biarkan KPU saja yang menjelaskan. Kami kan bertanggung jawab kepada KPU," lanjut Husni. Sementara itu, meski mengaku bukan pada kewenangannya, Husni juga mengatakan persoalan akibat serangan hacker telah diselesaikan KPU dengan berkoordinasi bantuan pihak Unit Cyber Crime Mabes Polri. -- Aldo Desatura ® & © ============ ==== Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata