Yg membuat keputusan ini WaGub CMIIW, yg seperti pemimpin nomor 2 lainnya 
cenderung  punya ambisi, utk tdk dilupakan. Makanya punya ide aneh, tapi karena 
punya kedudukan politik, bisa memaksakan. Akan tetapi seperti pemimpin kita yg 
lain, mengakui kesalahan tak akan dilakukan. Mengkoreksi kebijakan, hanya akan 
dilakukan penggantinya.

Menyuruh anak masuk 06.30 adalah tindakan bodoh, kalo alasannya sekedar 
mensiasati kemacetan. Tetapi kalo alasannya mendidik kedisiplinan agar bangun 
lebih pagi dan tidur lebih awal saya kira baik.

Untuk tidak terlambat masuk sekolah, maka anak harys bangun jam 04.30-05.00, 
jam 05.30 sdh harus berangkat. Artinya anak hrs tidur paling lambat jam 
21.00...artinya anak hanya punya sedikit waktu atau bahkan tak punya untuk 
nonton TV, bukankah sesuatu yg baik.

Memang kasian lihat anak2 dibonceng sepeda motor orang tuanya masih terkantuk2. 
Kemungkinan kurang tidur, kemungkinan tidur terlalu malam. Saya sendiri karena 
hrs mengantar anak sekolah pagi2, terpaksa hrs bangun dan siap lebih pagi juga. 
Ada untungnya sih, saya bisa ke gym tiap pagi.

Back to laptop, kalopun evaluasi, bukan menggeser kembali jam sekolah ke jam 7, 
menurut saya. Tapi evaluasi pola dan startegi lalu lintas, secara keseluruhan. 
Solusi public transaportation adalah salah satunya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Wbo" <will_b...@yahoo.com>
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Mon, 2 Aug 2010 02:28:48 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] OOT: Jakarta: Sekolah Masuk Pagi (06.30) , Kok Makin 
Macet Sih?  Sudah yang evaluasi?

Inilah potret kurangnya penelitian dan analisa. Keputusan hanya didasarkan pada 
asumsi dan kira-kira.

Kalau keputusan salah, baru ambil keputusan baru.

Agak menjengkelkan melihat pemerintah yang punya segalanya, tapi aneh2 aja 
ulahnya.

First simple step :

Maksimalkan dan banyakin busway. Jaga kualitasnya, agar semua orang suka naik 
busway. Tidak ada waktu tunggu yang lama, dan antri berkepanjangan.

Kalau busway nganggur, bisa di sinergikan dengan Waktu pagi/siang, busway bisa 
dialihkan sementara jadi bis sekolah.

Research / Riset / Teliti / Analisa.

Kayaknya harus banget jadi landasan keputusan. IMHO.



Wbo.



Sent from JJAA's Berry®



-----Original Message-----

From: tatang.sutia...@sunlife.com

Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Date: Mon, 2 Aug 2010 09:06:34 

To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>

Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: [Keuangan] OOT: Jakarta: Sekolah Masuk Pagi (06.30) , Kok Makin Macet 
Sih?  Sudah

  yang evaluasi?





Ah...kadang-kadang kasihan lihat anak masih ngantuk dimotor karena ngejar

masuk sekolah jam 06.30 pagi. jarak 5km pake motor bisa 45 menit.



Salam,

Tatang



http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/06/jakarta-sekolah-masuk-pagi-kok-makin-macet-sih/



Jakarta: Sekolah Masuk Pagi, Kok Makin Macet Sih?

                            

                            

                            

                            

                            

                            









Setahun yang lalu, Gubernur DKI Jakarta mencanangkan siswa di Ibukota kudu

masuk lebih awal alias jam 06.30 dari jam masuk semula yang pukul 07.00.

Walaupun berawal dari himbauan Gubernur saja, namun dalam prakteknya,

bahkan belakangan kita ketahui di Surat Pembaca  Kompas 2 hari yang lalu,

dimuat keluhan seorang pengelola sekolah yang mengeluh bahwa sekolahnya

bisa dibekukan izinnya jika tidak mengikuti himbauan wajib masuk pukul

06.30





Ironis sekali, pendidik ternyata diintimidasi dengan dalih dihimbau.

Sekarang, baru terbuka bahwa ada proses intimidasi kalau himbauan tersebut

tidak diindahkan. Kini, setelah 1 tahun berjalan, kita merasakan bahwa ada

yang ‘rabun’ mata hatinya, dengan dalih sekolah masuk lebih awal, supaya

kemacetan bisa lebih diatasi, ternyata kini kemacetan berawal makin pagi

hingga sepanjang hari tidak akan terlewatkan tanpa kemacetan.





Jalur busway sudah membentang disepanjang penjuru Ibukota. Namun coba kita

amati, justru di sepanjang bentangan jalur busway, kemacetan makin parah.

Menerobos jalur busway ? Bisa jadi solusi sesaat, namun apabila beruntung -

diujung jalur busway bisa saja Anda akan ditunggu oleh petugas polisi atau

DLLAJR.





Lalu, apakah dengan masuk lebih awal, prestasi siswa makin meningkat karena

alasan lebih segar sehingga proses belajar mengajar lebih lancar ? Ternyata

keliru. 1 tahun terakhir ini, silahkan amati di sekolah2, siswa/i yang

dihukum karena datang setelah pukul 06.30 dan sebelum pukul 07.00 meningkat

drastis dan tiap sekolah bisa sekitar 30-40 orang. Ini belum termasuk guru

pengajar yang juga sering telat.





Bisa dimaklumi, ternyata banyak juga siswa dan guru serta tenaga

administrasi sekolah yang tinggal tidak di dekat area sekolah, sehingga

untuk bisa tiba di sekolah sekitar pukul 06.20 - mereka harus berangkat

pukul 04 pagi. Bayangkan, jika harus berangkat pukul 04 pagi, pukul

berapakah mereka harus bangun dan bersiap-siap ?





Yang pasti, dalam 1 tahun ini makin banyak siswa/i yang ‘mohon maaf agak

bau badannya’ karena pagi-pagi telat bangun hingga buru2 tidak mandi

langsung berangkat ke sekolah. Banyak yang masih dekil dan kumel, acak2an

rambutnya bisa terlihat di lingkungan sekolah. Lama kelamaan, jumlah

siswa/i dan guru yang sakit akibat kurang terjaganya kebersihan dan

higienis serta jam istirahat yang berkurang drastis, ikut mempengaruhi

kualitas belajar mengajar.





Masih banyak lagi dampak negatif dari kebijakan sekolah masuk lebih awal

ini, dibandingkan manfaatnya yang konon untuk mengurangi sedikit kemacetan

di Ibukota ini.





Andai aja ada pemungutan suara utk mengetahui prosentase guru dan murid

yang setuju dengan tidak setuju akan kebijakan sekolah masuk lebih awal,

mungkin hasilnya pasti akan mengagumkan sekali.





Namun, seperti ungkapan orang bijak, sebagai warga DKI, kita cuma bisa

menghimbau dan mengingatkan Pemda untuk meninjau ulang kebijakan sekolah

masuk lebih awal. Kalau himbauan masih tidak diindahkan, mungkin ada

baiknya kita ramai ramai berdoa dan minta pertolongan Tuhan supaya pemimpin

pemimpin kita ini digerakkan hati nuraninya agar mau mendengar suara hati

nurani para murid, para guru dan pendidik, serta suara para orangtua murid.





Kemacetan tidak bisa diatasi hanya dengan mengubah jam masuk sekolah lebih

awal di pagi hari, namun perlu suatu kebijakan yang komprehensif serta

menyeluruh. Tidak bisa main tes dan coba. Kasihan karena anak sekolah dan

para guru yang jadi korbannya.





[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke