Dear Ophoeng,

nambahi ya .....
kalau ndak salah si Karl May yang dari Jerman itu tidak pernah pergi ke Amerika 
tempat si Indian Winnetou dan Old Shatterhand yang diceritakan itu. Dan 
ternyata tempat-tempat yang diceritakan itu benar adanya.

Salam,
Petrus Paryono




________________________________
From: Ophoeng <opho...@yahoo.com>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wed, February 3, 2010 11:31:24 AM
Subject: [budaya_tionghua] Time Machine = Pikiran Yang Melayang? (Was: 
Reinkarnasi)

   
Bung Zhou FY dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Ikut nimbrung sedikit ajah...

Menarik sekali teori yang Bung Zhou sampaikan. Saya pikir teori ini ada 
benarnya. Pernah ada satu film ttg 'reinkarnasi' yang dialami seorang wanita 
yang tinggal di satu kota kecil di AS, dia merasa dia adalah reinkarnasi dari 
seorang ibu yang meninggal ketika melahirkan di Scotlandia.

Si ibu bisa menggambarkan secara detil peta kota di satu kota kecil yang tidak 
secara resmi masuk dalam peta(!) - untuk menggambarkan betapa terpencilnya kota 
itu. Bahkan dia bisa tahu nama-nama anak-anaknya, dari yang paling besar sampai 
yang paling kecil. Bahkan juga ingat ada hal-hal yang sangat spesifik yang 
dikatakan anak-anaknya, cuma berdua saja dengan ibu kandung mereka.

Kalau dikaitkan dengan teori yang Bung Zhou sampaikan, mestinya si ibu itu 
mengalami 'kemasukan' memori si ibu yang meninggal karena melahirkan itu.

Memori di otak kita, mungkin memang bisa melanglang buana, melayang-layang dan 
masuk ke memori seseorang secara kebetulan begitu.

Time machine, sesuatu yang sering digambarkan dalam film-film, seperti "Back to 
the Future" atau "Quantum Leap", kayaknya sih itu adalah 'permainan' atau ulah 
ingatan belaka. Anda bisa melanglang ke masa lalu lewat pikiran anda, ingatan 
anda. Kalau memang begitu kuatnya, bayangan masa lalu itu seperti sebuah film 
lama yang diputar kembali, anda bisa 'merasa'kan suasana waktu itu, aroma 
lingkungan saat itu.

Bagaimana dengan 'ingatan' akan masa depan? 

Nah, ini yang juga jadi pertanyaan saya. Mungkinkah 'back to the future' itu 
adalah hasil 'kesimpulan' analisa pikiran kita, berdasarkan data pengalaman 
masa lalu, dan kemudian diciptakan kemungkinan masa depan akan menjadi seperti 
apa?

Hehehe..... sekedar iseng ajah nih ya.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:

Ada sebuah teori:
Setiap manusia pasti punya ingatan, ingatan inilah yg sebenarnya membentuk 
kesadaran sbg individu. Jika seorang kehilangan ingatan, dia akan menjadi 
individu yg lain.

Seperti yg sudah dibuktikan, ingatan ini ternyata memiliki gelombang kekuatan 
yg bisa melintasi ruang, sehingga terjadilah apa yg dinamakan telepati: membaca 
dan menyampaikan pikiran dari jarak jauh. Setiap orang disinyalir memiliki 
kekuatan ini, hanya krn sesuatu hal potensi ini masih terhambat utk 
dieksplotasi.

Nah, teori ini menyebutkan, bila seorang mati, gelombang ingatan ini tdk lantas 
lenyap, tapi berkelana di ruang hampa. Orang yg peka spt para mediator roh bisa 
menangkap mereka. 

Gugus ingatan ini terkadang bisa nyasar memasuki otak bayi yg baru lahir, bayi 
ini setelah dewasa menjadi memiliki ingatan orang lain yg sdh mati, inilah 
reinkarnasi! Jika dia masuk ke otak orang dewasa, terjadilah kasus kerasukan!

Percaya tidak? Terserahlah. Tapi teori ini menarik.



 


      

Kirim email ke