Berbicara tentang ini apakah permainan Jelangkung (Chay Lan Sen) yang
diadakan saat terang bulan , mengundang roh yang bergentayangan masuk ke
keranjang , kemudian ditanya dan bisa memberikan jawaban secara menulis
dengan pincil yang diikat di keranjang pasar itu , apakah dalam hal ini
masih ada relevansinya dengan topik ini tidak ?

BTW , Keranjang rotan itu tampaknya sekarang sudah nggak pernah kelihatan
lagi yah.?  Oh yah dipegangannya harus digantungkan kunci sebagai pemberat.
lalu keranjang ditutup kain putih dan di pegang 2 orang , satu dikiri dan
satu dikanan. Apakah kebudayaan ini masih ada sampai sekarang di Indonesia ?
Merujuk pada namanya, Chay Lan Sen, (dewa keranjang sayur) harusnya ini
masih termasuk Budaya Tionghoa. Apakah budaya asli atau merupakan derivat
dari budaya lainnya ? .

Harus ada mantera tertentu yang dibaca pada saat mengundang. Dan ketika kita
mau selesai juga ada mantera atau doa tertentu yang menanyakan apakah masih
mau terus atau sudah mau pulang. Tatkala terlibat pada perdebatan sengit dia
tidak mau pulang , akibatnya itu keranjang bisa di lempar dan orangnya pada
kabur. Serem juga yah ?

salam,
Dr.Irawan.

2010/2/2 Ophoeng <opho...@yahoo.com>

>
>
> Bung Zhou FY dan TTM semuah,
>
> Hai, apakabar? Sudah makan?
>
> Ikut nimbrung sedikit ajah...
>
> Menarik sekali teori yang Bung Zhou sampaikan. Saya pikir teori ini ada
> benarnya. Pernah ada satu film ttg 'reinkarnasi' yang dialami seorang wanita
> yang tinggal di satu kota kecil di AS, dia merasa dia adalah reinkarnasi
> dari seorang ibu yang meninggal ketika melahirkan di Scotlandia.
>
> Si ibu bisa menggambarkan secara detil peta kota di satu kota kecil yang
> tidak secara resmi masuk dalam peta(!) - untuk menggambarkan betapa
> terpencilnya kota itu. Bahkan dia bisa tahu nama-nama anak-anaknya, dari
> yang paling besar sampai yang paling kecil. Bahkan juga ingat ada hal-hal
> yang sangat spesifik yang dikatakan anak-anaknya, cuma berdua saja dengan
> ibu kandung mereka.
>
> Kalau dikaitkan dengan teori yang Bung Zhou sampaikan, mestinya si ibu itu
> mengalami 'kemasukan' memori si ibu yang meninggal karena melahirkan itu.
>
> Memori di otak kita, mungkin memang bisa melanglang buana, melayang-layang
> dan masuk ke memori seseorang secara kebetulan begitu.
>
> Time machine, sesuatu yang sering digambarkan dalam film-film, seperti
> "Back to the Future" atau "Quantum Leap", kayaknya sih itu adalah
> 'permainan' atau ulah ingatan belaka. Anda bisa melanglang ke masa lalu
> lewat pikiran anda, ingatan anda. Kalau memang begitu kuatnya, bayangan masa
> lalu itu seperti sebuah film lama yang diputar kembali, anda bisa
> 'merasa'kan suasana waktu itu, aroma lingkungan saat itu.
>
> Bagaimana dengan 'ingatan' akan masa depan?
>
> Nah, ini yang juga jadi pertanyaan saya. Mungkinkah 'back to the future'
> itu adalah hasil 'kesimpulan' analisa pikiran kita, berdasarkan data
> pengalaman masa lalu, dan kemudian diciptakan kemungkinan masa depan akan
> menjadi seperti apa?
>
> Hehehe..... sekedar iseng ajah nih ya.
>
> Salam makan enak dan sehat,
> Ophoeng
> BSD City, Tangerang Selatan
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>,
> zho...@... wrote:
>
> Ada sebuah teori:
> Setiap manusia pasti punya ingatan, ingatan inilah yg sebenarnya membentuk
> kesadaran sbg individu. Jika seorang kehilangan ingatan, dia akan menjadi
> individu yg lain.
>
> Seperti yg sudah dibuktikan, ingatan ini ternyata memiliki gelombang
> kekuatan yg bisa melintasi ruang, sehingga terjadilah apa yg dinamakan
> telepati: membaca dan menyampaikan pikiran dari jarak jauh. Setiap orang
> disinyalir memiliki kekuatan ini, hanya krn sesuatu hal potensi ini masih
> terhambat utk dieksplotasi.
>
> Nah, teori ini menyebutkan, bila seorang mati, gelombang ingatan ini tdk
> lantas lenyap, tapi berkelana di ruang hampa. Orang yg peka spt para
> mediator roh bisa menangkap mereka.
>
> Gugus ingatan ini terkadang bisa nyasar memasuki otak bayi yg baru lahir,
> bayi ini setelah dewasa menjadi memiliki ingatan orang lain yg sdh mati,
> inilah reinkarnasi! Jika dia masuk ke otak orang dewasa, terjadilah kasus
> kerasukan!
>
> Percaya tidak? Terserahlah. Tapi teori ini menarik.
>
>
>  
>

Kirim email ke