Orang seperti ini kenapa bisa jadi ketua MPR ???... makin terbukti bhw orang2 
islam itu
bodoh2 ... bisanya hanya bikin malu negara ini
Apa ga ada urusan laen yg lebih penting selain urusan dendam kpd Alex 
Manuputty (tokoh RMS) itu ??
Kapan negara ini maju kalo para pimpinannya pola mikirnya masih 
Pesantren-Oriented ??

murtad nich !!!

--- On Thu, 6/11/08, mediacare <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: mediacare <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Komentar ngawur Ketua MPR Republik Indonesia
To: [EMAIL PROTECTED], "zamanku" <zamanku@yahoogroups.com>, [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, 6 November, 2008, 7:01 AM










    
            


Kamis, 06/11/2008 01:43 WIB
Hidayat Harap 
Obama Ekstradisi Alex Manuputty dari AS
Nograhany Widhi 
K - detikNews


(Foto: Dok. detikcom) 
&lta
href='http:/ /openx.detik. com/delivery/ ck.php?n= 
a59ecd1b&ampamp;cb=INSERT_RANDOM_ NUMBER_HERE'
target='_blank'>&ltimg
src='http:// openx.detik. com/delivery/ avw.php?zoneid= 
24&ampamp;cb=INSERT_RANDOM_ NUMBER_HERE&ampamp;n=a59ecd1b'
border='0' alt='' /></a>



Video Terkait

 
Barack 
Obama Pimpin AS 
Foto Terkait
 
Barack 
Obama Menang 
 Jakarta - Barack 
Obama yang terpilih menjadi presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat 
(AS) 
diharapkan mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Obama 
diharapkan mengekstradisi tokoh separatis Republik Maluku Selatan (RMS) Alex 
Manuputty yang diberi suaka di AS.

"Saya kira sangat positif kalau Obama 
menghargai dan menghormati Indonesia dengan tidak melindungi tokoh separatis 
itu," tegas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid dalam 
keterangan tertulis, Rabu (5/11/2008).

Tak hanya ekstradisi tokoh RMS 
itu, Hidayat juga menegaskan Obama juga harus menghormati NKRI dalam isu Papua 
Barat, yang pernah dimunculkan Partai Demokrat, tempat Obama 
bernaung.

Jika presiden yang tak pernah tumbuh dan kembang di Indonesia 
saja mengakui Indonesia yang berdaulat, imbuh Hidayat, mestinya Obama yang 
pernah hidup di Indonesia seharusnya menjadi bagian yang menjaga kedaulatan dan 
keutuhan NKRI.

"Jangan sampai anda malah 'tidak berterima kasih' kepada 
Indonesia yang telah pernah anda singgahi dengan malah mendukung kebijakan 
separatisme di Indonesia," jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
ini.

"Siapa tahu dia pernah makan singkong dan jagung di sini. Yang jelas 
dia juga pernah berhubungan dengan orang Indonesia," imbuh dia.(nwk/mei) 




 




 


      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke