Hallo Gank!, On Tue, 24 Sep 2002 at 09:27 GMT +0700 "Nusetyo Ekantono"=[NE] wrote to [EMAIL PROTECTED] :
> Saudara kita di Polri, si Bungsu dr ABRI, memang paling kasian dalam swa-swa > ini. > Awalnya karena Komando, membanggakan, karena DukLog yang krang pas akhirnya > malah meresahkan. > Misalnya, PJR di DKI, pada saat keluar dari pool hanya dibekali BBM 7,5 > liter, Patroli keliling Jakarta selama 12 jam, dapat sumbangan, lewat kotak > korek api yang turun dari Truck dan lainnya.Komando nya berhasil, > sumbangannya bisa dikatakan Pungli. Aduh kok parah begitu Duklognya, jaman sekarang bukan hanya perang dimasa damaipun DukLog penting :-) >> Saya punya pemikiran, mestinya sebagian dari uang tilang >> dikembalikan ke Polri, atau setidaknya banyak/tidaknya tilang >> merupakan salah satu kriteria dalam penentuan 'conduite' petugas >> lapangan. Dg demikian, petugas lapangan jadi bersemangat melakukan >> tilang dan lalu lintas lumayan teratur :-) > Kne: > Nah ini, setuju asal Perwiranya mengerti keseimbangan antara Komando & Duk > Log. > Biasanya tidak seimbang, Komando kok tunggu Duk Log ?, jadinya banyak yang > berhenti di Komandan dan anak buah cari sendiri, malah kalau perlu mendukung > Dan supaya cepet naik jabatan, karena conduite baik, eh con "duit" e Sekarang inikan banyak orang mengukur apa-2x dg duit dan/atau prestige, bgm jika yg utk perwira (yg duitnya lbh banyak dpd prajurit) dikasih gimmick prestige. Misalkan saja, kita masayarakat kasih piala atau penghargaan ke Satuan yg paling banyak menghasilkan Tilang atau yg daerah Operasinya paling teratur. Penghargaan itu diharapkan bisa menjadi ukuran (conduite) bagi perwira utk naik jenjang (atau pangkat) lbh tinggi, sekaligus expose brp besar 'pendapatan' Satuan tsb (shg anak buah dan masyarakat tahu, brp sih kira-2x incomenya <g>). >> > >bisnis saya adalah services shg mungkin saya lbh bisa memahami >> > >repotnya jadi public service person. >> > >> > Tapi 'level'nya beda, Pak. Bukan bermaksud feodal, tapi yang saya >> > temui kebanyakan 'minteri'. >> >> Approach donk :-) > Kne: > Nah repotnya public service person ini, perlu ditunjang dengan kondisi yang > baik, nah kalau dia sendiri sudah pusing mikirin, bensinnya sendiri supaya > bisa bertugas, apa mampu memberikan pelayanan yang baik, ya maksa dilayani > oleh yang harus dilayani, supaya 'win-win' dengan level yang berbeda-beda. > Jadi yang sebaiknya bagaimana jadi ...... kacau seperti ini, makin tinggi > makin.......... minteri.... itu lah. > Istilahnya jadi Ekonomi Biaya Tinggi alias ......... Corrupt. Ide pemberian prestige atau Gimmick diatas mungkin bisa mentrigger 'atasan akan mengurus bawahan lebih baik, krn conduite dia akan bergantung dari baik/tidaknya hasil kerja bawahan'. Intinya, diharapkan setiap level concern dg nasib anak buahnya, sementara 'nasib' dia sendiri dipercayakan ke atasannya. >> > Bagaimana dengan Prabowo ? Katanya dia ini seperti "warlord" saja, >> > karena sampai mengeluarkan dana pribadi untuk pasukannya. >> >> Saya tdk tahu, mungkin yg lain punya info yg akurat ? >> > Kne: > Saya enggak punya data nya, Skala lebih kecil, tapi yang mirip itu, saya > pernah ketemu di Bandung. ESK masih inget. Kapten F, di Poltabes Bandung, > Bapaknya Jendral, Mertuanya Bisnismen, Istri - idealnya cita-cita Perwira. > Biaya operasional Polseknya dari Dana Pribadi , di supply keluarga pokoknya > Komando, Gajinya buat biaya piket, ini yang ngomong anak buahnya yang tt > tiap bulan, jadi idolanya Ibu-ibu Bhayangkari. > Bintangnya cemerlang langsung loncat jadi Kapol wil di Pantura. > Enggak semua orang bisa begini....... Kang. Bagaimana cara memperbanyak orang kayak gini ya ? -- Salam, - Syafril - Old Ekek Never Die, They Just Regenerates! YON-1 ITB <RET> A-7911664 #...Moderator and Fellow [EMAIL PROTECTED] List Member...# Thought of The Day : ***Inti keberhasilan menuju masa depan adalah kerendahan hati--suatu pengakuan bhw keberhasilan dimasa silam tdk memiliki implikasi apapun bagi keberhasilan dimasa depan (Michael Hammer). --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu> 1 Mail/day : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>