Halal Memeras Vihara, Gereja, dan Kafir !!!
                                            
AlQuran berkata: 
"Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di
sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu,
dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa." (
Surah 9:123).

Tulisan dibawah ini sangat bagus dan jitu menggambarkan kondisi
masyarakat bukan Islam yang selama ini terus menerus hidup dalam
lingkungan pemeras2 Muslim.  Semoga tulisan ini bisa diedarkan kepada
kaum muslimin disemua mailing list.

> "Winatate Tedjasukmana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ach...bener sekali ini. Memang saya juga kadang-2
> heran. Apakah ini hanya terjadi di Indonesia yang
> notabene mayoritas penduduknya beragama Muslim
> ato memang sifat dasar orang pribumi Indonesia
> yang beragama Muslim ? Tapi kenapa orang pribumi
> Indonesia yang beragama kristen kok gak minta-2
> seperti itu untuk pesta Natalnya yach ????
> 

Sebenarnya kalo memang meminta saja bisa dikabulkan atau bisa juga
ditolak tergantung kepada kondisi mereka yang dimintai.
Namun Islam dan Muslim tidak pernah meminta, mereka justru memaksa
atau lebih tepatnya memeras, artinya kalo permintaannya ditolak, maka
Vihara anda akan dibakarnya.  Wanita2 dalam Vihara anda bisa diperkosa
massal, dan aparat hanya senyum2 saja mengharapkan bagian dari hasil
jarahan itu.


> Di dekat daerah saya berdomisili, ada Vihara ygn
> hendak memperbesar kliniknya dengan maksud supaya
> bisa menampung lebih banyak pasien. Namun penduduk
> setempat berdemonstrasi tidak setuju.


Mereka sebagai umat Islam jelas tidak setuju, karena cara2 Vihara
memperluas Viharanya tetap merupakan perluasan keberhalaan yang justru
diharamkan dalam Islam.  Tugas kewajiban setiap muslim sangat jelas
tertulis dalam Quran yaitu menumpas, memusnahkan, dan jangan memberi
kesempatan untuk berkembangnya penyembahan berhala.

Memang, tujuan klinik itu baik, tapi dimata muslim lebih baik lagi
adalah pahala kesorga.  Pihak Vihara bisa melakukan kompromi dengan
mengganti nama Vihara dan Kliniknya menjadi "Padepokan Al-Muslimin"
dan semua atribbute Vihara yang penuh dengan patung2 dihancurkan dan
diganti dengan tulisan2 Syahadat dimuka pintu masuk Vihara dengan juga
mencantumkan rukun Islam dimukanya, dan saya yakin tidak akan
ditentang lagi oleh umat Islam.

> Vihara ini kalau Imlek dimintaiin angpao ama
> warga sekitarnya, terus juga membagikan sembako
> kepada yang kurang mampu pada waktu-2 tertentu.
> Banyak bhiksu dari luar negeri datang ke Vihara
> ini utk mengajarkan dan mengobati penyakit-2
> menurun dan gratis utk yg tidak mampu.

Beginilah memang ajaran Quran yang sebenarnya, dan jangan heran
apabila ada umat yang begitu terbius racun keimanan yang sesat ini
hingga muncul tragedy dunia 911.  Kita sebagai umat manusia yang damai
saling membantu terpaksa bergabung untuk mencari perlindungan bersama
dalam kubu "War on terror".

Amerika sungguh tepat dan sangat cepat responsenya dalam menjawab
kejahata2n Islam dan ajarannya.  Tidak heran kalo kaum muslim banyak
yang membenci Amerika.  Apa yang anda ceritakan pengalaman anda diatas
tidak berbeda dengan pengalaman Amerika.  Umat Islam diseluruh dunia
banyak yang masih mendukung terorist karena mereka menganggap Amerika
membantu Israel, padahal Amerika membantu umat Islam jauh lebih banyak
katimbang membantu Israel.

Bisa anda bayangin kalo Vihara dan Gereja diIndonesia dibakari,
kemudian umatnya diluar negeri bersikap seperti muslimin, maka
Indonesia bisa jadi tempe di-injak2 dengan datangnya sukarelawan2
Kristen dan Buddha untuk membela dan melindungi vihara dan umatnya di
Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke