--- In zamanku@yahoogroups.com, "Ferry W" <ferrywardi...@...> wrote:
>
> Mas Radit, 
> 
> Sebetulnya tidak ada salahnya thesis mengkhususkan perhatian pada Jawa dan 
> Kristen. Mungkin ada topik penting yang mau diangkat dalam thesis tsb.

---------
Yah, baru sedikit yang mengulasnya, bukan? Paling banter, kepustakaan yang saya 
dapati hanya berujung pada sejarah Kyai Sadrach dkk.
--------
> 
> Kalau istilah Mistisisme yang dipakai, saya setuju untuk dicermati.
> Mistis atau mistik mempunyai dua konotasi yang berkembang di masyarakat 
> sekarang, yaitu yang negatif dan positif.
> 
> "Mistis" yang dikaitkan dengan klenik, tahayul, perilaku aneh atas dasar 
> keyakinan minoritas, memang menjadi berkonotasi negatif.
> 
------
Spt yg saya katakan, saya membedakan mistisisme dari mitisisme (klenik, 
takhayul, dll).
------
> Sedangkan "mistis" atau "mistik" yang berkonotasi pencapaian spiritualitas 
> tingkat tertentu dimana orang sudah tidak terikat dengan tatacara keagamaan, 
> merupakan konotasi yang positif.
> Pada tingkat mistik ini agama-agama telanjang dari jubah-jubah kebesarannya 
> dan tertinggal esensinya.
> Banyak orang orang dari pelbagai agama yang berbeda, disebut-sebut sudah 
> mencapai tingkat "mistik" tsb., misalnya Jalaluddin Rumi, Anthony de Mello, 
> Kabir, Jiddu Krishnamurti.
> 
> Entah mistis yang mana yang dibahas dalam thesis itu. Yang pasti perlu 
> dipertegas dulu sehingga lebih mudah untuk menilainya ketika dikaitkan dengan 
> agama tertentu.

------
Mistisisme sbg sebuah laku penghayatan rohani.
------
> 
> Menurut pendapat saya pribadi, agama memang perlu tampil lebih telanjang 
> untuk bertemu satu sama lain. Jubah-jubahlah yang menghalangi pertemuan2 dan 
> mencptakan perbedaan-perbedaan.
> Bahkan pada tingkat lebih lagi, dengan atheismepun agama-agama bisa bertemu 
> dan merasa sama, dengan ketelanjangan yang sama.
> 
> Jubah-jubah kebesaran itu, pada pergantian era Pisces menuju Aquarius ini 
> (meminjam istilah dari paradigma New Age), sudah bukan lagi "kebesaran" 
> melainkan "kekecilan".
------
Ungkapan yang bagus sekali dan bijak.
------
> 
> Salam,
> 
> Ferry Wardiman
> 
-----
Salam kenal Mas Fery,
aryo
-----

Kirim email ke