WCDS,

Program ROTC yang saya ketahui bukan mengarah kepada militerisme di kampus,
tetapi lebih banyak pada metoda rekrutmen perwira dari jalur non militer.
Perbedaan mendasar dengan penerimaan calon perwira setelah lulus adalah pada
kualitas personilnya, dimana pengkaderan tidak dapat dilakukan serta merta
begitu lulus dan mengikuti pendidikan dasar militer beberapa bulan.
Pengkaderan untuk memperoleh seorang perwira yang handal dari jalur akademis
non militer perlu dilakukan dengan seksama dan secara bertahap.

Program ROTC dilakukan melalui empat tahapan bersamaan dengan materi
perkuliahan, yaitu:
1. Adventures & Leadership I & II
2. Adventures & Leadership III & IV
3. Military Science I&II
4. Military Science III & IV
Dua tahapan pertama dilakukan untuk menyaring dari sisi fisik dan disiplin,
sementara dua tahapan kedua adalah ideologi dan militerisme. Untuk dapat
masuk dan selama mengikuti program ROTC seorang siswa tidak boleh memiliki
nilai di bawah B untuk mata kuliah reguler yang diambil. Biaya perkuliahan
dan uang bulanan (secukupnya) di tanggung oleh kesatuan (US Army, US Navy,
US Air Force, atau US Marines) selama siswa masih memenuhi persyaratan yang
diajukan (nilai untuk mata kuliah yang diambil tidak boleh kurang dari B).
Selama mengikuti program, siswa diharuskan mengikuti pendidikan di camp
setiap liburan musim panas.
Pada tahun ke tiga atau setahun sebelum siswa lulus dari sekolah,
penyaringan dilakukan untuk dapat mengikuti OCS(Officers Candidate School).
Untuk yang lulus OCS dan mendaftarkan untuk active-duty akan dilantik
sebagai Letnan Dua bersamaan pada saat wisuda kesarjanannya. Salah satu
tokoh militer AS yang berangkat dari jalur ROTC adalah Collin Powell.

Apabila kita lihat dengan apa yang diperlukan untuk memperkuat sistem
ketahanan nasional, maka keberadaan perwira-perwira yang handal dari jalur
non akademis sangat berarti. Kecanggihan sistem intelijen, perkembangan
teknologi sistem peralatan pertahanan, manajemen logistik, konflik internal,
dll. sudah seharusnya dapat didukung oleh perwira-perwira dari jalur
akademis non militer.  Hal ini dapat menjadi dasar perlunya diperkenalkan
sistem sejenis ROTC untuk dapat merekrut perwira-perwira yang diharapkan.

Saya sudah coba-coba sounding dengan Bp. Marsma Suharsa dari Lemnhanas
mengenai hal ini. Beliau sangat tertarik dan mengatakan perlu dilakukan cost
comparison dengan jalur akademis militer. Saya kira ini menjadi challenge
buat kita bersama untuk dapat menjadikan program ini sebagai pilot project
di ITB.  Hanya pendapat saja ...

Vivat Yon-I,






-----Original Message-----
From: Priyo Pribadi Soemarno
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 19, 2003 1:47 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] ROTC ..


Assalamu'alaikum Rekans CORPS  sekalian ,
Memperjuangkan agar ROTC  menjadi program akademis di perguruan tinggi 
memang perlu strategi yang tepat , mengingat selalu dibenturkannya konsep 
ROTC tersebut dengan issue militerisme kampus  . Mengenai  sisi lain dari 
manfaat  ROTC kurang ditonjolkan , seperti kepemimpinan , militansi , tidak 
mudah menyerah , jiwa kebangsaan yang tinggi , disiplin dan loyalitas , dll 
,  , mungkin hal ini sengaja memang kurang diekspose karena memang dasarnya 
sudah tidak suka adanya  pendidikan kemiliteran  di Kampus Perguruan Tinggi 
.
Bagi Rekans2 yang pernah mengalami kuliah Kewiraan (WALAWA) pada jaman tahun

68 dan awal 70'an , mungkin masih ingat bagaimana suasana  sewaktu proses 
belajar tersebut berlangsung . Di belakang kompleks ITB (saat ini  lokasinya

Jurusan TI - GSG) ada suatu kompleks  yang disebut  KOLAT . Ada ruangan 
Komandan , Staff dan ruangan2 kuliah dsbnya , lengkap . Fasilitas latihan 
juga ada , termasuk alat instruksi  dan senjata . Suasana sewaktu masa 
latihan , betul2 seperti kegiatan kuliah biasa , tetapi disiplinnya militer 
dan penanaman sifat2 kepemimpinan sudah mulai diberikan secara praktis dan 
terus menerus . Mas Onang , mas Susilo  dan senior2 lain mungkin bisa 
menambahkan cerita tentang suasana yang pernah ada dilingkungan kampus iTB  
pada waktu itu .
Angkatan tahun 1972 , termasuk angkatan yang beruntung , karena latihannya 
diawasi ketat , karena setahun sebelumnya  terjadi kecelakaan  mahasiswa 
yang terkena pantulan peluru tajam  (Sdr. Jimmy Charles , Sipil ??) . Dan 
yang lebih menguntungkan lagi , selesai  WALAWA kita ditawari masuk Batalyon

I ITB , dengan latihan tambahan menembak , longmarch , serangan fajar di 
Cimalaka Sumedang . Itung2 , kami yang ikut kader Batalyon I seperti siswa 
Walawa  yang dapat bonus  latihan dan baret biru ,... Dengan sistim seperti 
ini , terjaring siswa duaratus lebih  , diantaranya Indrajati Sidi, Fadel 
Muhammad, Achmad Kala , Krishna Suryanto , Koni , Iftikar , Nugraha  , dll  
dan diantaranya terdapat dua siswa putri yaitu, Tya , Taty .  Angkatan ini 
juga beruntung karena tiga (3) diantaranya sempat menjabat DAN YON dan aktif

diberbagai kegiatan ITB . 
Apabila CORPS  dapat membuat suatu konsep pendidikan yang nantinya akan 
ditetapka sebagai  pendidikan  ROTC atau sejenisnya , barangkali bisa dibuat

terlebih dahulu  suatu pilot proyek dengan  ITB , dengan mengacu pada 
pengalaman KOLAT tersebut . Saya juga masih ingat , di ITB dulu ada  Team 
Rooster yang mengatur jadwal kuliah , .. didalamnya banyak  aktif anggota2 
Batalyon I , sehingga banyak peranannya juga dalam penyusunan jadwal kuliah

, persis ceritanya  Bang Indrajaya  tentang kuliah/mid test yang nunggu Apel

Batalyon dulu . Untuk penyusunan  program secara lengkap , tenatu banyak hal

yang harus diperhatikan , karena itu mungkin perlu diusulkan pembuatan  
paket modul , yang bisa dilakukan tahap demi tahap . 
Tulisan tentang ROTC  untuk menggambarkan kebutuhan  program ROTC bagi suatu

bangsa untuk menyiapkan  pemimpin generasi yang akan datang dapat  diakses 
melalui  Sdr. Tino .
Wassalam ,.
--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Reply via email to